Rampokan Motor di Warkop Tanah Abang, Korban Dua Luka Tembak
Rabu malam, sekitar pukul 00.30 WIB, segerombolan orang bersenjata menyerang sebuah warung kopi (warkop) di Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Insiden ini terekam kamera CCTV dan beredar di media sosial.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, pelaku diduga berjumlah sekitar 15 orang. Mereka membawa sajam dan airsoft gun, sekelompok orang tersebut tiba-tiba mendatangi warkop dan langsung melakukan penyerangan kepada pengunjung serta pemilik warkop.
"Diduga pelaku kurang lebih 15 motor membawa sajam dan airsoftgun, sekelompok orang tersebut tiba-tiba mendatangi warkop dan langsung melakukan penyerangan kepada pengunjung serta pemilik warkop," kata Susatyo kepada wartawan Kamis (9/10).
Dalam peristiwa ini, para pelaku berhasil membawa kabur uang tunai sebesar Rp2 juta dari meja warkop. Namun, kedua korban dalam insiden ini masih belum dipastikan apakah mengalami luka tembak atau tidak.
Pihaknya masih menyelidiki aksi penyerangan itu dan mengejar para pelaku. Sejumlah barang bukti juga telah diamankan dari lokasi kejadian, termasuk rekaman CCTV dan satu butir peluru gotri yang diduga berasal dari airsoft gun pelaku.
"Diduga pelaku masih dalam penyelidikan," ucap Susatyo.
Insiden ini menunjukkan bahwa geng motor terus beroperasi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, dan memanggut korban. Pihak berwajib harus segera mengambil tindakan untuk mencegah insiden seperti ini terjadi kembali.
Rabu malam, sekitar pukul 00.30 WIB, segerombolan orang bersenjata menyerang sebuah warung kopi (warkop) di Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Insiden ini terekam kamera CCTV dan beredar di media sosial.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, pelaku diduga berjumlah sekitar 15 orang. Mereka membawa sajam dan airsoft gun, sekelompok orang tersebut tiba-tiba mendatangi warkop dan langsung melakukan penyerangan kepada pengunjung serta pemilik warkop.
"Diduga pelaku kurang lebih 15 motor membawa sajam dan airsoftgun, sekelompok orang tersebut tiba-tiba mendatangi warkop dan langsung melakukan penyerangan kepada pengunjung serta pemilik warkop," kata Susatyo kepada wartawan Kamis (9/10).
Dalam peristiwa ini, para pelaku berhasil membawa kabur uang tunai sebesar Rp2 juta dari meja warkop. Namun, kedua korban dalam insiden ini masih belum dipastikan apakah mengalami luka tembak atau tidak.
Pihaknya masih menyelidiki aksi penyerangan itu dan mengejar para pelaku. Sejumlah barang bukti juga telah diamankan dari lokasi kejadian, termasuk rekaman CCTV dan satu butir peluru gotri yang diduga berasal dari airsoft gun pelaku.
"Diduga pelaku masih dalam penyelidikan," ucap Susatyo.
Insiden ini menunjukkan bahwa geng motor terus beroperasi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, dan memanggut korban. Pihak berwajib harus segera mengambil tindakan untuk mencegah insiden seperti ini terjadi kembali.