Kamis, 30 Oktober 2025, Gunung Semeru meletus dengan intensitas yang mengguncang. Pukul 00.09 WIB, erupsi pertama terjadi dengan tinggi kolom abu ± 600 m di atas puncak (± 4276 m di atas permukaan laut), kemudian sekitar jam 6 sore, intensitasnya meningkat dan mencapai ± 700 m. Masyarakat disarankan untuk tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara Besuk Kobokan dan sejauh 8 km dari puncak.
Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Gunung Semeru mengalami erupsi hingga 8 kali hari ini. Pemutusan aktivitas erupsi berlangsung setelah pukul 09.30 WIB. Pada jam 6 sore, tinggi kolom abu mencapai ± 700 m di atas puncak (± 4376 m di atas permukaan laut). Selain itu, masyarakat disarankan untuk menjauhi area sekitar kawah Gunung Api Semeru dan menghindari aktivitas apapun di dekat sungai-sungai yang berpotensi terlanda perluasan awan panas.
Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Gunung Semeru mengalami erupsi hingga 8 kali hari ini. Pemutusan aktivitas erupsi berlangsung setelah pukul 09.30 WIB. Pada jam 6 sore, tinggi kolom abu mencapai ± 700 m di atas puncak (± 4376 m di atas permukaan laut). Selain itu, masyarakat disarankan untuk menjauhi area sekitar kawah Gunung Api Semeru dan menghindari aktivitas apapun di dekat sungai-sungai yang berpotensi terlanda perluasan awan panas.