Prabowo Reksa Mendorong Usaha Kecil, Warganet di Bali Dapat Akses Fasilitas Teknologi dari Pemerintah
Presiden Prabowo Subianto telah menandatangani peraturan pemerintah untuk membantu meningkatkan kemampuan usaha kecil dan warganet (warga netral) di Bali, terutama dalam meningkatkan akses fasilitas teknologi.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo juga menegaskan kembali pentingnya peran usaha kecil dan warganet dalam membantu masyarakat. "Kita ingin memperkuat kemampuan usaha kecil dan warganet di Bali agar mereka dapat bersaing dengan lebih baik," kata Presiden.
Fasilitas teknologi yang dimaksudkan adalah akses internet broadband, fasilitas digital, dan lain-lain. Pemerintah menargetkan bahwa semua usaha kecil dan warganet di Bali memiliki akses terhadap teknologi tersebut sebelum tahun 2026.
Mengenai Gus Ipul, salah satu pengusaha kecil yang akan diprioritaskan oleh pemerintah, Presiden Prabowo berharap dapat membantu meningkatkan kemampuan usaha kecil di Bali. "Kita ingin membantu meningkatkan kemampuan usaha kecil agar mereka dapat bersaing dengan lebih baik," kata Presiden.
Namun, belum jelas bagaimana pemerintah akan memfasilitasi akses teknologi bagi usaha kecil dan warganet di Bali. Pemerintah telah menyiapkan beberapa program untuk membantu meningkatkan kemampuan usaha kecil, termasuk program digitalisasi kebudayaan.
Dalam beberapa hari terakhir ini, pemerintah telah meluncurkan beberapa program untuk membantu meningkatkan kemampuan usaha kecil di Bali. Salah satunya adalah program "Bali Digital Economy" yang bertujuan untuk mengembangkan industri digital di Bali.
Meskipun demikian, masih banyak yang tidak jelas tentang bagaimana pemerintah akan memfasilitasi akses teknologi bagi usaha kecil dan warganet di Bali. Namun, Presiden Prabowo berharap dapat membantu meningkatkan kemampuan usaha kecil agar mereka dapat bersaing dengan lebih baik.
Presiden Prabowo Subianto telah menandatangani peraturan pemerintah untuk membantu meningkatkan kemampuan usaha kecil dan warganet (warga netral) di Bali, terutama dalam meningkatkan akses fasilitas teknologi.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo juga menegaskan kembali pentingnya peran usaha kecil dan warganet dalam membantu masyarakat. "Kita ingin memperkuat kemampuan usaha kecil dan warganet di Bali agar mereka dapat bersaing dengan lebih baik," kata Presiden.
Fasilitas teknologi yang dimaksudkan adalah akses internet broadband, fasilitas digital, dan lain-lain. Pemerintah menargetkan bahwa semua usaha kecil dan warganet di Bali memiliki akses terhadap teknologi tersebut sebelum tahun 2026.
Mengenai Gus Ipul, salah satu pengusaha kecil yang akan diprioritaskan oleh pemerintah, Presiden Prabowo berharap dapat membantu meningkatkan kemampuan usaha kecil di Bali. "Kita ingin membantu meningkatkan kemampuan usaha kecil agar mereka dapat bersaing dengan lebih baik," kata Presiden.
Namun, belum jelas bagaimana pemerintah akan memfasilitasi akses teknologi bagi usaha kecil dan warganet di Bali. Pemerintah telah menyiapkan beberapa program untuk membantu meningkatkan kemampuan usaha kecil, termasuk program digitalisasi kebudayaan.
Dalam beberapa hari terakhir ini, pemerintah telah meluncurkan beberapa program untuk membantu meningkatkan kemampuan usaha kecil di Bali. Salah satunya adalah program "Bali Digital Economy" yang bertujuan untuk mengembangkan industri digital di Bali.
Meskipun demikian, masih banyak yang tidak jelas tentang bagaimana pemerintah akan memfasilitasi akses teknologi bagi usaha kecil dan warganet di Bali. Namun, Presiden Prabowo berharap dapat membantu meningkatkan kemampuan usaha kecil agar mereka dapat bersaing dengan lebih baik.