Gaet Investor, Danantara Rela Pegang Saham Minim di Proyek PLTSa

Pemegang Saham Minoritas Siap Menarik Investasi Strategis untuk Proyek PLTSA

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) menunjukkan fleksibilitasnya dalam menggarap proyek waste to energy (WtE) atau Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSA). Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Patria Sjahrir, menyatakan bahwa pihaknya siap menjadi pemegang saham minoritas demi menarik minat investor strategis, baik dari dalam maupun luar negeri.

Pandu mengatakan bahwa keputusan ini dimaksudkan untuk mempercepat realisasi proyek PLTSA yang ditargetkan mulai berjalan pada awal November mendatang. Hingga kini, lebih dari 100 perusahaan telah menyatakan minat untuk ikut serta dalam proyek tersebut.

Pandu juga menekankan bahwa proyek WtE ini meniru model yang telah sukses di berbagai negara maju, seperti Tiongkok. Ia berharap, inisiatif ini dapat menjadi solusi konkret atas persoalan sampah yang masih membebani kota-kota besar di Indonesia.

"Kami berencana memulai 10 proyek pada akhir tahun ini di lima kota berbeda. Secara total akan ada sekitar 33 proyek. Nilai satu proyek berkisar antara 150 hingga 200 juta dolar AS, dan secara kumulatif, ini akan menjadi proyek waste to energy terbesar di dunia," jelasnya.

Dengan membuka peluang kepemilikan minoritas, Danantara berharap dapat membangun kolaborasi jangka panjang dengan investor strategis sekaligus mempercepat transisi menuju pengelolaan sampah berkelanjutan di Indonesia.
 
Proyek PLTSA itu bagai apa? Membuang uang, ya! Kenapa harus meniru model dari negara maju seperti Tiongkok? Indonesia udh banyak pengalaman sendiri dalam mengelola sampah, gak perlu dipindahkan. Banyak proyek WtE yang gagal di Indonesia, kenapa kudu dicoba lagi? Dan apa dengan keputusan ini, gak ada jaminan bahwa proyek ini akan sukses? Mereka udh mengajukan 100 perusahaan, tapi siapa tahu itu semua bakar api.
 
Proyek PLTSA ini benar-benar perlu, sampah di Jakarta dan bandung memang terlalu banyak, kalau gini kita kerja sama dengan China, Malaysia, atau Jepang pasti bisa ngebuka wadah investasi yang lebih luas. Lalu bagaimana jika kita punya data tentang jumlah sampah di Indonesia? ๐Ÿ“Š

Menurut survei yang aku lakukan dari 100 kota kecil hingga besar, rata-rata kota yang memiliki populasi lebih dari 1 juta orang akan menghasilkan sekitar 2,5 ribu ton sampah per hari. Itu berarti jumlah sampah yang dihasilkan Indonesia per tahunnya mencapai sekitar 350 juta ton! ๐Ÿคฏ

Bisa dibilang, jika kita punya sistem waste to energy yang baik, maka kita bisa mengurangi amount sampah di dasaran yang masih membebani kota-kota besar. Dan berdasarkan data dari BPI Danantara, satu proyek PLTSA dapat menghasilkan sekitar 500.000 unit listrik per tahunnya! ๐ŸŒž

Jadi kalau kita bisa menanamkan sistem waste to energy ini di seluruh Indonesia, maka pasti kita akan bisa mengurangi sampah dan menciptakan energi yang lebih bersih. Mari kita mulai! ๐Ÿ’ช
 
Proyek ini bikin aku penasaran juga, tapi aku pikir ada hal yang harus dipertimbangkan lagi ya... Proses penanganan sampah di Indonesia masih sangat rumit, jadi tidak salah bila kita ragu akan efektivitas proyek ini. Dan sayangnya, banyak perusahaan besar yang sudah memilih untuk tidak terlibat dalam proyek ini. Mungkin kalau kita bisa menemukan investor yang lebih spesifik dengan kebutuhan dan prioritas yang sesuai, maka proyek ini bisa jadi lebih efektif. Juga, aku pikir kita harus lebih teliti dalam pemilihan lokasi untuk 10 proyek tersebut. Tidak semua kota besar di Indonesia memiliki sumber daya yang cukup untuk mendukung proyek ini. ๐Ÿค”
 
Proyek PLTSA itu jelas-jelas perlu, tapi pihaknya harus lebih teliti dulu kalau ingin menarik investasi dari luar negeri. 100 perusahaan yang sudah tertarik itu mungkin saja bawa risiko juga, sih ๐Ÿค”. Danantara harus memastikan bahwa teknologi WtE itu benar-benar aman dan efisien untuk dikembangkan di Indonesia, bukan cuma sekedar meniru model Tiongkok tanpa pertimbangan sendiri. Dan bawa nilai sebesar 150-200 juta dolar AS? Itu kalau kalau kita sudah pasti bisa menghasilkan return yang lebih tinggi dari itu juga ๐Ÿค‘.
 
Aku paham betapa pentingnya proyek ini ya, untuk mengubah cara kita menangani sampah di Indonesia. Proses waste to energy ini bisa menjadi solusi yang baik, tapi aku ingin tahu, apakah benar-benar semua perusahaan itu bisa mendapatkan kesempatan sama-sama? Atau ada yang akan mendapatkan lebih banyak keuntungan daripada yang lain? Aku harap danantara bisa membuat semua investor merasa dihargai.
 
Proyek ini agak menarik, kan? Membangun PLTSA yang bisa mengubah sampah menjadi energi, itu ide yang bagus! Dan kalau investor strategis mau ikut ke dalam proyek ini, itu juga bagus karena bisa mendapatkan penghasilan dari investasi. Saya rasa ini juga bisa membantu Indonesia mencapai tujuan transisi yang diinginkan pemerintah. Sampah yang berlimpah di Indonesia itu bisa menjadi sumber energi baru dan berkelanjutan! ๐ŸŒž๐Ÿ’š
 
Pengelola proyek PLTSA yang nge-rencanin mulai operasional di November ini, kayaknya gak kecil kemungkinan bakal jadi salah satu solusi utama Indonesia untuk mengatasi sampah besar-besaran. Nih, adegan yang bikin saya penasaran, siapa investor strategis yang bakal ikut berinvestasi? Kalau mau investasi, apa kira-kira teknologi apa yang nantinya akan digunakan? Sampah gak bisa dilepaskan begitu saja, jadi harus ada solusi yang efektif banget.
 
Pemegang saham itu keren banget! Kalau bisa memberikan investasi strategis, maka semoga bisa mendukung proyek PLTSA ini yang sangat penting untuk mengatasi masalah sampah di Indonesia ๐Ÿ™. Pantas juga kalau investor ingin menjadi pemegang saham minoritas karena demikian banyak manfaatnya, seperti mendapatkan laba dan mengembangkan bisnis di Indonesia ๐Ÿค‘. Aku berharap proyek ini bisa jadi kunci untuk membantu Indonesia mencapai tujuan pengelolaan sampah yang lebih baik dan ramah lingkungan ๐ŸŒฟ๐Ÿ‘
 
Aku pikir ini bukan hal yang salah, tapi gampangnya juga terlalu banyak proyek seperti ini. Pemulihan sampah di Indonesia harus segera. Aku harap semua pemegang saham dan investor yang tertarik akan memberikan dukungan sehingga proyek ini bisa berjalan dengan lancar ๐Ÿ’ธ๐Ÿ’š.
 
Gak percaya banget ari proyek PLTSA ini, tapi kalau benar2 bisa berjalan, itu akan sangat bermanfaat ๐Ÿคฉ! Sampah bukan hanya masalah lingkungan, tapi juga bisa jadi sumber energi yang keren ๐ŸŒŸ. Saya harap investor strategis dari luar negeri mau bergabung, nantinya proyek ini bisa menjadi contoh bagi negara kita ๐Ÿ’ก. Danantara itu cerdas banget, memanggil keuntungan dari proyek WtE ini dan memberikan peluang untuk investor ๐Ÿ“ˆ. Saya rasa kalau ini bisa jadi realitas, maka sampah Indonesia akan lebih sedikit di tempat pembuangan ๐Ÿ˜Š.
 
aku pikir ini paling penting, biar ada investor dari luar negeri yang mau ambil bagian dalam proyek ini, gak perlu lagi negara kita harus mencari biaya untuk membuat PLTSA, kalau ada investor yang mau ambil risiko, kita bisa mulai proyeknya, dan dari itu negara kita bisa menghemat biaya & waktu
 
Gue pikir kalau pemerintah harus makin serius dalam mengatasi sampah yang banyak di Indonesia. Mau nanti Indonesia jadi negara yang paling sampahnya di dunia! ๐Ÿšฎ๐Ÿ˜’

Pemegang saham ini benar-benar penting, tapi gue ingin tahu bagaimana caranya mereka bisa mempercepat realisasi proyek ini? Mau nanti harus ada rencana yang lebih matang dan tidak hanya sekedar berharap. ๐Ÿค”

Gue suka ide itu untuk mulai 10 proyek di akhir tahun, tapi gue ragu-ragu bagaimana caranya mereka bisa membangun kolaborasi jangka panjang dengan investor strategis. Mau nanti harus ada komunikasi yang lebih baik dan tidak hanya sekedar berbicara. ๐Ÿ“ข

Gue berharap ini bisa menjadi solusi konkret bagi persoalan sampah di Indonesia, tapi gue masih ragu-ragu bagaimana caranya ini bisa terlaksana. ๐Ÿคž
 
Pagi bro... aku pikir proyek PLTSA ini masih abu-abu dulu, tapi kini sudah ada investor yang siap masuk. Aku senang bisa melihat giliran Tiongkok dan negara-negara lainnya buka peluang bisnis di sini.

Aku tahu sampah sendiri adalah masalah yang serius di Indonesia, bro... kalau bisa mengubah sampah menjadi energi itu bisa merubah segalanya.

Tapi aku masih penasaran, siapa investor strategis yang akan memegang saham minoritas ini? Apakah mereka benar-benar yakin dengan proyek ini atau hanya mengejar keuntungan?
 
kembali
Top