Golkar: Bahlil tak akan mundur jalankan perintah jaga muruah negara

Bahlil Lahadia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), tidak akan mundur sejengkal pun dalam menjalankan perintah Presiden Prabowo Subianto dalam menjalankan muruah negara. Menurut Idrus Marham, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, sikap Bahlil sangat sesuai dengan filosofi pemerintahan Presiden yang menempatkan ideologi dan falsafah bangsa, Pancasila sebagai landasan kebijakan.

Bahlil selalu memiliki komitmen sesuai arahan Presiden Prabowo dengan kesadaran tugasnya sebagai pembantu Presiden. Dengan demikian, cara berpikir tersebut membuat Bahlil konsisten ada dalam lingkaran kebijakan sebagai pembantu Presiden.

Namun, serangan dan pembingkaian negatif di media sosial terhadap Bahlil merupakan bentuk "paradoks demokrasi" di era keterbukaan informasi saat ini. Idrus berpendapat bahwa merawat yang dimaksud dilakukan dengan nilai kekeluargaan, gotong royong, kebersamaan, solidaritas, nasionalisme, patriotisme, serta mengutamakan kepentingan rakyat.

Pihak kepolisian menyatakan AMPG dan AMPI baru sebatas melakukan konsultasi hukum dan belum mengajukan laporan resmi. Bahlil pun sudah buka suara menanggapi meme dan komentar negatif yang menyerang dirinya secara pribadi di media sosial. Ia menceritakan bahwa dirinya sudah terbiasa dihina sejak kecil.

Bahlil menegaskan dirinya tidak akan membiarkan pihak mana pun mengintervensi arah kebijakan negara, terutama di bidang energi dan sumber daya mineral, sesuai arahan Presiden Prabowo.
 
Hmm, aku pikir kalau kita harusnya fokus pada apa yang benar-benar penting ya? Energia dan sumber daya mineral itu memang penting tapi kenapa kita tidak bicara tentang bagaimana kita bisa membuat sistem yang lebih adil dan merata? Kita sering ngomong about kebijakan tapi aku pikir kita harusnya fokus pada apa yang bisa kita lakukan sekarang untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Merekap, pihak kepolisian malah tidak berbicara tentang itu dan hanya berfokus pada membatasi diri sendiri aja... πŸ€”πŸ’‘
 
Gue sangka gini kalo Bahlil Lahadia udah ngakuin dia tidak akan mundur sejengkal pun di dalam menjalankan perintah si Presiden πŸ™„. Gue pikir dia jadi orang yang terlalu seneng dengan peran tersebut, kayaknya ga mau buat apa-apa lagi. Gue yakin gak ada yang bisa membuat Bahlil mundur dari perannya itu, kalo udah diangkat oleh Presiden, dia udah jadi warga negara presiden πŸ˜‚.

Gue penasaran klo bagaimana ciri-cirinya yang bikin dia bisa seperti itu? Apakah karena dia seneng banget dengan Pancasila? Gue rasa tidak ada jawabannya, kayaknya Bahlil ga punya logika yang kuat untuk menjalankan peran tersebut πŸ€”. Dan apa kalo media sosial terus menyerangnya? Bahlil udah terbiasa dihina sejak kecil, gue rasa dia jadi orang yang paling mudah marah dan ngomong πŸ”₯.
 
kaya bikin kabar gembira ya! Bahlil Lahadia itu mantap banget, jadi tidak bisa menyerah hanya karena orang lain serang dia secara online. tapi apa yang penting, dia masih tetap fokus menjalankan tugasnya sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dengan baik. aku pikir itu adalah contoh bagus dari filosofi Pancasila di era sekarang, yaitu mengutamakan kepentingan rakyat dan solidaritas 🀝. tapi kayaknya perlu diwaspadai agar tidak terjadi "paradoks demokrasi" yang membuat orang lain merasa tidak nyaman πŸ˜….
 
BACA YANG PAPA!!! BAHIL LAHADIA SEJENGAK PUN TIDAK PERLU MUNDUR DARI PEMBAYARAN NEGARA! APA KASIANYA JIKA DIA PUNya BISA?! AKU PUN YA, SUDAH SEMPAT DIHINA SEKALI, TAPI AKU NGELIHAR LAGI!

JANGAN PERLU ADA AMPG DAN AMPI YANG BERITA-ITA TULISAN MENYALAHKAN BAHIL LAHADIA! ITU HANYA PARODOK DEMOKRASI, PADAHAL BAHIL LAHADIA UDAH PUNYA KOMITMEN YA! AKU RASA BAHIL LAHADIA PUNYA WAKTU MENDIRI DARI SEMUA PERTARAGIAN NEGATIF ITU!

SANGAT PALING MENIPPUNYAI AKU YANG BISA, APA KASIANYA JIKA BAHIL LAHADIA PUNYA KEBAHAGIANAN? AKU PUN YA, SUDAH SEMPAT DIBAWA KELUAR DENGAN KOMENTAR NEGATIF, TAPI AKU NGELIHAR LAGI!
 
aku rasa paradoksnya itu benar-benar agak bikin perasaan bingung ya? si Bahlil punya komitmen yang tinggi dan apa yang dia lakukan ternyata tidak bisa dipertahankan di depan umum πŸ€”. tapi aku paham bahwa kalau ingin menangani permasalahan, harus ada konsultasi yang matang dan baik dengan berbagai pihak, termasuk media sosial 😊. tapi apa sih yang salah dengan cara Bahlil berkomunikasi? aku rasa dia sudah jujur tentang dirinya dan apa yang telah dia lakukan, tapi mungkin dia harusnya lebih bijak dalam menanggapi komentar negatif πŸ€·β€β™‚οΈ.
 
Gue pikir kalau si Bahlil Lahadia itu benar-benar setia banget sama Presiden Prabowo, tapi siapa tau kalau ada yang salah katanya deh πŸ€”. Aku rasa pihak kepolisian gini kayaknya kakuasai aturannya sendiri, apa ada yang salah dengan mereka aja nggak bisa ngebawa laporan resmi? πŸ˜’

Aku pikir media sosial kalau ini bukan bagian dari demokrasi, tapi bagian dari "paradoks" yang Idrus bilang kayaknya. Aku rasa Bahlil kan sudah jujur di depan umum, tapi siapa tau ada yang tidak nyaman sama kejadian itu πŸ€·β€β™‚οΈ.

Gue rasa apa yang penting adalah tidak bisa dipaksa orang lain untuk melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan kebijakan negara. Kalau ada yang memikirkan halusinasi atau sesuatu yang salah, mending diajak bicara cara-cara lain ya πŸ’¬
 
ini kalau bakal jadi bocornya apa aja? siapa ngebawa kemarayan itu ke media sosial? gini gini kayaknya semua orang sama-sama nggak punya ide dan sengaja memparodikan pemerintah kita πŸ€¦β€β™‚οΈπŸ“°. tapi kalau kita coba lihat dari perspektif Bahlil, dia jadi mantap banget aja sih, tidak peduli apa yang dibicarakan di media sosial. apa lagi dia udah terbiasa dengan kritik sejak kecil πŸ˜‚, itu artinya dia nggak pernah lemah dan selalu bersikap positif. tapi sepertinya ada sesuatu yang salah di sini... siapa nonton drama ini? πŸ€”
 
omg kalau bahlil jadi korban serangan media sosial itu kan gampang banget kena stres 😳 tapi gak apa-apa lah bro, dia coba terus jawab dan tidak biarkan negatif mempengaruhi kebijakan negara. aku rasa ini perlu kita ambil contoh juga dari kehidupan sehari-hari, kalau kita serius dengar pendapat orang lain tapi kita tidak ngerti, kita bicara dulu agar tidak ada kesalahpahaman 🀝 dan yang penting gak ada negatif di media sosial yang bisa mempengaruhi kebersamaan kita semua 😊
 
Maaf ya, kalau gini aja bikin cerita seru πŸ€”. Tapi coba aja ikuti logika, kalau Bahlil mau mundur karena seranggan di media sosial, itu jadi contoh bagi yang lain? Nah, kan Presiden juga seringkali menghadapi kritik dari masyarakat dan oposisi, tapi gak pernah menyerah. Maka dari itu, kalau Bahlil benar-benar mau "mencabut dirinya" karena serangan di media sosial, itu artinya gak benar-benar percaya diri. πŸ€·β€β™‚οΈ
 
Saya pikir kalau Bahlil jangan mau menyerah sama-sama kalian yang serangnya di media sosial. Saya pikir bahlil cukup berani menghadapi kebencian itu, tapi aku rasa dirinya harus fokus pada pekerjaannya ya, karena kalau dia mau menyerah juga gak bisa dipercaya lagi oleh masyarakat. Aku yakin pemerintahan Prabowo tidak akan pernah memilih orang yang tidak berani menghadapi tekanan. Saya pikir bahlil harus terus mengedukasi kita semua tentang pentingnya energi dan sumber daya mineral untuk keberlangsungan hidup kita di masa depan. Kita harus sama-sama mendukung Bahlil dalam upayanya menjalankan kebijakan negara yang baik 🀝
 
ini kayaknya kalau kita lihat dari sisi lain, siapa yang bilang bahwa Bahlil harus mundur karena ada komentar buruk dari orang-orang online? kalau aku sendiri, aku pikir itu semua hanya bagian dari proses demokrasi ya, di mana kita harus bisa berdebat dan mendiskusikan opini kita. tapi apa yang penting adalah Bahlil masih memiliki komitmen untuk menjalankan arah kebijakan negara yang ditentukan oleh Presiden Prabowo πŸ€”

dan siapa tahu, kalau kita lihat dari perspektif partai Golkar, mereka benar-benar percaya pada filosofi Pancasila sebagai landasan kebijakan. tapi aku pikir itu bukan berarti kita harus menciptakan "paradoks demokrasi" yang membuat Bahlil merasa tidak nyaman atau terancam πŸ€·β€β™‚οΈ

tidak ada jawaban yang baik dari situasi ini, tapi aku pikir apa yang bisa dilakukan adalah kita fokus pada mengajukan opini dan pendapat kita secara positif, daripada menciptakan kontroversi hanya karena ingin "berdebat" πŸ—£οΈ
 
Gue bayangkan kalau Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu harus dihina oleh orang banyak setiap hari... tapi apa yang bisa dilakukan, kan? Gue pikir Bahlil yang menanggapi komentar negatif di media sosial itu dengan cara yang cukup bijak. Dia sudah terbiasa dengan hal itu sejak kecil, kayaknya gue juga sih... tapi kalau gue ada kesempatan untuk berbicara, gue akan bilang bahwa Bahlil itu orang yang handal dan tidak bisa dipandang rendah hanya karena komentar-komentar negatif dari orang lain.
 
Gue pikir apa yang terjadi sekarang adalah contoh bagaimana demokrasi berubah menjadi "demoksi" πŸ€”. Orang-orang mulai mengutamakan diri sendiri di media sosial, lupa bahwa kita semua bagian dari satu keluarga yang sama 🀝. Mereka serang orang lain tanpa punya bukti, hanya karena merasa tidak senang dengan kebijakan. Ini adalah contoh "paradoks demokrasi" yang sebenarnya sudah terjadi sejak lama, tapi kini makin parah 😱.

Gue percaya bahwa Bahlil tidak akan menyerah, karena dia tahu apa yang benar dan apa yang salah πŸ€“. Dia memiliki visi untuk kebijakan negara, dan tidak akan dibawa-bawa oleh komentar-komentar negatif dari orang-orang yang hanya ingin membuat gosip πŸ˜’. Yang penting adalah kita semua harus lebih bijak dalam mengutuskan diri sendiri dan menghormati pendapat orang lain πŸ™.
 
ini aja cerita kaya gitu... apalagi sekarang ada Bahlil yang sedang dibaling balik di media sosial.. saya tahu dia itu orang yang profesional dan tidak akan pernah mundur, tapi kamu pikir dia punya hati lembek seperti apa sih? 🀣 tapi serius aja, saya rasa apa yang terjadi disini adalah tentang bagaimana kita bisa memahami cara kerja pemerintahan yang berbeda dengan cara kerja kita sendiri... misalnya, bagaimana kita bisa tidak terlalu cepat menyerang orang yang telah dipilih oleh Presiden untuk bekerja di pemerintahan... πŸ€” saya pikir itu seperti permainan catur, kita harus berpikir jauh ke depan sebelum melakukan gerakan. dan apa yang salah dengan Bahlil itu? dia hanya mengikuti instruksi dari atas... 😏 tapi saya tahu, di media sosial ini, orang sangat cepat tergiur dengan kesalahannya dan tidak peduli apakah itu benar atau salah... πŸ€¦β€β™‚οΈ
 
omg banget kalau si bahlil ngerasa dicela-cela oleh media sosial! aku pikir dia sudah gonta-ganti loh 🀯 padahal dia cuma ngobrol aja dengan ideologi pancasila di balik tumpukan kebijakan πŸ™ aku suka dengar dia ngomong tentang nilai-nilai kekeluargaan dan gotong royong, itu yang penting banget di Indonesia 🌈
 
Gue pikir gini, kenapa kita selalu harus kritis dengan orang yang jadi pembantu presiden? Siap aja kritis, tapi apa yang ada di balik kritik itu? Apakah kita benar-benar peduli dengan kebijakan negara atau hanya ingin bikin kerumunan di media sosial? Gue pikir itu paradoks demokrasi yang serius. Dan siapa yang bilang bahwa Bahlil tidak bisa menjalankan tugasnya sebagai pembantu presiden? Malah, gue percaya dia harus dipertahankan karena dia benar-benar komitmen dengan Presiden Prabowo dan filosofi Pancasila. Jadi, kita harus fokus pada apa yang sebenarnya perlu dikoreksi, bukan hanya meminta memaafkan orang tanpa alasan... πŸ€”πŸ‘Ž
 
ini kayak gini sih... Bahlil jadi pembela dirinya sendiri aja sih, kalau tidak mau kita anggap dia yang bersalah deh πŸ˜‚. tapi nah sih, apa yang diharapkan dari pihak kepolisian kalau mereka tidak bisa mengajukan laporan resmi? kayaknya ada yang sengaja berantakan niha πŸ€”. aku pikir Bahlil udah buka suara menanggapi komentar negatif dia, tapi sih masih di media sosial aja sih, nggak pernah langsung menanggapi di depan umum ya 😐. kayaknya ini cerita yang agak mirip dengan film drama aja sih, siapa yang bermain utama? 🎬
 
kembali
Top