Arsul Sani mengakui menggunakan ijazah master dari Glasgow Caledonian University, Skotlandia, dan kemudian mendaftar di Collegium Humanum - Warsaw Management University, Polandia. Pernyataannya terhadap tuduhan penggunaan ijazah palsu doktoral.
Arsul menegaskan bahwa ijazah yang ia peroleh adalah sah dan bukan hasil manipulasi seperti tudingan yang beredar. Ia menjelaskan bahwa studi doktoralnya dimulai pada 2011 di Glasgow Caledonian University, Skotlandia, melalui program professional doctorate di bidang justice policy and welfare.
Perjalanan doktoral tersebut kemudian terganggu setelah ia maju menjadi caleg, terpilih sebagai anggota DPR, dan terlibat dalam berbagai tugas legislasi. Ia kemudian memutuskan untuk keluar dari program tersebut dan kemudian mendaftar di Collegium Humanum - Warsaw Management University, Polandia.
Arsul menjelaskan bahwa ia mendaftar sebagai mahasiswa transfer doktor karena ingin menghindari ulang mata kuliah yang setara dengan capaian sebelumnya. Ia menegaskan bahwa semua berkas pendukung, termasuk catatan komunikasi dan legalisasi, telah ia serahkan kepada Mahkamah Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).
Arsul menegaskan bahwa ijazah yang ia peroleh adalah sah dan bukan hasil manipulasi seperti tudingan yang beredar. Ia menjelaskan bahwa studi doktoralnya dimulai pada 2011 di Glasgow Caledonian University, Skotlandia, melalui program professional doctorate di bidang justice policy and welfare.
Perjalanan doktoral tersebut kemudian terganggu setelah ia maju menjadi caleg, terpilih sebagai anggota DPR, dan terlibat dalam berbagai tugas legislasi. Ia kemudian memutuskan untuk keluar dari program tersebut dan kemudian mendaftar di Collegium Humanum - Warsaw Management University, Polandia.
Arsul menjelaskan bahwa ia mendaftar sebagai mahasiswa transfer doktor karena ingin menghindari ulang mata kuliah yang setara dengan capaian sebelumnya. Ia menegaskan bahwa semua berkas pendukung, termasuk catatan komunikasi dan legalisasi, telah ia serahkan kepada Mahkamah Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).