Gus Fawait Ungkap Visi Responsif Pemerintah di Jember
Bupati Jember Muhammad Fawait membawa semangat "Jember Baru, Jember Maju" yang diteruskan dengan inovasi pelayanan publik dan program kesehatan. Melalui program "Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desaku)" dan "Gus’e Menyapa", pemerintah terus dekat dengan rakyat, Senin, 20 Oktober 2025.
Gus Fawait ingin memastikan tidak ada jarak antara pemerintah dan rakyat. Dia turun langsung mendengar keluh kesah warga dan menyusun program berdasarkan aspirasi masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa visi pemerintah adalah untuk membuat rakyat merasa nyaman dan terdampak.
Pemkab Jember juga bergerak cepat dalam sektor kesehatan dengan menurunkan 1.200 tenaga kesehatan ke desa-desa dan kelurahan. Di antaranya, 205 nakes ditunjuk sebagai pilot project di beberapa kecamatan. Mereka bertugas mendata ibu hamil dan memastikan pemeriksaan rutin di puskesmas.
Langkah ini berharap menurunkan angka kematian ibu dan bayi secara signifikan. Gus Fawait ingin kesehatan masyarakat menjadi prioritas utama. Nakes akan mengawal ibu hamil hingga proses persalinan dengan penuh tanggung jawab.
Selain itu, Pemkab juga mempersiapkan rangkaian perayaan Hari Santri dan Hari Jadi Kabupaten Jember. Rangkaian kegiatan ini diharapkan memberi dampak ekonomi nyata bukan sekadar seremoni. Gus Fawait ingin membuat pemerintah terbuka, partisipatif, dan berpihak pada rakyat.
Langkah pemerintah ini diharapkan akan mendorong kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat. Semua langkah yang dilakukan oleh Gus Fawait akan terus dilaporkan kepada masyarakat.
Bupati Jember Muhammad Fawait membawa semangat "Jember Baru, Jember Maju" yang diteruskan dengan inovasi pelayanan publik dan program kesehatan. Melalui program "Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desaku)" dan "Gus’e Menyapa", pemerintah terus dekat dengan rakyat, Senin, 20 Oktober 2025.
Gus Fawait ingin memastikan tidak ada jarak antara pemerintah dan rakyat. Dia turun langsung mendengar keluh kesah warga dan menyusun program berdasarkan aspirasi masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa visi pemerintah adalah untuk membuat rakyat merasa nyaman dan terdampak.
Pemkab Jember juga bergerak cepat dalam sektor kesehatan dengan menurunkan 1.200 tenaga kesehatan ke desa-desa dan kelurahan. Di antaranya, 205 nakes ditunjuk sebagai pilot project di beberapa kecamatan. Mereka bertugas mendata ibu hamil dan memastikan pemeriksaan rutin di puskesmas.
Langkah ini berharap menurunkan angka kematian ibu dan bayi secara signifikan. Gus Fawait ingin kesehatan masyarakat menjadi prioritas utama. Nakes akan mengawal ibu hamil hingga proses persalinan dengan penuh tanggung jawab.
Selain itu, Pemkab juga mempersiapkan rangkaian perayaan Hari Santri dan Hari Jadi Kabupaten Jember. Rangkaian kegiatan ini diharapkan memberi dampak ekonomi nyata bukan sekadar seremoni. Gus Fawait ingin membuat pemerintah terbuka, partisipatif, dan berpihak pada rakyat.
Langkah pemerintah ini diharapkan akan mendorong kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat. Semua langkah yang dilakukan oleh Gus Fawait akan terus dilaporkan kepada masyarakat.