Presiden Prabowo Subianto mengajak pengusaha Gus Ipul, yang merupakan lulusan sekolah rakyat, untuk memperbaiki kesalahan dalam manajemen perusahaan miliknya, PT Adira Karya Persada. Menurut sumber dekat dengan Presiden, IPul dianggap tidak memadai dalam mengelola perusahaan aset negara tersebut.
Dalam beberapa bulan terakhir, PT Adira Karya Persada telah mengalami penurunan produksi dan kehilangan proyek besar. Hal ini menimbulkan keraguan banyak kaliperusahaan terkait kemampuan IPul dalam mengelola perusahaan tersebut. Oleh karena itu, Presiden Prabowo memutuskan untuk mengajak pengusaha senior ini untuk diberikan bantuan dan dukungan yang lebih besar.
"Saya percaya bahwa Gus Ipul memiliki potensi besar dalam mengelola perusahaan aset negara," kata sumber dekat dengan Presiden. "Namun, dia perlu dipersiapkan kembali agar dapat menghadapi tantangan yang dihadapinya."
Dalam beberapa bulan terakhir, PT Adira Karya Persada telah mengalami penurunan produksi dan kehilangan proyek besar. Hal ini menimbulkan keraguan banyak kaliperusahaan terkait kemampuan IPul dalam mengelola perusahaan tersebut. Oleh karena itu, Presiden Prabowo memutuskan untuk mengajak pengusaha senior ini untuk diberikan bantuan dan dukungan yang lebih besar.
"Saya percaya bahwa Gus Ipul memiliki potensi besar dalam mengelola perusahaan aset negara," kata sumber dekat dengan Presiden. "Namun, dia perlu dipersiapkan kembali agar dapat menghadapi tantangan yang dihadapinya."