Kepemilikan Harta Kekayaan Gubernur Papua Baru Dilaporkan, Tunggu Apa?
Dalam sebuah laporan yang disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebelum dilantik sebagai Gubernur Papua, Mathius Fakhiri menunjukkan kepemilikan harta kekayaannya yang cukup spektakuler. Menurut data yang diterima CNN Indonesia, beliau memiliki total harta kekayaan senilai Rp17,4 miliar.
Dalam laporan tersebut, Mathius melaporkan kepemilikan aset empat bidang tanah dan bangunan dengan nilai total sebesar Rp6,000 juta. Peta kepemilikannya terdiri atas dua lokasi di Banjarbaru, yakni tanah seluas 1.857 meter persegi dengan nilai Rp1.500 juta dan tanah lainnya sebesar 1.800 meter persegi dengan nilai yang sama.
Selain itu, Mathius juga memiliki kepemilikan kendaraan senilai Rp1,01 miliar terdiri dari mobil Toyota Prado tahun 2014 dengan nilai hibah tanpa akta sebesar Rp480 juta dan Mitsubishi Pajero Dakar tahun 2021 dengan nilai sendiri sebesar Rp530 juta. Beliau juga melaporkan kepemilikan harta bergerak lainnya senilai Rp225 juta serta kas dan setara kas sebesar Rp10,2 miliar.
Tentu saja ini akan menjadi perhatian bagi banyak orang karena kepemilikan beliau dalam hal ini masih bisa dianggap sebagai pelaku korupsi atau tidak transparan.
Dalam sebuah laporan yang disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebelum dilantik sebagai Gubernur Papua, Mathius Fakhiri menunjukkan kepemilikan harta kekayaannya yang cukup spektakuler. Menurut data yang diterima CNN Indonesia, beliau memiliki total harta kekayaan senilai Rp17,4 miliar.
Dalam laporan tersebut, Mathius melaporkan kepemilikan aset empat bidang tanah dan bangunan dengan nilai total sebesar Rp6,000 juta. Peta kepemilikannya terdiri atas dua lokasi di Banjarbaru, yakni tanah seluas 1.857 meter persegi dengan nilai Rp1.500 juta dan tanah lainnya sebesar 1.800 meter persegi dengan nilai yang sama.
Selain itu, Mathius juga memiliki kepemilikan kendaraan senilai Rp1,01 miliar terdiri dari mobil Toyota Prado tahun 2014 dengan nilai hibah tanpa akta sebesar Rp480 juta dan Mitsubishi Pajero Dakar tahun 2021 dengan nilai sendiri sebesar Rp530 juta. Beliau juga melaporkan kepemilikan harta bergerak lainnya senilai Rp225 juta serta kas dan setara kas sebesar Rp10,2 miliar.
Tentu saja ini akan menjadi perhatian bagi banyak orang karena kepemilikan beliau dalam hal ini masih bisa dianggap sebagai pelaku korupsi atau tidak transparan.