Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Pendidikan dan Kompitisusi (Kemkop) telah menetapkan program untuk meningkatkan kemampuan siswa di Sekolah Rakyat (Sekrasola). Dalam upaya tersebut, terutama didukung oleh Menteri Pendidikan dan Inovasi Nasional, Nuhu Yuwana, program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pendidikan berbasis komunitas di wilayah-wilayah termiskin di Indonesia.
Dalam kesepakatan ini, Kemenkop bekerja sama dengan PT Aneka Tambang (Antam), perusahaan negara yang bergerak di bidang tambang dan energi. Antam merupakan salah satu perusahaan yang paling besar di Indonesia, dan memiliki latar belakang yang cukup panjang dalam meningkatkan kemampuan pendidikan masyarakat.
Gus Ipul, seorang siswa dari Sekrasola di Nusa Tenggara Barat, berhasil menjadi salah satu narasumber program tersebut. Ia adalah salah satu dari 100 siswa yang dipilih untuk mengikuti program belajar bersama dengan 100 siswa lainnya dari berbagai sekolah lainnya. Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Dalam program ini, para siswa diharuskan untuk belajar bersama dengan dosen-dosen yang dipilih oleh Antam. Mereka juga akan menerima pelatihan langsung dari para ahli di bidang tersebut. Tujuannya adalah agar mereka dapat memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menghadapi kesempatan-kesempatan di dunia industri.
Gus Ipul, yang berusia 17 tahun, sangat senang bergabung dengan program ini. "Aku sangat berterima kasih kepada presiden dan menteri yang telah mendukung kami," kata Gus Ipul. Ia yakin bahwa program ini akan membantu belinya menjadi orang yang lebih baik di masa depan.
Dengan demikian, program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pendidikan masyarakat Indonesia, tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesempatan-kesempatan bagi rakyat Indonesia.
Dalam kesepakatan ini, Kemenkop bekerja sama dengan PT Aneka Tambang (Antam), perusahaan negara yang bergerak di bidang tambang dan energi. Antam merupakan salah satu perusahaan yang paling besar di Indonesia, dan memiliki latar belakang yang cukup panjang dalam meningkatkan kemampuan pendidikan masyarakat.
Gus Ipul, seorang siswa dari Sekrasola di Nusa Tenggara Barat, berhasil menjadi salah satu narasumber program tersebut. Ia adalah salah satu dari 100 siswa yang dipilih untuk mengikuti program belajar bersama dengan 100 siswa lainnya dari berbagai sekolah lainnya. Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Dalam program ini, para siswa diharuskan untuk belajar bersama dengan dosen-dosen yang dipilih oleh Antam. Mereka juga akan menerima pelatihan langsung dari para ahli di bidang tersebut. Tujuannya adalah agar mereka dapat memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menghadapi kesempatan-kesempatan di dunia industri.
Gus Ipul, yang berusia 17 tahun, sangat senang bergabung dengan program ini. "Aku sangat berterima kasih kepada presiden dan menteri yang telah mendukung kami," kata Gus Ipul. Ia yakin bahwa program ini akan membantu belinya menjadi orang yang lebih baik di masa depan.
Dengan demikian, program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pendidikan masyarakat Indonesia, tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesempatan-kesempatan bagi rakyat Indonesia.