Gempa Bumi Indonesia Menggetarkan Kembali
Sebuah gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 3,4 telah menggetarkan wilayah Kota Jayapura, Provinsi Papua, pada pukul 06:58 WIB hari ini. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di laut 32 kilometer barat laut Kota Jayapura.
Gempa tersebut memiliki kedalaman 9 kilometer dan dirasakan Modified Mercalli Intensity (MMI) II-III di Jayapura dan Sentani. Kemudian, pada pukul 17:11 WIB, gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,5 telah terjadi di wilayah Sinabang, Provinsi Aceh.
BMKG juga menginformasikan bahwa kedalaman gempa tersebut adalah 10 kilometer. Namun, gempa ini tidak berpotensi menyebabkan tsunami, seperti yang dilaporkan oleh BMKG.
Gempa bumi merupakan bencana alam yang bersifat merusak dan dapat terjadi dengan cepat. Indonesia termasuk wilayah rawan akan bencana gempa karena letak geografisnya yang unik.
Gempa bumi dapat menyebabkan kerugian nyawa dan materi, seperti yang diduga telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), secara global gempa bumi menyebabkan 750 ribu kematian selama kurun 1998-2017.
Pada saat ini, perlu dilakukan pengawasan dan pemantauan lanjutan untuk memastikan bahwa tidak terjadi kerusakan lebih lanjut.
Sebuah gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 3,4 telah menggetarkan wilayah Kota Jayapura, Provinsi Papua, pada pukul 06:58 WIB hari ini. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di laut 32 kilometer barat laut Kota Jayapura.
Gempa tersebut memiliki kedalaman 9 kilometer dan dirasakan Modified Mercalli Intensity (MMI) II-III di Jayapura dan Sentani. Kemudian, pada pukul 17:11 WIB, gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,5 telah terjadi di wilayah Sinabang, Provinsi Aceh.
BMKG juga menginformasikan bahwa kedalaman gempa tersebut adalah 10 kilometer. Namun, gempa ini tidak berpotensi menyebabkan tsunami, seperti yang dilaporkan oleh BMKG.
Gempa bumi merupakan bencana alam yang bersifat merusak dan dapat terjadi dengan cepat. Indonesia termasuk wilayah rawan akan bencana gempa karena letak geografisnya yang unik.
Gempa bumi dapat menyebabkan kerugian nyawa dan materi, seperti yang diduga telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), secara global gempa bumi menyebabkan 750 ribu kematian selama kurun 1998-2017.
Pada saat ini, perlu dilakukan pengawasan dan pemantauan lanjutan untuk memastikan bahwa tidak terjadi kerusakan lebih lanjut.