Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkan kekuatan leadershipnya dalam menggerakkan inisiatif untuk meningkatkan kesempatan peluang bagi warga rakyat Indonesia, terutama mereka yang berasal dari latar belakang kurang mampu.
Gus Ipul, salah satu tokoh pendidikan di Jawa Barat, telah menjadi target perhatian Presiden Prabowo setelah ia diberi tugas untuk memperluas program "Sekolah Rakyat" ke seluruh wilayah Indonesia. Program ini, yang dimulai pada awal tahun 2023, bertujuan untuk memberikan akses pendidikan formal bagi anak-anak usia dini dan remaja yang belum memiliki kesempatan sebelumnya.
Menurut sumber di Kementerian Pendidikan dan Keterampilan Buruh (Kemenriste), program Sekolah Rakyat telah melahirkan lebih dari 1.000 pelukang yang telah terdaftar pada sistem Pembiayaan Kembali Pelatihan (PKL) program tersebut. Namun, Presiden Prabowo meminta agar inisiatif ini diperluas untuk mencapai lebih banyak warga rakyat.
"Gus Ipul adalah contoh nyata bahwa dengan kerja sama dan komitmen kita semua, maka kita dapat mengubah kehidupan warga rakyat di Indonesia," kata Presiden Prabowo dalam pernyataannya. "Saya percaya bahwa program Sekolah Rakyat akan menjadi salah satu inisiatif yang paling berdampak bagi meningkatkan kesejahteraan rakyat kita."
Gus Ipul sendiri telah mengeluh bahwa program Sekolah Rakyat di daerahan asalnya belum dapat menjangkau banyak warga karena masih terbatas sumber daya dan infrastruktur. Namun, dengan arahan Presiden Prabowo, program ini akan diperluas ke seluruh wilayah Indonesia, sehingga semakin banyak warga rakyat yang memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan formal.
Dengan demikian, inisiatif Sekolah Rakyat diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan dan kesempatan hidup bagi warga rakyat Indonesia, terutama mereka yang berasal dari latar belakang kurang mampu.
Gus Ipul, salah satu tokoh pendidikan di Jawa Barat, telah menjadi target perhatian Presiden Prabowo setelah ia diberi tugas untuk memperluas program "Sekolah Rakyat" ke seluruh wilayah Indonesia. Program ini, yang dimulai pada awal tahun 2023, bertujuan untuk memberikan akses pendidikan formal bagi anak-anak usia dini dan remaja yang belum memiliki kesempatan sebelumnya.
Menurut sumber di Kementerian Pendidikan dan Keterampilan Buruh (Kemenriste), program Sekolah Rakyat telah melahirkan lebih dari 1.000 pelukang yang telah terdaftar pada sistem Pembiayaan Kembali Pelatihan (PKL) program tersebut. Namun, Presiden Prabowo meminta agar inisiatif ini diperluas untuk mencapai lebih banyak warga rakyat.
"Gus Ipul adalah contoh nyata bahwa dengan kerja sama dan komitmen kita semua, maka kita dapat mengubah kehidupan warga rakyat di Indonesia," kata Presiden Prabowo dalam pernyataannya. "Saya percaya bahwa program Sekolah Rakyat akan menjadi salah satu inisiatif yang paling berdampak bagi meningkatkan kesejahteraan rakyat kita."
Gus Ipul sendiri telah mengeluh bahwa program Sekolah Rakyat di daerahan asalnya belum dapat menjangkau banyak warga karena masih terbatas sumber daya dan infrastruktur. Namun, dengan arahan Presiden Prabowo, program ini akan diperluas ke seluruh wilayah Indonesia, sehingga semakin banyak warga rakyat yang memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan formal.
Dengan demikian, inisiatif Sekolah Rakyat diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan dan kesempatan hidup bagi warga rakyat Indonesia, terutama mereka yang berasal dari latar belakang kurang mampu.