Prabowo Gibran Rachiman Tunggal Menjadi Presiden Indonesia: 2 Kelemahan yang Harus Dihisap
Dalam pertengahan tahun ini, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah mengeluarkan dua catatan kinerja terkait presiden baru mereka, Prabowo Subianto Gibran Rachiman. Menurut sumber di dalam partai, kelemahan yang perlu diperbaiki oleh Prabowo adalah ketentuan konstitusi yang belum jelas dan kurang transparansi dalam pengelolaan keuangan negara.
"Presiden baru kita harus lebih cepat menyelesaikan masalah konstitusi yang belum terpecahkan, sehingga kekuasaannya tidak terbatas," kata salah satu sumber di dalam PDIP. "Selain itu, ada perluasan transparansi dalam pengelolaan keuangan negara, agar rakyat dapat mengetahui bagaimana dana negara digunakan."
Kelemahan kedua yang diidentifikasi oleh PDIP adalah ketidak efektifnya dalam menghadapi tantangan ekonomi dan lingkungan. Menurut sumber lain, "Presiden baru kita harus lebih cepat mengambil kebijakan untuk meningkatkan perekonomian dan mengelola masalah lingkungan yang semakin parah."
Namun, Fraksi PDIP juga mengakui bahwa Prabowo memiliki kekuatan besar dalam menghadapi tantangan tersebut. "Dia memiliki pengalaman sebagai perwira angkatan laut yang bisa membantunya menghadapi tantangan militan," kata sumber lain. "Selain itu, dia juga memiliki visi jangka panjang yang bisa membantunya menghadapi tantangan ekonomi dan lingkungan."
Dalam pertengahan tahun ini, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah mengeluarkan dua catatan kinerja terkait presiden baru mereka, Prabowo Subianto Gibran Rachiman. Menurut sumber di dalam partai, kelemahan yang perlu diperbaiki oleh Prabowo adalah ketentuan konstitusi yang belum jelas dan kurang transparansi dalam pengelolaan keuangan negara.
"Presiden baru kita harus lebih cepat menyelesaikan masalah konstitusi yang belum terpecahkan, sehingga kekuasaannya tidak terbatas," kata salah satu sumber di dalam PDIP. "Selain itu, ada perluasan transparansi dalam pengelolaan keuangan negara, agar rakyat dapat mengetahui bagaimana dana negara digunakan."
Kelemahan kedua yang diidentifikasi oleh PDIP adalah ketidak efektifnya dalam menghadapi tantangan ekonomi dan lingkungan. Menurut sumber lain, "Presiden baru kita harus lebih cepat mengambil kebijakan untuk meningkatkan perekonomian dan mengelola masalah lingkungan yang semakin parah."
Namun, Fraksi PDIP juga mengakui bahwa Prabowo memiliki kekuatan besar dalam menghadapi tantangan tersebut. "Dia memiliki pengalaman sebagai perwira angkatan laut yang bisa membantunya menghadapi tantangan militan," kata sumber lain. "Selain itu, dia juga memiliki visi jangka panjang yang bisa membantunya menghadapi tantangan ekonomi dan lingkungan."