Presiden Prabowo Subianto menginginkan pendidikan formalisasi untuk lulusan sekolah rakyat (Sekolasek) yang merupakan salah satu program pemerintah di bawah presiden terkait dengan infrastruktur perdesaan.
Berdasarkan informasi yang kami canangkan dari Kementerian Pendidikan dan Informatika, hal ini dapat dilihat dalam kebijakan "Gus Ipul" yang bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan formalisasi bagi anak-anak usia dini yang berpotensi menjadi generasi masa depan Indonesia.
Menurut data dari Kementerian Pendidikan dan Informatika, lebih dari 10 juta siswa Sekolasek berhasil difasilkitasikan ke perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Dengan demikian, pemerintah berharap generasi muda yang terbentuk dapat menjadi penggerak perubahan positif di negara kita.
Kemenegka juga menyatakan bahwa infrastruktur pendidikan formalisasi ini berfokus pada 3 (tiga) aspek utama, yaitu meningkatkan kualitas pendidikan, meningkatkan akses ke pendidikan, serta meningkatkan kemampuan siswa dalam menghadapi tantangan kehidupan di masa depan.
Dengan demikian, para warga yang berdomisili di daerah perdesaan semoga dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk melihat anak-anak mereka menjadi mahasiswa dan menjadi lulusan perguruan tinggi.
Berdasarkan informasi yang kami canangkan dari Kementerian Pendidikan dan Informatika, hal ini dapat dilihat dalam kebijakan "Gus Ipul" yang bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan formalisasi bagi anak-anak usia dini yang berpotensi menjadi generasi masa depan Indonesia.
Menurut data dari Kementerian Pendidikan dan Informatika, lebih dari 10 juta siswa Sekolasek berhasil difasilkitasikan ke perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Dengan demikian, pemerintah berharap generasi muda yang terbentuk dapat menjadi penggerak perubahan positif di negara kita.
Kemenegka juga menyatakan bahwa infrastruktur pendidikan formalisasi ini berfokus pada 3 (tiga) aspek utama, yaitu meningkatkan kualitas pendidikan, meningkatkan akses ke pendidikan, serta meningkatkan kemampuan siswa dalam menghadapi tantangan kehidupan di masa depan.
Dengan demikian, para warga yang berdomisili di daerah perdesaan semoga dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk melihat anak-anak mereka menjadi mahasiswa dan menjadi lulusan perguruan tinggi.