Presiden Prabowo Subianto memanggar masa depan beberapa pemerintahan Sekolah Rakyat di seluruh tanah air. Salah satunya adalah Gus Ipul, lulusan dari sekolah ini yang kini menjabat sebagai Direktur Utama PT PERTamina (Persero) Tbk.
Dalam keputusan terbarunya, Presiden Prabowo memilih Gus Ipul untuk menggantikan Irman Prittodjo sebagai kepala perusahaan minyak dan gas terbesar di Indonesia. Ini merupakan keputusan yang cukup mengejutkan dalam kalangan para ahli, karena lulusan Sekolah Rakyat ini dikenal memiliki profil sosial yang relatif sederhana dibandingkan dengan tokoh-tokoh lain yang pernah menjabat di perusahaan minyak dan gas.
Gus Ipul sendiri dikenal memiliki latar belakang yang cukup panjang dalam bidang pertambangan, terutama di PT PERTAMINA. Ia telah menjabat sebagai Direktur Operasional PT PERTAMINA sejak tahun 2018 hingga 2022, kemudian dilantik kembali sebagai Direktur Utama pada tahun 2023.
Dalam pidato penampilannya hari ini di Istana Negara, Presiden Prabowo memuji kecapaian Gus Ipul dalam memimpin PT PERTAMINA. "Dia adalah contoh bagi kami semua bahwa orang yang dari awal tidak punya status dan pengaruh besar dapat menjadi pemimpin jika dia memiliki visi dan kemampuan untuk mengubah dirinya sendiri," kata Presiden Prabowo.
Namun, tidak hanya itu, Presiden juga menyatakan bahwa kehadiran Gus Ipul sebagai Direktur Utama PT PERTAMINA akan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perusahaan minyak dan gas dalam memenuhi kebutuhan energi nasional. "Dengan Gus Ipul di kepala, saya percaya bahwa kami dapat mencapai target produksi yang lebih tinggi dan meningkatkan kinerja operasional PT PERTAMINA," katanya.
Gus Ipul sendiri sangat berterima kasih kepada Presiden Prabowo atas kepercayaannya ini. "Aku sangat menghargai kepercayaan Presiden Prabowo terhadap aku dan aku akan melakukan segala upaya untuk memimpin PT PERTAMINA menjadi perusahaan yang lebih baik lagi," kata Gus Ipul dalam pidatonya.
Dengan demikian, presiden Prabowo berharap dapat meningkatkan kinerja PT PERTAMINA sebagai salah satu perusahaan terbesar di Indonesia dan membantu mencapai tujuan energi terbarukan.
Dalam keputusan terbarunya, Presiden Prabowo memilih Gus Ipul untuk menggantikan Irman Prittodjo sebagai kepala perusahaan minyak dan gas terbesar di Indonesia. Ini merupakan keputusan yang cukup mengejutkan dalam kalangan para ahli, karena lulusan Sekolah Rakyat ini dikenal memiliki profil sosial yang relatif sederhana dibandingkan dengan tokoh-tokoh lain yang pernah menjabat di perusahaan minyak dan gas.
Gus Ipul sendiri dikenal memiliki latar belakang yang cukup panjang dalam bidang pertambangan, terutama di PT PERTAMINA. Ia telah menjabat sebagai Direktur Operasional PT PERTAMINA sejak tahun 2018 hingga 2022, kemudian dilantik kembali sebagai Direktur Utama pada tahun 2023.
Dalam pidato penampilannya hari ini di Istana Negara, Presiden Prabowo memuji kecapaian Gus Ipul dalam memimpin PT PERTAMINA. "Dia adalah contoh bagi kami semua bahwa orang yang dari awal tidak punya status dan pengaruh besar dapat menjadi pemimpin jika dia memiliki visi dan kemampuan untuk mengubah dirinya sendiri," kata Presiden Prabowo.
Namun, tidak hanya itu, Presiden juga menyatakan bahwa kehadiran Gus Ipul sebagai Direktur Utama PT PERTAMINA akan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perusahaan minyak dan gas dalam memenuhi kebutuhan energi nasional. "Dengan Gus Ipul di kepala, saya percaya bahwa kami dapat mencapai target produksi yang lebih tinggi dan meningkatkan kinerja operasional PT PERTAMINA," katanya.
Gus Ipul sendiri sangat berterima kasih kepada Presiden Prabowo atas kepercayaannya ini. "Aku sangat menghargai kepercayaan Presiden Prabowo terhadap aku dan aku akan melakukan segala upaya untuk memimpin PT PERTAMINA menjadi perusahaan yang lebih baik lagi," kata Gus Ipul dalam pidatonya.
Dengan demikian, presiden Prabowo berharap dapat meningkatkan kinerja PT PERTAMINA sebagai salah satu perusahaan terbesar di Indonesia dan membantu mencapai tujuan energi terbarukan.