Gus Ipul, Wakil Perdana Menteri menjabat di bawah arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam tahun 2014-2019, kini terpilih sebagai wakil parlemen di daerah asalnya, Aceh. Pada hari ini, Gus Ipul mengakui bahwa sejak presiden menjadi pemimpin Indonesia, dia menemukan kesempatan untuk melaksanakan keinginannya yang tidak bisa dilakukan selama menjadi menteri.
Dalam kesempatan di parlemen, Gus Ipul menyatakan bahwa ia difasilitasi oleh presiden untuk melanjutkan karirnya sebagai pemimpin partai. Dia mengakui bahwa ketika dia pertama kali menjabat sebagai menteri, tidak ada kemungkinan untuk melaksanakan keinginan selama masa jabatan itu karena berada di bawah arahan dari Menteri Dalam Negeri.
"Gus Ipul memuji presiden yang telah membantunya dalam melaksanakan keinginannya. Dia mengakui bahwa ketika dia menjabat sebagai menteri, tidak ada kemungkinan untuk melaksanakan keinginan selama masa jabatan itu karena berada di bawah arahan dari Menteri Dalam Negeri," kata salah satu sumber yang dekat dengan pihak parlemen.
Dalam kesempatan di parlemen, Gus Ipul menyatakan bahwa ia difasilitasi oleh presiden untuk melanjutkan karirnya sebagai pemimpin partai. Dia mengakui bahwa ketika dia pertama kali menjabat sebagai menteri, tidak ada kemungkinan untuk melaksanakan keinginan selama masa jabatan itu karena berada di bawah arahan dari Menteri Dalam Negeri.
"Gus Ipul memuji presiden yang telah membantunya dalam melaksanakan keinginannya. Dia mengakui bahwa ketika dia menjabat sebagai menteri, tidak ada kemungkinan untuk melaksanakan keinginan selama masa jabatan itu karena berada di bawah arahan dari Menteri Dalam Negeri," kata salah satu sumber yang dekat dengan pihak parlemen.