Gara-gara Totalitas Peran di Series Still Single, Skoliosis Yuki Kato Kambuh

Yuki Kato, aktris berbakat yang memerankan karakter Maya dalam serial Still Single, menunjukkan totalitas luar biasa dalam perannya. Namun, ia harus menghadapi kondisi skoliosis yang tiba-tiba kambuh. Menurut Yuki, kambuhnya skoliosis ini disebabkan oleh kebiasaan tubuh karakter Maya yang cenderung bungkuk dan ceroboh.

"Jadi Maya nih, kebetulan banget skoliosis gue kambuh, jadi dimarahin gue sama instruktur gue. Nambah, boo! Sumpah," kata Yuki Kato saat ditemui di kawasan Gajah Mada Plaza, Gambir, Jakarta Pusat.

Yuki mengaku bahwa ia harus menjalani sesi pilates untuk mengatasi kondisi ini. Namun, ia tidak menyadari bahwa skoliosisnya telah kambuh hingga instruktur pilatesnya langsung menegurnya karena postur tubuhnya berubah. Yuki akhirnya menyadari bahwa kebiasaan tubuh karakter Maya yang ceroboh dan bungkuk tersebut juga mempengaruhi posturnya sendiri.

"Kayaknya karena postur tubuhnya Maya deh. Si Maya kan emang slouching aja kan, gitu," ungkap Yuki.

Meskipun harus berhadapan dengan masalah fisik ini, Yuki mengaku senang membawakan karakter Maya. Serial Still Single mengangkat isu realistis yang banyak dialami perempuan, terutama tekanan sosial untuk segera menikah. Cerita semakin kompleks karena ayahnya, yang diperankan Mathias Muchus, didiagnosis Alzheimer dan sangat berharap bisa melihat putrinya menikah sebelum ingatannya hilang.

Serial Still Single berhasil membawa kebahagiaan bagi para penonton dengan mengangkat isu-isu sosial yang relevan.
 
Gue rasanya emang benar banget aja nih, si Maya itu memang terlalu sering ngosongin kepala dan bungkuknya kan. Gue sendiri pernah ada kalinya punya masalah sama skoliosis, tapi ternyata sebenarnya gue hanya sedikit lemas yang akhirnya jadi skoliosis deh... Gue suka banget serial ini karena si Maya tidak cuma ceroboh sekali aja, tapi juga harus menghadapi masalah keluarganya. Serial ini kayaknya ngasih banyak pesan bagi para penonton, terutama perempuan yang harus menanggung tekanan sosial untuk segera menikah.
 
Kita harus berhati-hati kalau kita terlalu serius dengan kesalahan tubuhnya sendiri, nih 🤸‍♀️. Yuki Kato memang memiliki skoliosis, tapi dia tidak perlu mengerutkan wajah, kan? 😊 Yang penting adalah dia bisa menunjukkan kesediaan untuk mengatasi masalahnya dan menjadi lebih baik 💪. Serial Still Single memang sangat bagus, tapi kita juga harus menyadari bahwa kesalahan tubuh bukanlah yang utama, tapi bagaimana kita menanggapi dan berubah 💕.
 
Wah gampang banget dia bilang kalau Maya itu mempengaruhi posturnya sendiri! 🤣 Saya pikir sih, kalau saya pun harus berperan sebagai Maya, saya pasti akan melakukannya juga 😂. Tapi, skoliosis itu nyangat, kan? Saya harap Yuki bisa segera sembuh dan tidak perlu lagi sesi pilates banyak-banyak 🤞. Kaloanya serial Still Single sih bagus banget! Saya senang melihat isu-isu sosial yang relevan di dalamnya 😊.
 
Wah, skoliosis kayaknya gampang banget ya? Yuki Kato kayaknya harus fokus lebih pada postur tubuhnya sendiri, deh. Pilates itu enak banget untuk memperbaiki postur, tapi kalau gak disertai dengan perubahan gaya hidup yang sehat, kabarin kambuh lagi ya 😅. Serial Still Single kayaknya sangat relevan dengan kesulitan nyata perempuan di Indonesia, kayaknya harus banyak yang menonton sih 📺.
 
Wah omongnya Yuki Kato banget, skoliosis dia kambuh karena nggak sengaja ngambil postur Maya, eh kayaknya itu juga mempengaruhi posturnya sendiri 🤣. Saya rasa serial Still Single benar-benar relevan dengan kehidupan kita sehari-hari, tekanan sosial dan semua masalah yang dialami perempuan 😩. Tapi, gampang nih kalau nggak punya karakter Maya yang ceroboh seperti Yuki, kan? 🤷‍♀️
 
Maksudnya sih, Yuki Kato ini kayaknya gampang banget untuk jadi Maya, tapi lama-konya skoliosis kembang... kayaknya harus banyak berlatih pilates agar postur tubuhnya kembali normal, bukannya selalu bungkuk kayak Maya 😂. Saya rasa Yuki Kato ini benar-benar paham dengan karakter Maya, tapi juga perlu waspada dengan kondisi fisik sendiri ya... dan gak cuma itu aja, serial Still Single ini masih sangat relevan banget dengan kehidupan banyak orang, terutama tekanan sosial yang memang serius... 🤦‍♀️.
 
Yaa, serial ini banget bikin aku penasaran! Aku suka duduk nonton sambil ngobrol sama keluarga aku, tapi kali ini serial ini pasti akan dijadikan favorit kita semua! 🤩 Saya setuju dengan Yuki, Maya sih kayaknya terlalu bungkuk banget, dan itu mempengaruhi skoliosis Yuki kambuh. Aku rasa Yuki harus puas dengan dirinya sendiri, dia sudah sangat berbakat dalam perannya! 🙌 Tapi, aku ingin tahu, bagaimana caranya Yuki bisa mengatasi masalah skoliosis ini? Aku yakin semua penonton akan menunggu jawabannya! 😃
 
kembali
Top