Pemerintah Daerah Diperlukan obligasi daerah untuk mengatasi keterbatasan dana. Konsep ini sudah ada, namun regulasinya masih lemah sehingga belum optimal.
Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI, Melchias Markus Mekeng mengatakan bahwa penerbitan obligasi daerah merupakan kebutuhan mendesak untuk menjawab tantangan pembiayaan pembangunan di daerah. Mekeng menilai keberhasilan obligasi nasional disebabkan adanya payung hukum yang jelas, yakni UU Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara (SUN). Mekeng mengatakan bahwa penerbitan obligasi daerah memiliki landasan konstitusional dan regulas sektoral yang ada, namun masih belum cukup untuk membuat instrumen ini menarik bagi investor.
Mekeng juga mencontohkan beberapa kota di dunia seperti Rio de Janeiro (Brasil), Bogotá (Kolombia), Ahmedabad (India) yang sukses memanfaatkan obligasi daerah atau municipal bonds. Mekeng mengatakan bahwa keberhasilan penerbitan obligasi daerah ini disebabkan adanya APBD yang transparan, akuntabel dan kredibel.
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dinilai memiliki kredibilitas fiskal kuat. Mekeng mengatakan bahwa penerbitan obligasi daerah dapat menjadi solusi pembiayaan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat, seperti jalan, air bersih, rumah sakit dan utilitas publik lainnya.
Mekeng berharap proses penyusunan UU Obligasi Daerah bisa tuntas pada 2026 sehingga penerbitan pertama dapat dilakukan mulai tahun 2027.
Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI, Melchias Markus Mekeng mengatakan bahwa penerbitan obligasi daerah merupakan kebutuhan mendesak untuk menjawab tantangan pembiayaan pembangunan di daerah. Mekeng menilai keberhasilan obligasi nasional disebabkan adanya payung hukum yang jelas, yakni UU Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara (SUN). Mekeng mengatakan bahwa penerbitan obligasi daerah memiliki landasan konstitusional dan regulas sektoral yang ada, namun masih belum cukup untuk membuat instrumen ini menarik bagi investor.
Mekeng juga mencontohkan beberapa kota di dunia seperti Rio de Janeiro (Brasil), Bogotá (Kolombia), Ahmedabad (India) yang sukses memanfaatkan obligasi daerah atau municipal bonds. Mekeng mengatakan bahwa keberhasilan penerbitan obligasi daerah ini disebabkan adanya APBD yang transparan, akuntabel dan kredibel.
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dinilai memiliki kredibilitas fiskal kuat. Mekeng mengatakan bahwa penerbitan obligasi daerah dapat menjadi solusi pembiayaan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat, seperti jalan, air bersih, rumah sakit dan utilitas publik lainnya.
Mekeng berharap proses penyusunan UU Obligasi Daerah bisa tuntas pada 2026 sehingga penerbitan pertama dapat dilakukan mulai tahun 2027.