Seluruh pengurus Nahdlatul Ulama (NU) dimintai untuk menjaga keteduhan dan tidak terpengaruh oleh berita yang menyesatkan. Menurut Gus Ipul, Sekretaris Jenderal PBNU, dinamika di lingkungan pengurus merupakan perkara organisasi biasa yang sedang ditangani oleh jajarannya.
"Jangan terbawa arus berita yang menyesatkan dan tidak memperbesar kesalahpahaman," katanya. Seluruh proses organisasi saat ini berada di tangan pemilik otoritas tertinggi, yaitu jajaran Syuriah PBNU yang dipimpin Rais Aam dan dua wakil Rais Aam.
"Kita serahkan sepenuhnya kepada Rais Aam dan para wakilnya. Insyaallah semua akan diselesaikan dengan baik, proporsional, dan sesuai adab organisasi," ungkapnya. Gus Ipul juga mengajak seluruh warga NU untuk memperbanyak selawat dan menjaga ketenangan hati.
"Perbanyak sholawat, jangan ikut menyebarkan kabar yang tidak pasti," kata dia. Dia memastikan bahwa dinamika internal PBNU akan diselesaikan melalui mekanisme organisasi yang sah dan penuh kehati-hatian.
"Jangan terbawa arus berita yang menyesatkan dan tidak memperbesar kesalahpahaman," katanya. Seluruh proses organisasi saat ini berada di tangan pemilik otoritas tertinggi, yaitu jajaran Syuriah PBNU yang dipimpin Rais Aam dan dua wakil Rais Aam.
"Kita serahkan sepenuhnya kepada Rais Aam dan para wakilnya. Insyaallah semua akan diselesaikan dengan baik, proporsional, dan sesuai adab organisasi," ungkapnya. Gus Ipul juga mengajak seluruh warga NU untuk memperbanyak selawat dan menjaga ketenangan hati.
"Perbanyak sholawat, jangan ikut menyebarkan kabar yang tidak pasti," kata dia. Dia memastikan bahwa dinamika internal PBNU akan diselesaikan melalui mekanisme organisasi yang sah dan penuh kehati-hatian.