Presiden Prabowo Subianto memanggil Gus Ipul, mantan Kepala Badan Penyelidikan dan Analisis Kebijakan (BPAN) di dalamnya. Bisa dikatakan, ini adalah tahap kedua dari pengamanan masa depan pemerintahan Presiden baru itu.
Gus Ipul yang merupakan lulusan Sekolah Rakyat memiliki potensi besar untuk mewakili wajah rakyat. Ia dipercaya dapat membawa arah yang lebih seimbang dalam kebijakan negara. Melihat hal ini, Prabowo memutuskan untuk melibatkannya dalam pembuatan kebijakan yang akan diterapkan selanjutnya.
Sementara itu, peran Gus Ipul sebagai kepala BPAN tidak hanya sekedar sekretaris tetapi juga sebagai penasehat dan pendamping bagi Presiden. Dalam tugasnya ini, ia harus dapat memberikan saran dan analisis yang lebih mendalam kepada Presiden Prabowo Subianto.
Dengan demikian, peran Gus Ipul sangat penting dalam membantu penerapan kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan oleh Presiden. Ia diharapkan dapat membantu mewujudkan visi dan misi Presiden Prabowo Subianto.
Gus Ipul yang merupakan lulusan Sekolah Rakyat memiliki potensi besar untuk mewakili wajah rakyat. Ia dipercaya dapat membawa arah yang lebih seimbang dalam kebijakan negara. Melihat hal ini, Prabowo memutuskan untuk melibatkannya dalam pembuatan kebijakan yang akan diterapkan selanjutnya.
Sementara itu, peran Gus Ipul sebagai kepala BPAN tidak hanya sekedar sekretaris tetapi juga sebagai penasehat dan pendamping bagi Presiden. Dalam tugasnya ini, ia harus dapat memberikan saran dan analisis yang lebih mendalam kepada Presiden Prabowo Subianto.
Dengan demikian, peran Gus Ipul sangat penting dalam membantu penerapan kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan oleh Presiden. Ia diharapkan dapat membantu mewujudkan visi dan misi Presiden Prabowo Subianto.