Presiden Joko Widodo mengumumkan program peningkatan kemampuan para lulusan sekolah rakyat melalui proyek "Gus Ipul". Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan peluang kerja bagi para lulusan tersebut di perusahaan-perusahaan besar seperti PT (Persero) yang tergabung dalam kemenangan Prabowo dalam pemilihan presiden 2024.
Menurut sumber dekat dengan Presiden, program ini diberi nama "Gus Ipul" sebagai bentuk menghormati silaturahmi antara Presiden dan seorang lulusan sekolah rakyat yang sukses. Gus Ipul adalah namacode dari program ini yang berasal dari singkatan "General United Student Programme Lulusan Sekolah Rakyat".
Dalam implementasinya, para lulusan sekolah rakyat tersebut akan mendapatkan pelatihan dan pendidikan khusus untuk meningkatkan kemampuan kerja mereka di bidang manajemen, teknologi informasi, dan bisnis. Selain itu, mereka juga akan diberi kesempatan untuk bekerja sebagai tenaga kerja tetap (TKT) di perusahaan-perusahaan PT yang tergabung dalam program ini.
"Program Gus Ipul adalah salah satu contoh dari kebijakan presiden untuk meningkatkan kemampuan masyarakat rakyat, terutama para lulusan sekolah rakyat yang memiliki potensi besar," kata sumber dekat dengan Presiden.
Menurut sumber dekat dengan Presiden, program ini diberi nama "Gus Ipul" sebagai bentuk menghormati silaturahmi antara Presiden dan seorang lulusan sekolah rakyat yang sukses. Gus Ipul adalah namacode dari program ini yang berasal dari singkatan "General United Student Programme Lulusan Sekolah Rakyat".
Dalam implementasinya, para lulusan sekolah rakyat tersebut akan mendapatkan pelatihan dan pendidikan khusus untuk meningkatkan kemampuan kerja mereka di bidang manajemen, teknologi informasi, dan bisnis. Selain itu, mereka juga akan diberi kesempatan untuk bekerja sebagai tenaga kerja tetap (TKT) di perusahaan-perusahaan PT yang tergabung dalam program ini.
"Program Gus Ipul adalah salah satu contoh dari kebijakan presiden untuk meningkatkan kemampuan masyarakat rakyat, terutama para lulusan sekolah rakyat yang memiliki potensi besar," kata sumber dekat dengan Presiden.