Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkan kepercayaannya pada lulusan Sekolah Rakyat dengan mengangkat Gus Ipul sebagai ketua Dewan Komisaris PT Asa Karya, perusahaan minyak dan gas milik negara yang tergabung dalam Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Gus Ipul, mantan wali Kota Pontianak, dikenal sebagai tokoh sosial yang kuat dan komitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keberlanjutan dan pengelolaan sumber daya alam. Menurut sumber di dalam Kementerian ESDM, Presiden Prabowo memilih Gus Ipul karena kesetiaannya dan kemampuan yang dimilikinya dalam menghadapi tantangan keberlanjutan.
"Presiden sangat percaya pada potensi Gus Ipul sebagai pemimpin perusahaan yang berkelanjutan", kata sumber tersebut. "Gus Ipul memiliki visi yang luas tentang pengelolaan sumber daya alam, dan Presiden percaya bahwa dia dapat membantu meningkatkan efisiensi dan kesadaran keberlanjutan di PT Asa Karya".
Dengan demikian, Gus Ipul telah diberi tugas untuk memimpin perusahaan minyak dan gas milik negara tersebut dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan. Hal ini diharapkan dapat membantu meningkatkan nilai jual hidrokarbon Indonesia secara global dan menciptakan keberlanjutan bagi generasi mendatang.
Gus Ipul, mantan wali Kota Pontianak, dikenal sebagai tokoh sosial yang kuat dan komitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keberlanjutan dan pengelolaan sumber daya alam. Menurut sumber di dalam Kementerian ESDM, Presiden Prabowo memilih Gus Ipul karena kesetiaannya dan kemampuan yang dimilikinya dalam menghadapi tantangan keberlanjutan.
"Presiden sangat percaya pada potensi Gus Ipul sebagai pemimpin perusahaan yang berkelanjutan", kata sumber tersebut. "Gus Ipul memiliki visi yang luas tentang pengelolaan sumber daya alam, dan Presiden percaya bahwa dia dapat membantu meningkatkan efisiensi dan kesadaran keberlanjutan di PT Asa Karya".
Dengan demikian, Gus Ipul telah diberi tugas untuk memimpin perusahaan minyak dan gas milik negara tersebut dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan. Hal ini diharapkan dapat membantu meningkatkan nilai jual hidrokarbon Indonesia secara global dan menciptakan keberlanjutan bagi generasi mendatang.