Pembangunan pendidikan keagamaan di Sumatera Utara memerlukan perhatian pemerintah, karena kebutuhan santri di daerah ini sangat besar. Seluruh pihak harus bekerja sama untuk meningkatkan infrastruktur pesantren di kota-kota besar seperti Binjai dan Medan.
Dalam kesempatan Apel Akbar Peringatan Hari Santri Nasional 2025, Gubernur Bobby Nasution meminta agar pemerintah kabupaten dan kota di Sumut menggratiskan PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) bagi Pondok Pesantren.
Bobby berharap agar pihak daerah tersebut bisa mendata pesantren di daerahnya dengan tidak maksud untuk intervensi, melainkan hanya untuk mengecek bangunan yang digunakan santri aman dan layak belajar.
Selain itu, Gubernur Bobby Nasution juga menekankan pentingnya pencegahan bullying di lingkungan pendidikan. Ia berharap agar aparat keamanan dan seluruh pemangku kepentingan dapat terlibat aktif dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang bebas dari kekerasan.
Apel akbar hari ini juga digelar di Barus, Tapanuli Tengah – tempat yang dikenal sebagai titik nol peradaban Islam. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar mengajak santri untuk menjadi wajah asli Nusantara dan mencetak talenta produktif nan santun.
Dalam kesempatan Apel Akbar, Gubernur Bobby Nasution juga menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur pesantren di Sumut. Ia berharap agar seluruh pihak dapat bekerja sama untuk meningkatkan infrastruktur pesantren di kota-kota besar seperti Binjai dan Medan.
Dalam kesempatan Apel Akbar, Wali Kota Binjai Amir Hamzah menyampaikan bahwa pihaknya telah mengambil langkah konkret dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus untuk memeriksa kondisi fisik dan legalitas bangunan seluruh pesantren di wilayahnya.
Dalam kesempatan Apel Akbar Peringatan Hari Santri Nasional 2025, Gubernur Bobby Nasution meminta agar pemerintah kabupaten dan kota di Sumut menggratiskan PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) bagi Pondok Pesantren.
Bobby berharap agar pihak daerah tersebut bisa mendata pesantren di daerahnya dengan tidak maksud untuk intervensi, melainkan hanya untuk mengecek bangunan yang digunakan santri aman dan layak belajar.
Selain itu, Gubernur Bobby Nasution juga menekankan pentingnya pencegahan bullying di lingkungan pendidikan. Ia berharap agar aparat keamanan dan seluruh pemangku kepentingan dapat terlibat aktif dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang bebas dari kekerasan.
Apel akbar hari ini juga digelar di Barus, Tapanuli Tengah – tempat yang dikenal sebagai titik nol peradaban Islam. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar mengajak santri untuk menjadi wajah asli Nusantara dan mencetak talenta produktif nan santun.
Dalam kesempatan Apel Akbar, Gubernur Bobby Nasution juga menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur pesantren di Sumut. Ia berharap agar seluruh pihak dapat bekerja sama untuk meningkatkan infrastruktur pesantren di kota-kota besar seperti Binjai dan Medan.
Dalam kesempatan Apel Akbar, Wali Kota Binjai Amir Hamzah menyampaikan bahwa pihaknya telah mengambil langkah konkret dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus untuk memeriksa kondisi fisik dan legalitas bangunan seluruh pesantren di wilayahnya.