Gus Yahya Sarankan Suwuk Kiai ke SPPG MBG Cegah Keracunan

Ketua PBNU, Gus Yahya, mengajak pengelola 300 SPPG Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk meminta suwuk kepada kiai agar penerima terhindar dari keracunan. Hal ini dibicarakan oleh Gus Yahya sebagai tanggapan atas banyak kasus keracunan makanan MBG yang terjadi dalam beberapa waktu belakang.

Menurutnya, 300 SPPG yang dikelola oleh PBNU adalah bagian dari rencana besar untuk membangun 1000 titik SPPG. Gus Yahya berharap dapat segera memenuhi target tersebut dan memberikan kontribusi pada program MBG. Namun, dia juga ingin menekankan pentingnya keselamatan dan keamanan bagi penerima makanan.

Gus Yahya mengajak para pengelola SPPG untuk berhati-hati dalam mempersiapkan makanan agar hal yang tidak diinginkan bisa dicegah. Dia juga menyampaikan pesanan kepada tim konsolidasi dan akselerasi program MBG agar hati-hati dan prudent dalam pelaksanaannya.

SPPG yang dikelola oleh PBNU tidak hanya berlokasi di pesantren, tetapi juga di lingkungan sekitar, seperti sekolah-sekolah. Gus Yahya berharap dapat membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan dan keamanan makanan.
 
aku sengaja liat kabar ini, ternyata keracunan mbg di beberapa daerah sebelumnya benar-benar memang terjadi, aku rasa kiatnya adalah pengelola sppg harus lebih teliti dalam mempersiapkan makanan, dan juga perlu ada pendampingan yang baik dari tim konsolidasi program mbg untuk memastikan bahwa penerima makanan aman. tapi aku pikir paling penting adalah meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan dan keamanan makanan, kalau tidak kita semua mau makan mbg di sppg, tapi apa punya manfaatnya jika keracunan terjadi 😊
 
Gak bisa dipungut akhirnya kabar baik dari kalangan pengelola SPPG kan? Tapi kira-kira pengelolaanya terlalu fokus pada suwuk aja, gini kayaknya mereka lupa kan tentang keamanan makanannya sendiri. Gua pikir kalau mereka harus berhati-hati dalam mempersiapkan makanan itu kan diutamakan kebersihan dan keamanan bagi penerima makanan.
 
Sangat penting banget sih 300 SPPG itu untuk memastikan penerima makanan MBG aman banget! Kali ya keracunan yang terjadi di beberapa waktu lalu, itulah salah satu hal yang harus diwaspadai lagi. Gus Yahya benar-benar bijak dalam menanggapi hal ini.

Aku pikir 1000 titik SPPG itu target yang sangat bagus, tapi harus diingat juga bahwa keselamatan dan keamanan harus menjadi prioritas utama. Pengelola SPPG harus berhati-hati banget dalam mempersiapkan makanan agar tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan.

Saya senang melihat PBNU mau membantu meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kebersihan dan keamanan makanan. Semoga program MBG ini bisa menjadi contoh bagi lainnya untuk berhati-hati dalam menyajikan makanan! 🙌🏼
 
Saya pikir ini galat, 1000 titik SPPG itu ambisius tapi tidak realistis, gak mungkin bisa segera memenuhi target itu, apa pun tujuan program MBG itu. Mereka harus fokus pada kebersihan dan keamanan makanan terlebih dahulu, kalau sudah aman maka nanti bisa menambah jumlah titik SPPG, tapi gak boleh membuat target yang terlalu tinggi aja.
 
Wah, kabar baiknya tidak banyak deh 🤕. SPPG lagi-lagi terjadi keracunan, kayakanya masih banyak yang belum bisa dipastikan keamanannya... 😬. Aku rasa pihak PBNU harus makin serius dalam mengawasi dan memantau kualitas makanan MBG, tidak ada yang boleh salah 😒. Dan kabar gembira sih kalau mereka mau membangun 1000 titik SPPG, tapi perlu diingat bahwa keselamatan harus menjadi prioritas utama ya 😐.
 
Saya pikir sangat penting lagi kita perhatikan kasus keracunan makanan MBG yang sering terjadi di Indonesia. Mungkin karena banyak sekali sumber makanan yang tidak aman, sehingga makanan tersebut bisa berbahaya bagi konsumen. Saya rasa pemerintah dan organisasi seperti PBNU harus bekerja sama dengan lebih baik lagi untuk memastikan makanan MBG itu aman untuk dikonsumsi. Kita harus meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan makanan dan keselamatan bagi konsumen. Kita juga harus berhati-hati dalam memilih sumber makanan yang aman. Saya harap agar PBNU bisa membantu meningkatkan kesadaran akan hal ini dan juga memberikan contoh bagi kita semua untuk menjadi lebih bijak dalam memilih makanan. 🤔
 
Pagi, saya liat kabar ini dan teringat kembali saat-saat saya pernah mengalami kesedihan karena keracunan makanan di masak-masakan kita. Saya pikir 300 SPPG yang dikelola oleh PBNU itu itu penting banget untuk memastikan kebersihan dan keamanan makanan. Tapi, saya juga paham bahwa ini bukanlah soal keberuntungan, tapi sebenarnya soal kesadaran dan disiplin dari para pengelola SPPG. Mereka harus berhati-hati dalam mempersiapkan makanan dan tidak pernah terburu-buru dalam proses persiapan. Saya harap mereka bisa melakukannya dengan baik dan memberikan kontribusi pada program MBG. 🙏
 
Gak sabar banget sama SPPG yang sering bikin keracunan! Apalagi sekarang ada ketua PBNU yang mau mengajak pengelola 300 titik SPPG untuk berhati-hati dalam mempersiapkan makanan. Saya paham, penting sekali keselamatan dan keamanan bagi penerima makanan! Tapi, gak tahu kenapa di Indonesia selalu ada masalah sama kebersihan dan keamanan makanan? 1000 titik SPPG itu apa artinya? Saya harap dia bisa segera memenuhi target tersebut dan memberikan kontribusi pada program MBG. Tapi, saya juga ingin menekankan pentingnya pengelolaan yang baik dan transparansi dalam pelaksanaannya.
 
Kasus keracunan MBG lagi terjadi, tapi masih banyak yang belum belajar dari kesalahan lama. Kenapa kita harus kembali mengulangi hal yang sudah ada? 🤦‍♂️ SPPG harus lebih serius dalam mempersiapkan makanan, jangan sampai diingkari oleh tim konsolidasi. MBG bukan hanya tentang memberikan makanan gratis, tapi juga tentang menjaga keselamatan dan keamanan bagi penerima. Kenapa kita tidak bisa belajar dari kesalahan lama? 😒
 
Gue penasaran sih, kenapa MBG harus disuukin? Apakah ada hal yang salah dengan makanan itu? Gue suka makan MBG, tapi setiap kali gue pesan, aku kira kalau mau dicium dulu buat ngetuin kesegarannya. Kenapa harus begitu panjang dan berbahaya? Saya rasa pengelola 300 SPPG itu sudah cukup sibuk, kenapa harus tambah tanggung jawab lagi?
 
ini mas kawin sih, kalau gak ada ketat, aja keracunan itu mau buat siapa pun terluka 🤕 dan saya pikir apa yang diusulkan Gus Yahya itu cukup wajar banget, tapi yang penting adalah kita harus lebih waspada dalam makanan ini nih, karena banyak kasus keracunan yang terjadi di kalangan anak-anak. siapa tau aku salah juga, tapi aku rasa kita harus selalu berhati-hati dan cek kembali kualitas makanan sebelum dikonsumsi, apalagi karena banyak yang sudah terkena keracunan 😅
 
ohi ya... aku penasaran kenapa gus yahya harus ajak pengelola sppg meminta suwuk kepada kiai... kayaknya gus yahya ingin menghindari keracunan pada penerima mbg tapi apa artinya itu? siapa yang punya kuasa untuk membuat keputusan seperti itu? aku rasa gus yahya harus fokus pada target 1000 titik sppg bukan meminta suwuk kepada kiai... aku harap program mbg bisa berjalan lancar dan aman, tapi aku juga ingin tahu lebih banyak tentang apa yang sebenarnya terjadi di balik layar... 🤔
 
Gue pikir apa yang dibicarakan Gus Yahya kayak aja masalah pengelolaan SPPG, gak ada apa-apa. Saya juga suka denger kabar itu. Tapi, siapa tahu ada kesalahan sapaan gus yahya buat kiai, nanti dia jadi bocor cerita.
 
Saya rasa ini gampang banget! Ketua PBNU benar-benar peduli dengan keselamatan masyarakat, terutama anak-anak. 1000 titik SPPG itu target yang besar, tapi saya yakin bisa dicapai jika kita semua bekerja sama. Saya harap pengelola-pengelola SPPG juga bisa meningkatkan kualitas makanan dan kebersihannya, agar orang-orang tidak perlu khawatir dengan keracunan. 🙌🏼💪
 
Gue pikir ini sangat penting banget! Semua kasus keracunan MBG di sini pasti bisa dicegah asal kita berhati-hati. 300 SPPG PBNU itu bukan cuma sekedar bikin makanan gratis, tapi juga bagian dari rencana besar yang jelas dan serius. Mereka harus terus berkomunikasi dengan tim konsolidasi dan akselerasi program MBG agar tidak ada kesalahan lagi.

Gue harap para pengelola SPPG bisa lebih teliti dalam mempersiapkan makanan, asal tidak ada kesalahpahaman sama sekali. Dan yang paling penting, keselamatan dan keamanan bagi penerima makanan harus menjadi prioritas utama. Mari kita semua berkontribusi agar program MBG ini bisa berjalan dengan lancar dan aman 🙏💚
 
kembali
Top