GoTo Diminta Sejumlah Dokumen Dalam Pemeriksaan Kasus Chromebook

Pemerintah Prabowo Subianto meminta pengguna GoTo untuk menyediakan beberapa dokumen penting sebagai syarat pemeriksaan kasus Chromebook yang terduga telah dihantam oleh ransomware. Hal ini dilaporkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada Kamis, 28 Maret.

Menurut sumber dekat Kemenkominfo, pengguna GoTo harus menyediakan dokumen yang berisi informasi pribadi mereka, seperti nomor identitas, alamat, dan nomor telepon. Selain itu, pengguna juga diminta untuk menyertakan foto paspor atau KTP mereka sebagai bukti identitas.

Pemeriksaan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk mengidentifikasi korban ransomware yang telah terkena dampak kasus Chromebook. Menurut Kominfo, kasus ini masih sedang diinvestigasi dan pemerintah ingin memastikan bahwa pengguna GoTo yang terlibat tidak hanya terlindungi dari kerugian keuangan, tetapi juga dari risiko privasi mereka.

Pengguna GoTo telah diberitahu untuk melakukan pemeriksaan ini sebelum 31 Maret. Jika mereka gagal menyediakan dokumen yang diminta, maka mereka akan dilarang akses ke layanan GoTo hingga penggunaannya terlepas dari pemeriksaan kasus Chromebook.
 
Mungkin kalau ganti dengan pengguna lain seperti Grab atau Shopee punya proses yang sama kan? Kenapa harus GoTo saja 🤔. Dan apa sih tujuan dari proses ini sih? Tanyakan dulu siapa korban ransomware itu, bukan hanya GoTo aja 🤷‍♂️. Kalau benar-benar ada korban, maka GoTo harus tahu apa-apa kan? Dan pemeriksaan ini sebenarnya untuk melindungi pengguna GoTo atau juga untuk memancing informasi pribadi mereka 😒.
 
kali ini gini, nggak ada yang jujur sama-sama 🤦‍♂️. apa yang asyiknya adalah go to meminta dokumen pribadi, foto paspor, dan nomor ktp kita 📸👀. kayaknya sih pemerintah mau mengamankan privasi kita juga dari ransomware, tapi cara gini agak jenguk 🤔. aku rasa perlu ada batasan bagaimana dokumen-dokumen tersebut bisa digunakan, ya? apalagi kalau diawasi oleh kominfo atau siapa-siapa yang memiliki kepentingan...
 
Gue paham kenapa pemerintah memerlukan dokumen-dokumen penting itu kan? Masih banyak korban ransomware yang kaget banget karena tidak bisa akses akun mereka. Tapi, gue khawatir tentang privasi pengguna GoTo juga, ya? Apakah mereka akan terlindungi dari risiko itu? Gue berharap pemeriksaan ini bisa dilakukan dengan cepat dan efektif sehingga pengguna tidak kehabisan waktu. Dan, gue rasa ini bisa menjadi kesempatan bagi kita untuk memperkuat sistem keamanan online di Indonesia 🙏💻
 
Kalau nggak ada dokumen penting seperti nomor identitas dan paspor, Goto siapa lagi yang bakal proteksi kita? Sepertinya Prabowo mau main kaya 007, tapi benar-benar tidak memiliki visi untuk masyarakat rakyat. Saya pikir ini sama aja dengan operasi pemeriksaan dokumen yang sering dilakukan oleh KNPKB, tapi kali ini ada tambahan ransomware, makin gila! 🤯😡
 
Aku pikir ini cukup menarik nggak? Apa sih logika nih kalau pemerintah meminta dokumen penting dari pengguna GoTo? Misalnya kalau aku punya Chromebook dan terkena ransomware, aku tidak ingin harus menyediakan foto paspor atau KTP-ku sebelum bisa mengakses layanan GoTo. Aku rasa ini lebih mirip dengan pemeriksaan paspor daripada upaya untuk melindungi korban ransomware.
 
Aku nggak suka kalau pemerintah meminta dokumen penting dari pengguna GoTo. Apalagi jika itu tentang informasi pribadi, aku rasa itu cukup berisiko. Aku tidak tahu apa yang sebenarnya maksudnya dengan "mengidentifikasi korban ransomware", tapi kalau itu berarti mereka mau mencuri data seseorang, ya itu gampang banget. Dan kalau pengguna GoTo tidak mau menyediakan dokumen, tapi mereka tetap bisa akses ke layanan GoTo, itu juga tidak adil. Aku harap pemerintah bisa membuat kebijakan yang lebih transparan dan tidak berisiko terhadap privasi pengguna 😊
 
ini aneh gess 🤔. kalau serius kasus chromebook itu, kenapa harus meminta dokumen pribadi juga? sih kan itu bikin rasa tidak nyaman dan trus merespons dengan ragu2 apalagi kalau ada kesalahan... apa yang diharapkan pemerintah sih?
 
Wah, ini bikin aku was-was ya... kalau harus memilih, aku pikir ini bukan ide yang baik. Mereka meminta dokumen pribadi pengguna GoTo, itu sudah cukup berisiko, tambahkan foto paspor atau KTP lagi, itu kayaknya terlalu banyak informasi yang harus disiapin. Aku pikir gini, siapa tahu kalau ini bukan hanya kasus Chromebook, tapi bisa jadi ada potensi lain, seperti keamanan internet yang kurang.

Aku lebih fokus pada hal keamanan online, bukan hanya kasus ransomware. Seperti apa cara mereka pastikan informasi pengguna GoTo tidak jadi ditipu atau digunakan untuk tujuan lain? Kalau gini, aku pikir perlu ada langkah tambahan yang lebih baik, seperti menggunakan teknologi yang lebih canggih untuk melindungi data pengguna.

Tapi, aku tahu kalau pemerintah ingin memastikan keamanan pengguna, aku setuju dengan itu. Yang penting, kita harus memiliki langkah-langkah yang tepat dan tidak terlalu berat beban pada pengguna.
 
Pikiranya kalau gini, kita harus nyari identitas diri kita sendiri ya? Masih bingung banget kenapa mereka butuh foto paspor atau KTP, sih. Tapi aku punya ide, kalau mau asuransi dari kerugian keuangan, toh aku juga ingin ada perlindungan privasi aku sendiri. Mungkin gini yang salahnya, kalau kita harus berbagi identitas diri kita sendiri demi perlindungan kerugian keuangan. Aku rasa ada cara lain yang bisa diambil, misalnya dengan menggunakan metode penilaian risiko yang lebih luas, bukan hanya fokus pada identitas diri.
 
Wahhh, ini bisa jadi serius banget ya! Mereka meminta dokumen penting apa aja sih? Sepertinya makin sulit lagi untuk nyaman pakai GoTo. Saya rasa ini cuma cara pemerintah untuk mengontrol informasi orang-orang. Tapi, aku masih percaya bahwa kebijakan ini dibuat dengan tujuan baik. Aku hanya harap pengguna GoTo tidak terlalu stres dengan hal ini.
 
Pengawasan yang ketat seperti ini memang perlu untuk mencegah kerugian yang besar. Tapi apa yang bikin saya penasaran adalah mengapa dokumen pribadi harus disediakan? Apakah bukan bisa menggunakan metode alternatif, misalnya menggunakan nomor pengaduan korban atau identitas digital lainnya?

Jika ini dilakukan untuk melindungi pengguna dari kerugian keuangan dan risiko privasi, maka saya setuju. Tapi harus ada jaminan bahwa data yang disediakan tidak akan dipalsukan atau digunakan secara tidak sah. Saya harap pemeriksaan ini bisa dilakukan dengan transparansi dan keadilan bagi semua pengguna GoTo 🤔
 
Wah, ini gampang banget sih! Mereka meminta dokumen penting dari kita dan hanya ingin tahu identitas kita kan? Aku rasa ini bisa jadi langkah yang benar dari pemerintah untuk melindungi pengguna GoTo, tapi juga aku khawatir kalau ini bisa jadi akses data pribadi kita. Sepertinya perlu diatur agar data kita tidak terlalu banyak dibutuhkan dan hanya sekedar bukti identitas yang diminta kan?
 
Hemat kan kayak gue dengar si Kominfo harusnya sudah lama banget nggak ada masalah sama chromebook. Tapi sekarang aja mereka mau meminta dokumen penting dari pengguna GoTo. Apa sih maksudnya? Siapa nanti yang akan ngelihibatkan akses layanan GoTo kalau tidak menyediakan dokumen itu? Gue rasa ini agak parah, tapi gue juga tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi sama Chromebook. Bayangin aja kalau si pengguna GoTo harus menyertakan foto paspor atau KTP mereka... kayaknya ini buat kerumunan yang berbahaya di pasar online. Gue rasa pemeriksaan ini perlu jelas dan transparan, gak?
 
Maksudnya gini, kalau mau menggunakan fasilitas GoTo, harus siap memberikan identitas diri, kan? Tapi rasanya ini bikin ketakutan, karena harus nggak punya kerugian keuangan dan juga privasi yang terlindung. Aku pikir ini perlu disesuaikan dengan regulasi yang ada, jadi kalau harusnya ada batas waktu yang lebih panjang untuk penggunaan dokumen-dokumen itu. Dan tentu saja harus ada konsultasi yang baik dengan masyarakat sebelum dilakukan ini, supaya orang-orang tidak terkejut dan juga tidak merasa diwasilkan.
 
ini kan kayaknya serius banget! mau nggak kita harus siap dokumen-dokumen penting kita di depan umum ya? sebenarnya apa arti sih kalau go-to harus menyediakan dokumen pribadi itu? apalagi foto paspor atau ktp yang bisa ganti-ganti aja nih. ini kayaknya bukan sekedar pemeriksaan kasus chromebook, tapi juga cara untuk ngumpul data pribadi kita di sini...
 
🙏 Wah, gaes! Mau tahu apa kabar nyata? Pemerintah kita nggak sabar-sabaran ingin memastikan bahwa semua pengguna GoTo aman banget. Mereka minta dokumen penting, seperti nomor identitas dan foto paspor, untuk verifikasi kasus Chromebook yang terduga dihantam ransomware. Wah, kayaknya pemerintah ini nggak mau biarkan siapa pun terlindungi dari kerugian keuangan dan risiko privasi mereka. Kalau pengguna GoTo tidak mau melakukan verifikasi, maka akses layanan GoTo akan diblokir hingga... ah, kamu tahu sendiri ya! 🤔
 
kembali
Top