Tiga Erupsi Gunung Lewotobi dalam Malamnya, Masyarakat Wulanggitang Dipertimbangkan Evakuasi
Pada Rabu malam, Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur melakukan tiga kali erupsi yang disertai dentuman. Menurut laporan dari PPGA (Petugas Pos Pengamatan Gunung Api) Kornelis Missa, dua kali erupsi terjadi pada pukul 20:53 WITA dan 22:14 WITA, dengan semburan abu vulkanik mencapai jarak hingga lima kilometer di atas puncak. Pada erupsi ketiga yang terjadi sekitar tengah malam, semburan abu vulkanik mencapai dua kilometer di atas puncak.
Erupsi pertama ini menghasilkan kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal yang mengarah ke barat daya dan barat. Berdasarkan laporan PPGA, erupsi ini terjadi pada pukul 20:53 WITA dan diterkam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47,3 milimeter dan berdurasi satu menit 16 detik.
Sementara itu, erupsi kedua yang terjadi pukul 22:14 WITA juga menghasilkan semburan abu vulkanik yang mencapai tiga kilometer di atas puncak. Berdasarkan laporan PPGA, erupsi ini berlangsung selama hampir enam menit disertai gemuruh dengan kolom abu berwarna kelabu yang mengarah ke barat laut.
Pada erupsi ketiga yang terjadi sekitar tengah malam, semburan abu vulkanik mencapai dua kilometer di atas puncak. Berdasarkan laporan PPGA, erupsi ini diterkam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22,2 mm dan berdurasi ± 2 menit 9 detik.
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diimbau untuk tetap tenang dan mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung. PPGA juga melarang masyarakat untuk beraktivitas apapun dalam radius enam kilometer dari pusat erupsi.
Pada Rabu malam, Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur melakukan tiga kali erupsi yang disertai dentuman. Menurut laporan dari PPGA (Petugas Pos Pengamatan Gunung Api) Kornelis Missa, dua kali erupsi terjadi pada pukul 20:53 WITA dan 22:14 WITA, dengan semburan abu vulkanik mencapai jarak hingga lima kilometer di atas puncak. Pada erupsi ketiga yang terjadi sekitar tengah malam, semburan abu vulkanik mencapai dua kilometer di atas puncak.
Erupsi pertama ini menghasilkan kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal yang mengarah ke barat daya dan barat. Berdasarkan laporan PPGA, erupsi ini terjadi pada pukul 20:53 WITA dan diterkam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47,3 milimeter dan berdurasi satu menit 16 detik.
Sementara itu, erupsi kedua yang terjadi pukul 22:14 WITA juga menghasilkan semburan abu vulkanik yang mencapai tiga kilometer di atas puncak. Berdasarkan laporan PPGA, erupsi ini berlangsung selama hampir enam menit disertai gemuruh dengan kolom abu berwarna kelabu yang mengarah ke barat laut.
Pada erupsi ketiga yang terjadi sekitar tengah malam, semburan abu vulkanik mencapai dua kilometer di atas puncak. Berdasarkan laporan PPGA, erupsi ini diterkam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22,2 mm dan berdurasi ± 2 menit 9 detik.
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diimbau untuk tetap tenang dan mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung. PPGA juga melarang masyarakat untuk beraktivitas apapun dalam radius enam kilometer dari pusat erupsi.