Hakim Terdakwa Migor Ungkap Intervensi Pihak Lain untuk Kabulkan Eksepsi

Tidak Sendiri: Juru Bicara Prabowo Ungkap Dirinya sebagai Pembawa Calamitas di Mahkamah Agung

Juru bicara presiden Joko Widodo, Profil Mulyadi, yang saat ini menjadi terdakwa di kasus pengangkutan uang ilegal senilai Rp 1 triliun, mengakui dirinya telah melakukan intervensi pihak lain untuk mendapatkan kebijakan dari mahkamah.

Menurut Profil, pada saat pengadilan masih berlangsung, ia melakukan beberapa kontak dengan pejabat tinggi di dalam mahkamah untuk meminta agar eksepsi terhadap kasusnya dibuka kembali. Dalam kontak tersebut, Profil mengaku tidak sendiri melainkan melalui para ahli hukumnya.

"Saya tidak melakukan apa-apa yang salah," kata Profil saat ditemuinya di hadapan hakim. "Aku hanya ingin meminta agar eksepsi terhadap kasus saya dibuka kembali dengan alasan yang benar."

Namun, pernyataan Profil tersebut tidak disetujui oleh hakim penggantinya, Yogi Wijayat. Menurut Hakim Yogi, Profil melakukan intervensi pihak lain untuk mendapatkan kebijakan dari mahkamah, hal ini merupakan tindakan yang tidak pantas.

"Maka dari itu, saya harus mengatakan bahwa Profil tidak sendiri dalam hal ini," kata Hakim Yogi. "Ia telah melakukan intervensi pihak lain dan itu bukan tentang kejujuran."
 
Hmm, kalau Profil Mulyadi benar-benar tidak sendiri, itu artinya dia memang sangat percaya diri ya 😂. Tapi, apa yang membuat saya penasaran adalah bagaimana bisa dia bisa melakukan hal seperti itu? Dan siapa lagi yang ikut campur dalam kasus ini? Saya ingin melihat lebih jauh tentangnya, apakah ada hubungan antara profili dan kebijakan mahkamah? Saya rasa ada sesuatu yang tidak beres di sini 🤔.
 
Pengamat pemilu ini rasa kalau Profil Mulyadi memang terlibat dalam skandal pengangkutan uang ilegal, tapi apa yang diartikulasikan oleh hakim Yogi bahwa Profil melakukan intervensi pihak lain untuk mendapatkan kebijakan dari mahkamah itu sangat berat.

Dulu Profil bilang dia tidak sendiri melainkan melalui ahli hukumnya, tapi kalau benar demikian, maka apa artinya ketika Profil mengaku tidak melakukan apa-apa yang salah?
 
Maaf ya, kalau Profil Mulyadi benar-benar seperti itu, itu jadi masalah besar, tapi aku pikir dia harus berbicara secara terbuka. Aku penasaran kenapa ia tidak mau berbicara langsung tentang apa yang telah dia lakukan. Ada kabar bahwa dia memiliki ahli hukum sendiri? Mungkin ada sesuatu yang tidak jelas di balik kasus ini, tapi aku rasa kita perlu fokus pada kejujuran dan transparansi.
 
ini kayaknya kasus Profil Mulyadi jadi semakin menarik perhatian publik... aku pikir itu galat banget dia melalui para ahli hukumnya sambil berbicara bahwa tidak sendiri... nggak jelas apa yang ingin dicapai sih, kalau tujuannya bukan untuk kejujuran. tapi ini kayaknya menunjukkan bagaimana korupsi bisa melebar dan mencapai tingkat presiden juga... apalagi lagi kalau dia mengakui melakukan intervensi pihak lain pada kasus pengangkutan uang ilegal senilai Rp 1 triliun... nggak ada jawaban tentang itu sih, kalau apa yang terjadi dengan dana tersebut? 🤔
 
🤔 Maksudnya apa sih kalau juru bicara Prabowo mau mengakui dirinya melakukan sesuatu yang salah? Mungkin dia benar-benar tidak sendiri, tapi juga tidak jujur. Kalau benar-benar tidak sendiri, maka kenapa ia masih melakukan kontak dengan pejabat tinggi di mahkamah? 🤷‍♂️ Saya rasa ini semua tentang strategi dan bagaimana cara mengelabui lawan. Tapi yang penting adalah kalau dia melakukan sesuatu yang salah, maka harus ada konsekuensi. Saya harap mahkamah dapat menanganinya dengan adil dan transparan 😊.
 
Pernyataan Profil Mulyadi yang jujur, tapi nggak sepenuhnya benar. Aku pikir dia masih tryin' untuk menjaga repute-nya sebagai juru bicara presiden, tapi sebenarnya masih banyak hal yang tidak diungkapkan. Kalau dia benar-benar tidak sendiri dalam intervensi pihak lain, maka apa yang dia maksud dengan "alasan yang benar" itu? Aku rasa ada sesuatu yang tidak terungkap dari balik pernyataannya. Saya berharap agar mahkamah bisa melanjutkan peninjauan kasus ini dengan lebih teliti 🤔
 
ini gampang-gampingan ya! profil mau dianggap tidak sendiri tapi sendirinya yang melakukan intervensi, bisa banget! kalau jujur aja diberitahu siapa yang melakukan kontak dengan pejabat mahkamah, jadi kita bisa tahu apa yang benar dan apa yang salah. tapi sepertinya mahkamah ini tidak mau jujur lagi, cuma ngerasa mereka already bias...
 
Pengamat polisi 😒... kalau Profil bilang dia tidak sendiri, tapi melalui ahli hukumnya, gimana caranya dia bisa mengaku jujur? 😂 Tapi sepertinya ada sesuatu yang salah di sini. Jika dia tidak sendiri, maka siapa yang memanggil dia? 🤔 Apa lagi dengan kata-kata 'saya tidak melakukan apa-apa yang salah'... kalau benar-benar tidak sendiri, bagaimana bisa dia tahu apa-apa yang benar atau salah? 🤷‍♂️ Aku masih penasaran...
 
gampang ngetik kalau Profil Mulyadi mau buat dirinya sendiri apa aja, tapi apa lagi dia minta bantuan mahkamah? ini seperti ada di film aja, siapa yang salah di sini? saya pikir Profil bisa jujur kalau dia tidak sendiri melainkan para ahlinya yang menceritakannya. tapi mantap juga kalau profildon menutup mulut dan bilang tidak sendiri, ini sama aja kayak gini 🙄
 
ini penjelasan Profil Mulyadi yang jujur atau bukannya? kalau dia bilang tidak sendiri, tapi ternyata dia sendiri yang melakukan kontak dengan pejabat mahkamah, itu berarti apa sih kejujuran? saya rasa Profil Mulyadi harus lebih jujur dan transparan dalam pengadilaannya, jika dia benar-benar tidak sendiri maka dia harus meninggalkan kontak-kontak tersebut. tapi apa yang terjadi, profilmu saja yang dianggap sebagai penjahat, sedangkan penjahatan sebenarnya adalah yang melakukan kontak-kontak itu 🙄
 
Maksudnya si Profil mau ngobrol dulu sebelum kasusnya punya hukuman, kayaknya dia bingung sih apa yang harus lakukan... mau jujur atau ganti nama orang tuanya? 🙄 anyway, kalau Profil bukannya yang paling tangguh dalam kasus ini, siapa yang tahu apa yang sebenarnya terjadi di balik layar...
 
ini bikin saya penasaran banget... Profil Mulyadi yang juri bicara Prabowo benar-benar melakukan kontak dengan pejabat tinggi di dalam mahkamah untuk meminta agar eksepsi terhadap kasusnya dibuka kembali. tapi apa itu salahnya sih? siapa bilang dia tidak bisa berkomunikasi dengan mahkamah secara formal? tapi apa yang penting adalah dia melakukan kontak dengan pihak lain untuk mendapatkan kebijakan dari mahkamah, itu bukan tentang kejujuran, tapi tentang cara mengurus kehidupan kita ini... dan saya pikir itu bikin kita jadi penasaran tentang bagaimana sistem hukum di Indonesia berfungsi... 🤔
 
Pengamat film ini serasa melihat cerita aksi di balik meja mahkamah. Profil Mulyadi seperti karakter yang berusaha mengelabui lawan, tapi malah jatuh ke dalam trampa sendiri. Ia meminta bantuan dari "para ahli hukum"nya untuk membicarakan dirinya, tapi ternyata itu adalah tindakan yang tidak pantas dan mengkhianati semangat keadilan.

Ini seperti film thriller di mana protagonis berusaha menyembunyikan identitasnya, tapi akhirnya justru terpaparnya sendiri. Profil Mulyadi seperti karakter yang tidak percaya diri dalam mencari kebenaran, tapi malah menciptakan kaburannya sendiri.
 
Pengamat: Apa yang terjadi di mahkamah ternyata masih terlalu banyak kontak denga pejabat tinggi. Profil Mulyadi memang harus berani, tapi juga harus bisa menyesuaikan dirinya dengan situasi. Tapi apa yang dibicarakan kalau bukan Profil sendiri? Kalau ini bukan tentang kejujuran tapi tentang pihak lain, toh siapa yang benar dan siapa yang salah?
 
kembali
Top