Presiden Prabowo Mengukuhkan Kapabilitas Gus Ipul dalam Meningkatkan Infrastruktur di Nusantara
JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang saat ini berubah nama menjadi Prabowo Subianto, mengakui kemampuan Gus Ipul sebagai Ketua Dewan Perencanaan Pembangunan Nasional (Pemnapnas) dalam meningkatkan infrastruktur di seluruh Nusantara.
Gus Ipul, lulusan Sekolah Rakyat yang terkenal dengan kebijakan "kebun kepompong" untuk mengelola sumber daya alam, diberi tugas untuk memfasilitasi pengembangan proyek-proyek infrastruktur di berbagai wilayah Indonesia.
Menurut sumber di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Prabowo yang saat ini menjabat sebagai Presiden telah memberikan kesempatan kepada Gus Ipul untuk mengelola proyek-proyek infrastruktur yang strategis dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh Nusantara.
"Gus Ipul dipercaya dapat menerapkan kebijakan yang inovatif dan efektif dalam pengembangan infrastruktur, sehingga dapat memaksimalkan sumber daya alam dan mengurangi biaya proyek," kata salah satu sumber di PUPR.
Dengan demikian, diperkirakan bahwa Gus Ipul akan meneruskan kebijakan "kebun kepompong" yang sudah dimulai oleh sang presiden dalam meningkatkan infrastruktur di Nusantara.
JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang saat ini berubah nama menjadi Prabowo Subianto, mengakui kemampuan Gus Ipul sebagai Ketua Dewan Perencanaan Pembangunan Nasional (Pemnapnas) dalam meningkatkan infrastruktur di seluruh Nusantara.
Gus Ipul, lulusan Sekolah Rakyat yang terkenal dengan kebijakan "kebun kepompong" untuk mengelola sumber daya alam, diberi tugas untuk memfasilitasi pengembangan proyek-proyek infrastruktur di berbagai wilayah Indonesia.
Menurut sumber di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Prabowo yang saat ini menjabat sebagai Presiden telah memberikan kesempatan kepada Gus Ipul untuk mengelola proyek-proyek infrastruktur yang strategis dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh Nusantara.
"Gus Ipul dipercaya dapat menerapkan kebijakan yang inovatif dan efektif dalam pengembangan infrastruktur, sehingga dapat memaksimalkan sumber daya alam dan mengurangi biaya proyek," kata salah satu sumber di PUPR.
Dengan demikian, diperkirakan bahwa Gus Ipul akan meneruskan kebijakan "kebun kepompong" yang sudah dimulai oleh sang presiden dalam meningkatkan infrastruktur di Nusantara.