Gara-Gara Tambang Ilegal, 2 Daerah RI Ini Jadi Perhatian Prabowo

S

Sim Jazz Sto

Kontroversi pertambangan ilegal di Bangka Belitung ternyata masih menjadi pemicu perdebatan antara pihak pengusaha dan pemerintah. Kala ini, Presiden RI Prabowo Subianto menunjukkan fokusnya pada isu tersebut. Pihaknya akan melakukan program pelatihan militer di wilayah itu untuk mengantisipasi kegiatan penambangan ilegal.

Berdasarkan informasi yang diberikan oleh Presiden, ada sekitar 1.000 tambang timah ilegal yang beroperasi di Bangka Belitung dan menyebabkan Indonesia kehilangan 80% produksi timah karena penambangan ilegal dan penyelundupan.

Presiden juga mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan operasi yang dilakukan dengan kapal perang, pesawat terbang, helikopter, dan drone untuk memblokir kedua pulau tersebut sehingga tidak ada kapal yang boleh masuk atau keluar tanpa diketahui apa yang ada di dalamnya.

Sementara itu, PT Timah Tbk juga telah membentuk Satgas Khusus untuk mengatasi praktik pertambangan ilegal di wilayah IUP PT Timah. Dua satgas tersebut adalah Satgas Nanggala dan Satgas Halilintar yang bertugas sebagai wadu pemutusan terhadap kegiatan ilegal.

Dalam proses ini, Satgas yang dibentuk oleh internal perusahaan itu memiliki tiga tugas utama untuk diikuti. Pertama, melakukan penyekatan khusus terhadap penambangan ilegal. Kedua, melakukan penertiban kegiatan penambangan ilegal dan ketiga adalah melakukan penertibuan kolektor yang tidak mau bekerja secara legal.

Pihak PT Timah juga berharap dengan hadirnya Satgas tersebut maka produksi timah perusahaan dapat meningkat dan diharapkan masyarakat bangka belitung mendapatkan manfaat dari hasil tambang yang dikeluarkan oleh perusahaan.
 
Aku pikir ini justru pengajaran bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dalam memilih perusahaan yang kita bekerja sama dengan, terutama yang terkait dengan industri pertambangan. Karena kalau perusahaan itu memiliki praktik tertentu yang tidak baik, maka kita sebagai pekerja harus berani bertanya dan melaporkan hal tersebut kepada pihak yang tepat. Jangan sampai kita tergiur dengan gajian tinggi tanpa sadar bahwa kita benar-benar bekerja sama dengan perusahaan yang tidak jujur.

Dan kalau kita bisa mempelajari dari kesalahan-kesalahan tersebut, maka kita akan menjadi lebih bijak dan cerdas dalam memilih cara kerja yang lebih baik di masa depan.
 
Hehe, apa sih? Nah, soal ini lagi bikin aku penasaran, tapi aku rasa masih ada sesuatu yang salah di sini. Kalau presiden nggak bisa menangani kontroversi pertambangan ilegal di Bangka Belitung, tapi itu bukan masalah perusahaan Timah yang harus ditangani? Aku tahu PT Timah juga punya kontribusi, tapi aku rasa ada keterlibatan pemerintah yang harus jelas.

Kalau presiden lalu luangkan dana untuk program pelatihan militer di Bangka Belitung itu apa? Jadi nggak bisa membuat perbedaan yang sebenarnyanya. Aku rasa perlu ada langkah-langkah lain yang lebih tepat, seperti memperbaiki regulasi pertambangan atau meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak negatif penambangan ilegal. Atau mungkin aku salah, hehe 😅
 
Aku rasa ini makin gampang nih, kalau pemerintah nggak terlibat langsung dalam hal ini pertambangan ilegal udah bakal berhenti sendiri, apa kebutuhan timah lebih banyak lagi. Udah kayaknya Presiden sibuk ngatur satu hal, tapi kapan lagi udah cukup? Aku masih bingung siapa si Satgas Halilintar, apakah itu nama kapal atau apa aja. Dan kok harus ada drone-nya, mungkin bisa melihat dari jauh aja kegiatan ilegal di tanah.
 
ya kayaknye masalah pertambangan ilegal di Bangka Belitung masih terus berlanjut, apalagi kalau nanti ada program militer di daerah itu 🤔. 1.000 tambang timah ilegal dan produksi timah Indonesia hanya 20% aja 📉. kayaknye siap-siap juga kalian kan, operasi dengan kapal perang, pesawat terbang, helikopter, dan drone untuk memblokir kedua pulau tersebut 😅. tapi aku rasa lebih baik jika kita fokus pada hal yang lebih penting yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak pertambangan ilegal di daerah mereka 😊.
 
gue rasa pemerintah harus punya strategi yang lebih baik buat mengantisipasi kegiatan penambangan ilegal di bangka belitung. aku pikir program pelatihan militer itu sengaja nggak akan berjalan sama-sama lancar. aku lihat di situs berita apa aja konflik antara pihak pengusaha dan pemerintah, ada aja bantuan dari lembaga internasional? aku pikir kalau perlu, kita harus bisa mencari solusi yang lebih baik buat semuanya 🤔💡
 
Kalau gini terus terjadi, rasanya gak cukup lagi 😒. Pertambangan ilegal itu harus dihentikan segera. Jangan sabar-sabaran lama-lama masalah ini akan menyebabkan kerusakan lingkungan dan bahkan membahayakan nyawa orang. Saya rasa pemerintah harus lebih cepat tindak, nggak cuma bikin protokol saja tapi sebenarnya ada tindakan yang dapat dilakukan untuk menghentikan penambangan ilegal itu.
 
Gue pikir ini gede banget, kalau gak ada satgas khusus buat mengatasi penambangan ilegal gue rasa jadi bingung nih 🤯. Tapi apa gunanya gini sih? Kita udah tahu bahwa penambangan ilegal di Bangka Belitung ini masih terus berlanjut, kayak gini sih... kalau kita fokus pada satgas dan program pelatihan militer saja, tapi gak ada aturan dan konsekuensi yang jelas untuk orang-orang yang melanggar hukum, kayanya hasilnya gak akan berbeda nih 🤷‍♂️. Dan masih banyak tambang ilegal yang beroperasi di sana, 1.000 itu lagi-lagi... kayak gini sih, kita butuh bukti nyata buat orang tahu bahwa pemerintah serius sama dengan ini 📊.
 
Aku pikir kalau ini semua just a drama, nggak ada hasilnya sama sekali. Presiden yang nulis kontra penambangan ilegal tapi di baliknya mungkin ada korupsi yang parah. Aku cek dulu siapa yang bakal mendapat keuntungan dari program pelatihan militer itu, aku tahu kalau ini semua just a cara bagi pihak tertentu untuk mendapatkan uang dengan cara lain, nggak?
 
gak sabar nih, pertambangan ilegal di Bangka Belitung kayaknya masih terus-bekerja.. apa punya solusi yang tepat sih? kerja sama antara pemerintah dan perusahaan bisa buat masyarakat bangka belitung mendapatkan manfaat dari hasil tambang, tapi harus ada penertiban yang ketat juga... sih kayaknya tidak cukup dengan hanya melakukan pelatihan militer aja..
 
Gini gue pikir kalau gini keterlibatan pemerintah dan perusahaan tambang harus lebih transparan banget, sih. Kita nggak tahu siapa-siapa yang benar-benar berusaha mengatasi pertambangan ilegal di Bangka Belitung. Aku ragu-ragu apakah program pelatihan militer itu benar-benar efektif atau hanya sekedar pemerintah mencoba mengalihkan perhatian dari masalahnya.

Gue juga pikir PT Timah Tbk harus lebih proaktif dalam mengatasi praktik pertambangan ilegal. Mereka harus bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat untuk menemukan solusi yang tepat, bukan hanya membuat Satgas Khusus yang hanya berisikan penertiban.
 
Aku penasaran apa itu Satgas Nanggala... kayaknya nama itu nggak sejenis sama-sama, kok? siapa yang dijunjung sebagai jagoan pemutusan terhadap kegiatan ilegal itu? aku pikir itu seperti permainan capres vs kapal perang, sih 😂. tapi serius, apa itu keberadaan Satgas Halilintar? apakah itu juga sama-sama dengan Nanggala? aku tidak faham bagaimana cara kerjanya ini, bisa jadi aku hanya sekedar newbie... 🤔
 
Hmm, gue pikir program militer buat ngatasi pertambangan ilegal gak jadi solusinya. Gua tahu bedanya antara militer dan polisi, tapi kalau gak ada aturan yang ketat gue ragu apa bisa ngeresap semua tambang ilegal. Dan buat produksi timah meningkat, pasti perlu peningkatan investasi dan teknologi, bukan hanya program militer aja. Gua lihat banyak contoh di luar negeri kalau pertambangan ilegal bisa diatasi dengan cara lain, misalnya menggunakan teknologi GPS dan sensor. Mungkin Indonesia gak perlu nggali jadi dalam darah sendiri untuk menangkap tambang ilegal, gue berharap pemerintah bisa cari solusi yang lebih bijak 😐
 
You must log in or register to reply here.
kembali
Top