Pemimpin Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Dusun Purwosari, Kemayoran, Jakarta Selatan, telah menyatakan tiga kekhawatiran mengenai kinerja Presiden Prabowo Subianto-Joko Widodo (Jokowi) dalam skema 1 periode 2024-2029.
"Kita ingin memastikan bahwa presiden ini tidak hanya membahas soal-soul politik, tapi juga membahas masalah-masalah kepentingan rakyat," kata Ketua Fraksi PDIP di Dusun Purwosari, Siti Nurbaya. Ia menjelaskan bahwa ketiga kkhawatiran utama yang diajunakannya adalah: (1) penanggulangan kemiskinan; (2) pengembangan infrastruktur; dan (3) perbaikan sistem pendidikan.
Menurut Siti, kekhawatiran ini diperoleh dari hasil survei yang dilakukan oleh PDIP terhadap rakyat. Ia berpendapat bahwa presiden harus memiliki visi yang jelas mengenai hal-hal tersebut dan dapat membawa solusi yang konstruktif.
Selain itu, Siti juga menyatakan bahwa Fraksi PDIP berencana untuk melakukan pemerkosaan ke dalam rapat Parlemen di sekitar tanggal 30 Juli mendatang. Pemerkosaan itu diperuntukan agar Fraksi PDIP dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang telah diajunakannya kepada presiden.
"Kita ingin memastikan bahwa di dalam rapat parlemen, terutama dalam sidang pertama, kita bisa mengetahui apa saja jadwal kegiatan dan prioritas presiden," kata Siti.
"Kita ingin memastikan bahwa presiden ini tidak hanya membahas soal-soul politik, tapi juga membahas masalah-masalah kepentingan rakyat," kata Ketua Fraksi PDIP di Dusun Purwosari, Siti Nurbaya. Ia menjelaskan bahwa ketiga kkhawatiran utama yang diajunakannya adalah: (1) penanggulangan kemiskinan; (2) pengembangan infrastruktur; dan (3) perbaikan sistem pendidikan.
Menurut Siti, kekhawatiran ini diperoleh dari hasil survei yang dilakukan oleh PDIP terhadap rakyat. Ia berpendapat bahwa presiden harus memiliki visi yang jelas mengenai hal-hal tersebut dan dapat membawa solusi yang konstruktif.
Selain itu, Siti juga menyatakan bahwa Fraksi PDIP berencana untuk melakukan pemerkosaan ke dalam rapat Parlemen di sekitar tanggal 30 Juli mendatang. Pemerkosaan itu diperuntukan agar Fraksi PDIP dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang telah diajunakannya kepada presiden.
"Kita ingin memastikan bahwa di dalam rapat parlemen, terutama dalam sidang pertama, kita bisa mengetahui apa saja jadwal kegiatan dan prioritas presiden," kata Siti.