Hakim Djuyamto Cs Bakal Dituntut Rabu Pekan Depan

Mantan hakim Djuyamto dan empat terdakwa lainnya akan dihadapkan ke pengadilan lagi dalam kasus dugaan suap yang berkaitan dengan vonis lepas perkara minyak goreng (migor) pada Rabu, 29 Oktober mendatang. Sidang tuntutan ini akan digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Saat ini, Djuyamto dan empat terdakwa lainnya yang dituduh menerima uang suap dari korporasi tersebut masih menempati ruang penahanan. Pengacara mereka telah menyatakan bahwa sidang tuntutan ini akan diadakan setelah sumpah Pemuda.

Para terdakwa dalam kasus ini adalah Djuyamto, mantan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Muhammad Arif Nuryanta; mantan panitera muda perdata Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Wahyu Gunawan, serta hakim Agam Syarief Baharudin dan Ali Muhtarom.

Dalam dakwaan kasus suap migor kepada majelis hakim, Jaksa Penuntut Umum mengakui bahwa Djuyamto telah menerima uang suap sejumlah Rp8.000.000.000 dari korporasi tersebut. Sementara itu, Arif dan Wahyu Gunawan juga dituduh menerima uang suap senilai Rp3.300.000.000 dan Rp800.000.000, masing-masing.

Sedangkan dalam pemberian pertama, Jaksa mengakui bahwa Djuyamto telah menerima uang suap sejumlah Rp1.700.000.000, Arif Rp12.400.000.000, Wahyu Gunawan Rp1.600.000.000, dan Agam Syarief Rp5.100.000.000.
 
Gue pikir ini kasusnya sudah panjang banget! Gue rasa Djuyamto dan teman-temannya udah dipanggil ke pengadilan sebanyak 2-3 kali, apa lagi sih yang harus dituntut? Gue rasa sidang tuntutan ini akan membuat para korban kasus suap migor kaget dan bingung, gue berharap sidangnya bisa segera diadakan agar proses hukum bisa semakin lancar 💡
 
ya udah ngewawa deh kasus Djuyamto dulu 😅 ini kalau sumpah Pemuda pun apa sih? udh berapa lama ini kasus suap migor udh diprotes dan udh dimakzulin? tapi apa yang penting sih, kalau korporasi yang bikin uang suap udh dihukum atau tidak, itu aja deh yang penting. tapi kayaknya Djuyamto dan teman-temannya dulu udh kena hukuman, kalau nggak punya masalah apa sih?
 
LOL APA YA?! DJUYAMTO DAN EMpat TERDAKWA LAINNYA PILIH NGOMONG PULANG KE RUMAH SELENA! APA KASUS SUAP MIGOR INI BANYAK PULAN, KETAPAKNYA BELIAU TIDAK JAWABNYA BAHWAH ?? SEBENARNYA AKAN YANG BUAT NYA ? 🤷‍♂️

DI SANA PENGACARA DJUYAMTO PILIH MENCARI JALAN LAIN KEPADA BAGASNYA UANG SUAP INI, Lalu TAYANGNYA DI TV LOLO ! APA YAHU BUATNYA ? 🤦‍♂️

SEBENARNYA SIZA PILIH TANYA YANG DIBAWA KE RUMAH NYATA YANG BELIAU JAUH NYA DARI HAK NYA, SEBAGAI HUKUMAN KE ATAS KASUSNYA sendiri 🤯
 
Ughh, ini kalau punya korupsi lagi kayaknya kalau di sekolah kita sudah terbiasa dengan aturan-aturan yang jelas kok 🤦‍♂️. Aku rasa kalau korupsi terjadi di mana-mana, bahkan sampai ke pengadilan pun bisa terjadi. Tapi aku senang melihat para korban suap migor mau keluh ke pengadilan dan ingin dibenar-benar ditegur, tapi aku juga khawatir kalau prosesnya akan lama dan tidak efektif 🕰️. Aku rasa di sekolah kita perlu memperkuat sistem pengawasan dan kontrol untuk mencegah hal seperti ini terjadi lagi nanti 🔒.
 
Udah kabarin lagi nih tentang kasus suap migor yang bikin rasa tidak nyaman banget! Makasih ya pengacara mereka yang punya kebijaksanaan seperti itu, sumpah Pemuda sih, tapi jangan kira aja bahwa semuanya udah jelas. Aku rasa ada yang masih tersembunyi dari umum. Jangan lupa sih kalau korporasi tersebut bisa memiliki latar belakang sendiri juga. Aku sarapin kebenaran di atas meja pengadilan, biar semua pihak tahu benar-benar apa yang terjadi.
 
aku kayaknya kayaknya kasus ini perlu diwaspadai sih, tapi juga bukan berarti harus berlari sebelum waktunya 🕰️. ada yang bilang bahwa orang yang sudah ditahan pasti akan dibebaskan karena telah sumpah pemuda, tapi aku pikir masih ada cara lain buat mereka bisa keluar dari penjara tanpa harus menghadapi pengadilan lagi 🤔.

mungkin bisa buat mereka membuka rekening korupsi dan berbagi pengalaman yang tidak perlu kita telusuri lagi ke keterlibatan dengan korporasi migor, karena aku rasa ada yang lebih penting daripada uang suap itu 🤑.
 
Mengangguk, kembali lagi kasus suap yang sering membuat kita penasaran... Aku pikir paling serius adalah ketika korporasi itu bisa mempengaruhi keputusan hakim seperti Djuyamto. Kalau benar-benar ada uang suap, itu tidak baik dan harus dihakimi. Tapi, aku rasa penting juga untuk melihat bagaimana proses hukum di Indonesia sedari awal. Siapa yang berdampung sebelumnya? Apa kekurangan sistemnya?
 
Gue pikir ya kalau ini kasusnya sudah cukup lama, tapi ternyata masih ada yang terlibat lagi. Gue khawatir sih tentang proses hukum di Indonesia, seringkali gak jelas apa yang benar dan apa yang salah. Dan gue rasa korporasi yang terlibat ini pasti punya banyak sekali kepentingan, apalagi kalau mereka terlibat dengan kasus suap. Gue berharap bahwa pengadilan bisa menyelesaikan kasus ini dengan cepat dan adil, biar kita bisa yakin kalau ada yang benar-benar bersalah pasti akan dihukumnya.
 
kembali
Top