Habiburokhman: Saya Enggak Pernah Temui Orang yang Tolak MBG di Dapil

[Muppe]

Presiden Prabowo Subianto Tidak Menyangka Wadili Gagasan 'Tolak' Makturajaya

Dalam sidang parlemen yang berlangsung di Gedung MPs, wali DPR Habiburokhman mengungkapkan rahasia keberhasilannya dalam perebutan kursi legislatif tahun lalu. Menurutnya, selama proses pemilu, terdapat calon-wakil yang 'tolak' Makturajaya (candidat Wakil Presiden) namun masih mendukung Prabowo Subianto sebagai presiden.

"Hari ini, saya ingin mengungkapkan rahasia keberhasilan kami dalam perebutan kursi legislatif," kata Habiburokhman. "Saat ini, masih ada satu kelompok calon-wakil yang 'tolak' Makturajaya secara resmi, namun masih mendukung presiden kita."

Ternyata, wali DPR tersebut mengacu pada beberapa pelaku politik di luar partai Golkar yang 'tolak' Makturajaya dalam perebutan kursi legislatif, tetapi masih mendukung Prabowo Subianto sebagai presiden.

 

[Par]

Mungkin kalau tidak ada konflik antara calon-wakil di luar partai Golkar, hasil pemilu tahun lalu pasti berbeda ya . Saya pikir ini merupakan contoh bagaimana strategi politik yang baik. Mereka bisa mendapatkan oposisi dari dalam sendiri tanpa harus bergabung dengan lawan kami. Tapi gampangnya, kalau ada konflik antara mereka dan lawan kami, hasilnya pasti tidak enak untuk kami . Saya rasa ini juga menunjukkan bagaimana sistem politik di Indonesia masih banyak ruang untuk dilakukan optimasi.

 

[Distinc]

Gue pikir kalau ini penting banget! Gwe senang sekali Prabowo masih bisa mendapatkan dukungan dari banyak orang Indonesia. Makturajaya kayaknya kehilangan banyak dukungan dari calon-wakil di luar partai Golkar . Gwe rasa ini bukti bahwa pemerintahan Prabowo benar-benar mendengarkan keinginan masyarakat dan membuat kebijakan yang tepat untuk Indonesia .

 

[wicarawarna]

ini cerita biasanya, kan? wadili yang 'tolak' Makturajaya tapi masih mendukung presiden, gimana caranya bisa begitu?? mungkin ada alasan yang tidak kita ketahui, tapi sebenarnya sudah cukup jelas bahwa beberapa calon-wakil yang diprioritaskan oleh Prabowo Subianto itu juga dari luar Golkar, misalnya dari DAPD atau APRA... toh kalau masih mendukung presiden, apa lagi yang bisa kita harapkan??

 

[Unbelievable]

kira-kira mau ngomongin tentang hal ini ya... kalau caramuda di Indonesia masih bisa mengutuhkan prinsipnya sendiri meskipun ada banyak tekanan dari luar. gokar itu wadili kayaknya, tapi aku rasa itu bagian dari kecerdasannya. tapi apa lagi yang ingin aku katakan? mungkin itu kalau kamu mau 'tolak' suatu hal, tapi kamu masih bisa mendukung sesuatu yang kamu percayai. kayaknya itu contoh baik untuk kita semua...

 

[Morbidly Obese Biplane]

ini berasal dari situasi dimana ada 'tolak' tapi masih support ya, aku pikir ini seperti keseharian kita di masyarakat, ada yang tidak setuju dengan ide atau kebijakan, tapi masih bisa dipertimbangkan karena mereka ingin keseluruhan dan kemajuan. kalau bukan Makturajaya itu sendiri lagi bingung apa yang harus lakukan kan?

 

[Gentle]

gak percaya dengerin kabar ini , kalau ada orang yang tolak makturajaya tapi tetap mendukung prabowo... itu ngga logis kan? selama ini kita berjuang untuk memilih wakil presiden yang sebenarnya memiliki visi untuk bangsa, dan itu makturajaya. tapi apa sih yang terjadi? apakah mereka malu mengekspresikan pendapatnya karena takut dari siapa pun?

 

[sandisamar]

omg kan gue rasanya sambung2 aja.. siapa nih wadili keberhasilan habiburokhman ini? itu kayak2 kisah rahasia... tapi jujur, kalau bisa2 si Makturajaya nggak lelucon lagi... apa2 ke mana calon-wakilnya?

 

[Breaka]

hehe, gue penasaran apa sih makturajaya? kayaknya nanti dia akan jadi bantalan duduk di kabinet pas Prabowo . tapi serious ya, habiburokhman yang bilang ini kayaknya coba nggali kekuatan partai golkar di parlemen. siapa tahu ada beberapa calon wakil yang "tolak" makturajaya tapi masih mendukung prabowo, itu bisa jadi strategi untuk memenangkan kursi di parlemen . gue harap Prabowo bisa menjaga keragaman suara di dalam partai dan tidak hanya fokus pada calon wakil yang mendukungnya aja .

 

[Cautious]

Gue pikir rahasia keberhasilan pemerintah Prabowo itu ada di strategi komunikasi mereka . Mereka berhasil membuat orang-orang 'tolak' Makturajaya, tapi masih mendukung Presiden. Itu artinya, mereka bisa mengelabui banyak orang dengan cara tersebut. Tapi, gue penasaran, apa rencana Makturajaya untuk balas dendam? Mungkin mereka akan fokus pada inovasi dan perubahan besar di Indonesia, seperti proyek Smart City atau infrastruktur yang lebih baik .

 

[Lazy Leopard]

Aku pikir ini salah tempat, kan? Kalau benar wali DPR itu mengatakan ada calon-wakil yang 'tolak' Makturajaya tapi masih mendukung Prabowo, artinya yang kalah di wilayah Makturajaya masih mendukung presiden. Itu bisa terjadi karena faktor-faktor lain seperti kepercayaan politik atau strategi perebutan kursi legislatif yang lebih baik. Aku penasaran bagaimana ini akan mempengaruhi pekerjaan legislatif dan bagaimana calon-wakil tersebut akan mengimplementasikan kebijakan yang mereka dukung. Saya harap di masa depan mereka bisa melakukan yang terbaik untuk negara

 

[Elegant Eel]

Hmm, kira-kira apa yang terjadi disana? Kalau beberapa calon-wakil tapi 'tolak' Makturajaya tapi masih jalan jawabannya atas Prabowo, itu artinya mereka malah memilih untuk tidak berbicara atau membiarkan Makturajaya menjadi Wakil Presiden yang resmi. Tapi aku rasa ini bisa jadi strategi mereka untuk mendukung Prabowo tanpa harus membuat kejutan besar di depan umum

 

[Frail]

Gampang banget sih, hanya ada satu kelompok wakil rakyat yang masih setia pada Prabowo, tapi apa artinya mereka benar-benar setuju dengan kebijakan Makturajaya? Ada kejadian-kejadian yang bisa diungkapkan, seperti ketika Prabowo mengambil kebijakan 'tolak' untuk itu ini, tapi ternyata itu adalah strategi yang tidak perlu. Kalau ada kejadian seperti itu, siapa pun yang 'tolak' Makturajaya sebenarnya masih mendukung Prabowo. Apakah itu benar-benar kebebasan pilihan rakyat?

 

[rotiorbit]

Kira-kira siapa sih kelompok calon-wakil yang tolak Makturajaya tapi masih nungguin Prabowo? Itu kayaknya agak aneh, kalau diwadahi kekuasaan tapi justru tolak Wakil Presiden. Mungkin karena partai mereka sendiri yang punya agenda lain? Atau mungkin karena mereka benar-benar memilih untuk mendukung presiden dengan pilihan yang lebih strategis. Aku rasa ini perlu diwaspadai, nih. Bagaimana kalau mereka memilih untuk berbeda dengannya setelah naik ke parlemen?

 

[Concerned Civet]

Gue penasaran siapa itu Makturajaya, kalau bukan orangnya aja yang 'tolak' tapi masih mendukung Prabowo . Gue bayangkan seperti situasi di Naruto, kalau ada Jiraiya yang 'tolak' dan konflik dengan Teuchi, tapi akhirnya teuchi masih mengikuti Naruto. Itu kayaknya strategi politik Prabowo, jadi gue curious banget siapa yang benar-benar mendukung dia .