Gunung Ibu di Maluku Utara, sebuah gunung berapi yang terletak di Halmahera Barat, kembali erupsi pada malam hari Kamis lalu. Eksposisi abu vulkanik yang tinggi mencapai setinggi 2.000 meter dari atas puncak gunung, menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat sekitar.
Menurut Richard Chaniago, petugas Pos Pengamat Gunapi (PGA) Ibu, abu vulkanik yang teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut. Hal ini didukung oleh data seismogram yang menunjukkan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi ยฑ 1 menit 50 detik dari posPGA Ibu di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu.
Gunung api ini saat ini berstatus level II atau waspada. Masyarakat di sekitar gunung dan pengunjung wisatawan diminta untuk tidak beraktivitas di dalam radius 2 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
Selain itu, masyarakat juga disarankan menggunakan masker dan kacamata untuk antisipasi terhadap debu dari muntahan abu. Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata.
Gunung Ibu telah beberapa kali mengalami erupsi sejak awal tahun ini. Sehari sebelumnya, PGA Ibu melaporkan gunung ini tererupt dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi hingga 400 meter dari atas puncak gunung.
Menurut Richard Chaniago, petugas Pos Pengamat Gunapi (PGA) Ibu, abu vulkanik yang teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut. Hal ini didukung oleh data seismogram yang menunjukkan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi ยฑ 1 menit 50 detik dari posPGA Ibu di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu.
Gunung api ini saat ini berstatus level II atau waspada. Masyarakat di sekitar gunung dan pengunjung wisatawan diminta untuk tidak beraktivitas di dalam radius 2 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
Selain itu, masyarakat juga disarankan menggunakan masker dan kacamata untuk antisipasi terhadap debu dari muntahan abu. Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata.
Gunung Ibu telah beberapa kali mengalami erupsi sejak awal tahun ini. Sehari sebelumnya, PGA Ibu melaporkan gunung ini tererupt dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi hingga 400 meter dari atas puncak gunung.