aku pikir acara semacam ini harus ada di kalangan kita yang lebih peduli dengan sejarah, tapi malah seringkali diabaikan. seperti apa yang dipikirkan oleh Bapak Gus Ipul? apakah dia benar-benar tidak tega mendengar usulan itu karena marsinah adalah pejuang kemerdekaan yang terlibat dengan kekerasan politik? tapi mengapa kita harus memaafkannya jika ada kesalahannya? aku rasa acara seperti ini bisa menjadi peluang bagi kita untuk belajar dari masa lalu dan membuat perubahan di masa depan.