Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf memberitahu umat NU bahwa dirinya terbuka untuk islah. Hal ini disampaikan setelah dia menghadiri silaturahim PBNU di Pesantren Tebuireng, Jombang. Gus Yahya menyatakan bahwa beliau sangat berterima kasih atas kesempatan untuk menjelaskan persoalan-persoalan organisasi yang telah selama ini ditujukan kepadanya.
Gus Yahya mengakui bahwa ia telah menjawab semua pertanyaan yang diajukan dengan tuntas. Ia juga menitipkan pesan khusus kepada para kiai terkait masa depan tatanan organisasi NU. Dirinya ingin memastikan bahwa struktur yang telah diwariskan para pendiri tidak runtuh.
Gus Yahya mengingatkan bahwa sejak awal NU didirikan dengan aturan dan struktur yang ketat. Ia juga menekankan pentingnya menjaga tatanan organisasi ini untuk tidak diruntuhkan. Dia ingin memastikan bahwa jam'iyah ini tetap berjalan dengan baik.
Gus Yahya juga mengkritisi rencana Rapat Pleno PBNU pada 9 Desember 2025 yang disebut mendasarkan diri pada keputusan bermasalah. Ia menyatakan bahwa pengambilalihan jabatan ketua umum untuk dirangkap oleh Rais Aam sangat-sangat bermasalah.
Gus Yahya pun menambahkan bahwa dia akan terus berkomunikasi dengan para kiai sepuh serta PWNU dan PCNU seluruh Indonesia untuk mencari penyelesaian terbaik.
Gus Yahya mengakui bahwa ia telah menjawab semua pertanyaan yang diajukan dengan tuntas. Ia juga menitipkan pesan khusus kepada para kiai terkait masa depan tatanan organisasi NU. Dirinya ingin memastikan bahwa struktur yang telah diwariskan para pendiri tidak runtuh.
Gus Yahya mengingatkan bahwa sejak awal NU didirikan dengan aturan dan struktur yang ketat. Ia juga menekankan pentingnya menjaga tatanan organisasi ini untuk tidak diruntuhkan. Dia ingin memastikan bahwa jam'iyah ini tetap berjalan dengan baik.
Gus Yahya juga mengkritisi rencana Rapat Pleno PBNU pada 9 Desember 2025 yang disebut mendasarkan diri pada keputusan bermasalah. Ia menyatakan bahwa pengambilalihan jabatan ketua umum untuk dirangkap oleh Rais Aam sangat-sangat bermasalah.
Gus Yahya pun menambahkan bahwa dia akan terus berkomunikasi dengan para kiai sepuh serta PWNU dan PCNU seluruh Indonesia untuk mencari penyelesaian terbaik.