Serang Warkop Tanah Abang, Geng Motor Kembali Tembakan, Bawa Rp2 Juta
Sebuah incident yang memecahkan kejutan terjadi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (8/10) pagi ini. Sekelompok orang bersenjata menyerang sebuah warung kopi (warkop) di Jalan Jati Baru Raya dan berhasil membawa kabur uang tunai sebesar Rp2 juta dari meja warkop.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, peristiwa itu diduga dilakukan oleh sekitar 15 orang yang membawa senjata airsoft gun dan sajam. "Diduga pelaku kurang lebih 15 motor membawa sajam dan airsoftgun, sekelompok orang tersebut tiba-tiba mendatangi warkop dan langsung melakukan penyerangan kepada pengunjung serta pemilik warkop," kata Susatyo.
Dalam insiden ini, dua orang mengalami luka tembak. Namun, ia belum membeberkan apakah kedua korban mengalami luka tembak atau tidak. Pihaknya masih menyelidiki aksi penyerangan itu dan mengejar para pelaku.
Sejumlah barang bukti juga telah diamankan dari lokasi kejadian, termasuk rekaman CCTV dan satu butir peluru gotri yang diduga berasal dari airsoft gun pelaku. "Diduga pelaku masih dalam penyelidikan," ucap Susatyo.
Kasus ini menunjukkan bahwa geng motor yang sering melancarkan aksi penyerangan di kawasan Jakarta Pusat semakin memuncul. Pihak berwenang harus segera mengambil tindakan untuk mencegah kejadian seperti ini terjadi lagi dan memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang bahaya yang dihadapi oleh warkop-warkop di Jakarta.
Sebuah incident yang memecahkan kejutan terjadi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (8/10) pagi ini. Sekelompok orang bersenjata menyerang sebuah warung kopi (warkop) di Jalan Jati Baru Raya dan berhasil membawa kabur uang tunai sebesar Rp2 juta dari meja warkop.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, peristiwa itu diduga dilakukan oleh sekitar 15 orang yang membawa senjata airsoft gun dan sajam. "Diduga pelaku kurang lebih 15 motor membawa sajam dan airsoftgun, sekelompok orang tersebut tiba-tiba mendatangi warkop dan langsung melakukan penyerangan kepada pengunjung serta pemilik warkop," kata Susatyo.
Dalam insiden ini, dua orang mengalami luka tembak. Namun, ia belum membeberkan apakah kedua korban mengalami luka tembak atau tidak. Pihaknya masih menyelidiki aksi penyerangan itu dan mengejar para pelaku.
Sejumlah barang bukti juga telah diamankan dari lokasi kejadian, termasuk rekaman CCTV dan satu butir peluru gotri yang diduga berasal dari airsoft gun pelaku. "Diduga pelaku masih dalam penyelidikan," ucap Susatyo.
Kasus ini menunjukkan bahwa geng motor yang sering melancarkan aksi penyerangan di kawasan Jakarta Pusat semakin memuncul. Pihak berwenang harus segera mengambil tindakan untuk mencegah kejadian seperti ini terjadi lagi dan memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang bahaya yang dihadapi oleh warkop-warkop di Jakarta.