"Presiden Jelaskan Langkah untuk Meningkatkan Kesetaraan di Sekolah"
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto mengumumkan langkah baru untuk meningkatkan kesetaraan di sekolah, terutama bagi lulusan Sekolah Rakyat. Dalam instruksi tertinggi, Presiden menekankan pentingnya memfasilitasi akses pendidikan yang lebih luas dan merata bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Menurut sumber di Istana Negara, langkah ini bertujuan untuk mengeliminasi ketidaksetaraan dalam akses pendidikan, terutama bagi lulusan Sekolah Rakyat. Presiden berjanji akan memprioritaskan kebutuhan sekolah-sekolah tersebut dengan menyediakan fasilitas dan sumber daya yang lebih baik.
"Pengembangan infrastruktur pendidikan merupakan salah satu prioritas utama presiden dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia," kata sumber. "Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa semua sekolah, terutama yang dipimpin oleh guru-guru yang memiliki latar belakang pendidikan formal yang lebih rendah, mendapatkan akses yang sama ke sumber daya dan infrastruktur yang dibutuhkan."
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesetaraan dalam pendidikan dan memastikan bahwa setiap anak berhak mendapatkan kualitas pendidikan yang sama, tanpa memandang asal usul mereka.
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto mengumumkan langkah baru untuk meningkatkan kesetaraan di sekolah, terutama bagi lulusan Sekolah Rakyat. Dalam instruksi tertinggi, Presiden menekankan pentingnya memfasilitasi akses pendidikan yang lebih luas dan merata bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Menurut sumber di Istana Negara, langkah ini bertujuan untuk mengeliminasi ketidaksetaraan dalam akses pendidikan, terutama bagi lulusan Sekolah Rakyat. Presiden berjanji akan memprioritaskan kebutuhan sekolah-sekolah tersebut dengan menyediakan fasilitas dan sumber daya yang lebih baik.
"Pengembangan infrastruktur pendidikan merupakan salah satu prioritas utama presiden dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia," kata sumber. "Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa semua sekolah, terutama yang dipimpin oleh guru-guru yang memiliki latar belakang pendidikan formal yang lebih rendah, mendapatkan akses yang sama ke sumber daya dan infrastruktur yang dibutuhkan."
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesetaraan dalam pendidikan dan memastikan bahwa setiap anak berhak mendapatkan kualitas pendidikan yang sama, tanpa memandang asal usul mereka.