BGN Buka Suara Keterlambatan Pembayaran Gaji Petugas MBG, Nasibnya Berapa?
Kebiasaan makan tidak seimbang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Oleh karena itu, pemerintah berusaha meningkatkan akses makanan bergizi bagi rakyat Indonesia. Salah satu program yang diluncurkan adalah Makan Bergizi Gratis (MBG). Namun, terdapat kabar yang mengecewakan para petugas MBG, yaitu keterlambatan pembayaran gaji.
Badan Gizi Nasional (BGN) baru-baru ini mengungkapkan bahwa ada masalah teknis administratif yang menyebabkan keterlambatan pembayaran gaji. BGN menegaskan bahwa jumlah petugas yang terlibat dalam program sangat besar dan memerlukan penyesuaian status administrasi.
Wakil Kepala BGN, Nanik Sudaryati Deyang, menjelaskan bahwa proses penyesuaian administrasi masih berlangsung. Dia mengatakan bahwa pembayaran gaji yang belum terproses dalam beberapa minggu terakhir akan dirapel dan diprioritaskan selesai minggu ini.
BGN memastikan seluruh petugas akan menerima haknya secara penuh. Mereka juga telah menunjuk kedeputian terkait sebagai leading sector penggajian dan menginstruksikan semua unit teknis untuk menyelesaikan koordinasi secara segera dan terstruktur.
Para petugas MBG yang mengeluh keterlambatan pembayaran gaji, ternyata ada banyak kesalahan dalam perekrutan dan penggajian. BGN memastikan bahwa seluruh petugas mendapatkan haknya tepat waktu, tanpa ada isu berulang di kemudian hari.
Dalam keseluruhan, BGN menekankan pentingnya kesadaran dan kerja sama dalam mengatasi masalah keterlambatan pembayaran gaji. Mereka berharap bahwa semua petugas MBG dapat menerima haknya secara penuh dan tidak ada isu berulang di kemudian hari.
Kebiasaan makan tidak seimbang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Oleh karena itu, pemerintah berusaha meningkatkan akses makanan bergizi bagi rakyat Indonesia. Salah satu program yang diluncurkan adalah Makan Bergizi Gratis (MBG). Namun, terdapat kabar yang mengecewakan para petugas MBG, yaitu keterlambatan pembayaran gaji.
Badan Gizi Nasional (BGN) baru-baru ini mengungkapkan bahwa ada masalah teknis administratif yang menyebabkan keterlambatan pembayaran gaji. BGN menegaskan bahwa jumlah petugas yang terlibat dalam program sangat besar dan memerlukan penyesuaian status administrasi.
Wakil Kepala BGN, Nanik Sudaryati Deyang, menjelaskan bahwa proses penyesuaian administrasi masih berlangsung. Dia mengatakan bahwa pembayaran gaji yang belum terproses dalam beberapa minggu terakhir akan dirapel dan diprioritaskan selesai minggu ini.
BGN memastikan seluruh petugas akan menerima haknya secara penuh. Mereka juga telah menunjuk kedeputian terkait sebagai leading sector penggajian dan menginstruksikan semua unit teknis untuk menyelesaikan koordinasi secara segera dan terstruktur.
Para petugas MBG yang mengeluh keterlambatan pembayaran gaji, ternyata ada banyak kesalahan dalam perekrutan dan penggajian. BGN memastikan bahwa seluruh petugas mendapatkan haknya tepat waktu, tanpa ada isu berulang di kemudian hari.
Dalam keseluruhan, BGN menekankan pentingnya kesadaran dan kerja sama dalam mengatasi masalah keterlambatan pembayaran gaji. Mereka berharap bahwa semua petugas MBG dapat menerima haknya secara penuh dan tidak ada isu berulang di kemudian hari.