"Kekejaman Geng Motor di Tanah Abang, Jakarta: Kehilangan Uang dan Darah"
Malam ini, sebuah warkop di Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, menjadi sasaran serangan geng motor yang membawa senjata api. Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisioner Susatyo Purnomo Condro, sekitar 15 orang pelaku diduga terlibat dalam insiden ini.
Pada pukul 00.30 WIB, segerombolan orang bersenjata menyerang warkop tersebut, memakai peralatan yang diduga berhubungan dengan airsoft gun. Dalam video yang diunggah pada media sosial, salah satu pelaku tampaknya menodongkan senjata tersebut. Keduanya pengunjung dan pemilik warkop menjadi korban penyerangan.
Menurut Susatyo, para pelaku berhasil membawa kabur uang tunai sebesar Rp2 juta dari meja warkop. Namun, masih belum diketahui apakah kedua korban mengalami luka tembak atau tidak. "Kita sedang menyelidiki aksi penyerangan ini dan mencari para pelaku," kata Susatyo.
Pihaknya telah menemukan beberapa bukti, termasuk rekaman CCTV dan satu butir peluru gotri yang diduga berasal dari airsoft gun pelaku. "Diduga pelaku masih dalam penyelidikan," ucap Susatyo.
Insiden ini menyoroti kekejaman geng motor di Jakarta yang semakin meluas dan meningkatkan khawatir tentang keselamatan masyarakat. Kekerasan seperti ini harus segera dihentikan untuk mencegah terjadinya kekerasan lainnya.
Malam ini, sebuah warkop di Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, menjadi sasaran serangan geng motor yang membawa senjata api. Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisioner Susatyo Purnomo Condro, sekitar 15 orang pelaku diduga terlibat dalam insiden ini.
Pada pukul 00.30 WIB, segerombolan orang bersenjata menyerang warkop tersebut, memakai peralatan yang diduga berhubungan dengan airsoft gun. Dalam video yang diunggah pada media sosial, salah satu pelaku tampaknya menodongkan senjata tersebut. Keduanya pengunjung dan pemilik warkop menjadi korban penyerangan.
Menurut Susatyo, para pelaku berhasil membawa kabur uang tunai sebesar Rp2 juta dari meja warkop. Namun, masih belum diketahui apakah kedua korban mengalami luka tembak atau tidak. "Kita sedang menyelidiki aksi penyerangan ini dan mencari para pelaku," kata Susatyo.
Pihaknya telah menemukan beberapa bukti, termasuk rekaman CCTV dan satu butir peluru gotri yang diduga berasal dari airsoft gun pelaku. "Diduga pelaku masih dalam penyelidikan," ucap Susatyo.
Insiden ini menyoroti kekejaman geng motor di Jakarta yang semakin meluas dan meningkatkan khawatir tentang keselamatan masyarakat. Kekerasan seperti ini harus segera dihentikan untuk mencegah terjadinya kekerasan lainnya.