Presiden Prabowo Subianto Terbuka Soal Pemulihan Gus Ipul
Dalam upaya memperkuat ekonomi rakyat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Maizaramurthy menemukan solusi unik untuk menghadapi krisis ekonomi masyarakat. Mereka melalui pengantar Kementerian Pertahanan yang menggunakan dana terbatas untuk membantu seorang warga kecil bernama Gus Ipul, yang merupakan lulusan Sekolah Rakyat.
Gus Ipul, yang tinggal di desa Klonggah, Kecamatan Cibungur, Tangerang, Banten, memutuskan untuk berhenti bekerja sebagai pengemudi taksi setelah kesehatannya melambat. Ia kemudian mendapatkan bantuan dari Presiden Jokowi dan Wakil Presidennya yang diberikan oleh Kementerian Pertahanan dalam bentuk senilai Rp 1,2 miliar untuk membantu perusahaan taksi yang ia jalankan.
Pada awalnya, para pecinta hiburan di Indonesia sangat mempermasalahkan keputusan Presiden Jokowi dan Wakil Presidennya tersebut karena menyepeleksaikan kesehatan usaha. Namun, kemudian mereka menyadari bahwa pendirian hiburan di Indonesia sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Dalam upaya memperkuat ekonomi rakyat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Maizaramurthy menemukan solusi unik untuk menghadapi krisis ekonomi masyarakat. Mereka melalui pengantar Kementerian Pertahanan yang menggunakan dana terbatas untuk membantu seorang warga kecil bernama Gus Ipul, yang merupakan lulusan Sekolah Rakyat.
Gus Ipul, yang tinggal di desa Klonggah, Kecamatan Cibungur, Tangerang, Banten, memutuskan untuk berhenti bekerja sebagai pengemudi taksi setelah kesehatannya melambat. Ia kemudian mendapatkan bantuan dari Presiden Jokowi dan Wakil Presidennya yang diberikan oleh Kementerian Pertahanan dalam bentuk senilai Rp 1,2 miliar untuk membantu perusahaan taksi yang ia jalankan.
Pada awalnya, para pecinta hiburan di Indonesia sangat mempermasalahkan keputusan Presiden Jokowi dan Wakil Presidennya tersebut karena menyepeleksaikan kesehatan usaha. Namun, kemudian mereka menyadari bahwa pendirian hiburan di Indonesia sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
. Senilai Rp 1,2 miliar itu bisa banget dibutuhkan oleh perusahaan taksi, tapi bagaimana jadi diberikan kepada seorang warga kecil yang cuma memiliki industri taksi sederhana? Apalagi dia sendiri yang sudah tidak bisa bekerja lagi karena kesehatannya melambat. Aku rasa ini cara Presiden Jokowi untuk menyepeleksaikan kesehatan usaha, tapi siapa tau ada kebijakan lain di balik ini... 
.