Tawuran di Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengejutkan masyarakat kembali. Selama beberapa tahun terakhir, geng-geng motor telah menjadi ancaman bagi warkop-warkop di Jakarta. Kini, peristiwa tersebut berupa tawuran yang melibatkan sekitar 15 pelaku.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, sekelompok orang membawa sajam dan airsoft gun mendatangi warung kopi di Jalan Jati Baru Raya. Mereka langsung melakukan penyerangan terhadap pengunjung dan pemilik warkop, serta mencuri uang tunai sebesar Rp2 juta dari meja.
Dalam peristiwa ini, dua orang mengalami luka tembak. Namun, masih belum diketahui apakah kedua korban tersebut memang terkena peluru atau tidak. Susatyo menyatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki aksi penyerangan ini dan berusaha mengejar para pelaku.
Sejumlah barang bukti telah ditemukan, termasuk rekaman CCTV dan satu butir peluru gotri yang diduga berasal dari airsoft gun pelaku. Susatyo membenarkan bahwa pelaku masih dalam penyelidikan dan akan dihadapkan ke pengadilan jika ditemukan bersalah.
Geng-geng motor serang warkop di Jakarta telah menjadi fenomena yang perlu diwaspadai oleh masyarakat. Pihak berwajib tidak boleh terlalu lama menunggu hukuman bagi pelaku-pelaku ini, agar mereka tidak kembali menyerang warganya.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, sekelompok orang membawa sajam dan airsoft gun mendatangi warung kopi di Jalan Jati Baru Raya. Mereka langsung melakukan penyerangan terhadap pengunjung dan pemilik warkop, serta mencuri uang tunai sebesar Rp2 juta dari meja.
Dalam peristiwa ini, dua orang mengalami luka tembak. Namun, masih belum diketahui apakah kedua korban tersebut memang terkena peluru atau tidak. Susatyo menyatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki aksi penyerangan ini dan berusaha mengejar para pelaku.
Sejumlah barang bukti telah ditemukan, termasuk rekaman CCTV dan satu butir peluru gotri yang diduga berasal dari airsoft gun pelaku. Susatyo membenarkan bahwa pelaku masih dalam penyelidikan dan akan dihadapkan ke pengadilan jika ditemukan bersalah.
Geng-geng motor serang warkop di Jakarta telah menjadi fenomena yang perlu diwaspadai oleh masyarakat. Pihak berwajib tidak boleh terlalu lama menunggu hukuman bagi pelaku-pelaku ini, agar mereka tidak kembali menyerang warganya.