Gunung Ibu di Maluku Utara Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 2.000 Meter

Gunung Ibu, salah satu gunung berapi tertinggi di Indonesia, melontarkan abu vulkanik setinggi 2.000 meter dari atas puncaknya di Maluku Utara, kemarin (9/10/2025). Erupsi ini tercatat memiliki amplitudo maksimum 28 mm dan durasi sekitar 1 menit 50 detik.

Menurut petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Ibu, Richard Chaniago, abu yang dilempar oleh gunung berapi tersebut berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut. Erupsi ini merupakan peringatan bagi masyarakat di sekitar gunung untuk tetap waspada.

Gunung Ibu saat ini berstatus level II atau waspada, menurut informasi yang diberikan oleh PGA Ibu. Oleh karena itu, masyarakat di sekitar gunung dan pengunjung wisatawan diminta untuk tidak beraktivitas di dalam radius 2 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

Selain itu, masyarakat disarankan menggunakan masker dan kacamata untuk antisipasi terhadap debu dari muntahan abu. Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata.

Pada hari sebelumnya, PGA Ibu melaporkan Gunung Ibu melontarkan abu vulkanik setinggi 400 meter dari atas puncak gunung. Erupsi ini tercatat memiliki amplitudo maksimum 28 mm dan durasi ± 33 detik.
 
Hmm, nggak bisa tidak merasa sedih banget ketika melihat kondisi Gunung Ibu yang saat ini berstatus waspada 😔. Semoga aja api tersebut hanya sekedar peringatan agar masyarakat di sekitar gunung lebih waspada dan siap terhadap potensi kerusakan dari erupsi tersebut. Mereka juga harus waspada ketika hujan abu turun, jadi mereka harus siap dengan masker dan kacamata. Saya harap aja api tersebut dapat diatasi dengan cepat dan aman 😕.
 
er, gimana kalau kita jangan lupa siap-siap aja kayaknya... kenapa suka kayaknya di Maluku Utara lagi bawa abu vulkanik setinggi 2000 meter? ya toh udah baya banget kayaknya... dan kalau kita lihat foto2 sebelumnya, kabarnya masih 400m banget sebelum ini. sih, kalau aku pakai mobil untuk pergi ke gunung aja, aku rasa jarak itu nggak masuk akal sih...
 
Gunung Ibu ini selalu bikin kepanikan, kan? Kalau tidak ada punya kewaspadaan, nanti apa yang akan terjadi? Masyarakat di sekitar gunung harus paham bahwa ini bukan mainan sih, ini bisa membawa bahaya besar. Sementara itu, kerapnya erupsi terjadi, aku rasa harus ada peningkatan keterampilan dan infrastruktur di daerah tersebut agar masyarakat tidak terluka. Dan nggak sabar-sabar ngomongin soal kualitas pelayanan pasca bencana, kalau ini terjadi lagi, nanti siapa yang akan bertanggung jawab? 🙄🔥
 
Gue penasaran sih apa yang membuat Gunung Ibu begitu aktif kali ya? Mula-mula 400 meter, kemudian 2.000 meter! Gue rasa ini bukan sekedar peringatan bagi masyarakat di sekitar gunung, tapi juga peringatan bagi kita semua untuk waspada dan siap sedia.

Gue ingat, gempa bumi dan erupsi vulkanik itu tidak terduga. Jadi, gue harap masyarakat di Maluku Utara bisa tetap bijak dan mengikuti instruksi dari petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Ibu. Gue juga rasa penting banget untuk kita semua menjaga kesehatan dengan menggunakan masker dan kacamata, terutama jika hujan abu terjadi.

Gue hanya harap ini tidak berdampak pada wisata di Maluku Utara... tapi gue tahu sih bahwa keamanan dan kesehatan harus menjadi prioritas utama! 🚨💦
 
Erupsi Gunung Ibu di Maluku Utara, aku pikir ini sinyal bahwa kita harus lebih teliti dengan alam yang sangat berkuasa itu. Dulu kala sebelum ini aku lihat di YouTube, erupsi gunung api di Indonesia seringkali mengesankan betapa kekuatannya dan bisa membuat kita panik 🤯. Kita harus selalu waspada dan hati-hati saat kita sedang dekat dengan wilayah yang aktif seperti Gunung Ibu ini. Perlu memperhatikan sinyal-sinyal alam agar kita tidak terlambat mengambil tindakan jika terjadi bencana 🌪️.
 
kembali
Top