Tremor of Magnitude 5.1 Hits Melonguane, Sulawesi Tengah
Sebuah gempa bumi dengan magnitudo 5,1 rata-rata merasuki daerah Melonguane, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Tengah, pada hari Senin (18/06). Guncangan ini terdeteksi oleh pusat pemindaran gempa BMKG sekitar pukul 02.45 WIB.
Menurut informasi yang diterima dari badan penyelamat dan pusat koordinasi evakuasi, tidak ada laporan bencana alam atau korban jiwa yang terkena dampak langsung dari gempa tersebut. Namun, warga setempat menyatakan bahwa guncangan ini membuat mereka merasa takut dan takut akan kerusakan pada bangunan-bangunan di sekitar.
Pada pagi hari kemarin, warga Melonguane memperkuat bangunan-bangunan tinggi di area tersebut untuk mencegah kerusakan akibat gempa. Namun, menurut informasi yang diterima, beberapa bangunan masih dalam keadaan rawan dan memerlukan perbaikan segera.
Kemudian, dari pusat koordinasi evakuasi, tercatat bahwa 12 orang warga Melonguane dibawa ke pusat pengobatan setempat untuk memeriksa kondisi mereka. Namun, tidak ada laporan adanya pasien yang menunjukkan gejala-gejala yang parah akibat gempa tersebut.
Gempa bumi ini kemudian berhenti sekitar pukul 03.30 WIB dan ditingkatkan menjadi peringatan tinggi oleh BMKG.
Sebuah gempa bumi dengan magnitudo 5,1 rata-rata merasuki daerah Melonguane, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Tengah, pada hari Senin (18/06). Guncangan ini terdeteksi oleh pusat pemindaran gempa BMKG sekitar pukul 02.45 WIB.
Menurut informasi yang diterima dari badan penyelamat dan pusat koordinasi evakuasi, tidak ada laporan bencana alam atau korban jiwa yang terkena dampak langsung dari gempa tersebut. Namun, warga setempat menyatakan bahwa guncangan ini membuat mereka merasa takut dan takut akan kerusakan pada bangunan-bangunan di sekitar.
Pada pagi hari kemarin, warga Melonguane memperkuat bangunan-bangunan tinggi di area tersebut untuk mencegah kerusakan akibat gempa. Namun, menurut informasi yang diterima, beberapa bangunan masih dalam keadaan rawan dan memerlukan perbaikan segera.
Kemudian, dari pusat koordinasi evakuasi, tercatat bahwa 12 orang warga Melonguane dibawa ke pusat pengobatan setempat untuk memeriksa kondisi mereka. Namun, tidak ada laporan adanya pasien yang menunjukkan gejala-gejala yang parah akibat gempa tersebut.
Gempa bumi ini kemudian berhenti sekitar pukul 03.30 WIB dan ditingkatkan menjadi peringatan tinggi oleh BMKG.