Final Karapan Sapi di Bangkalan Jatim Ricuh, Anggota Brimob Kena Bacok

Korban Pembacokan di Karapan Sapi Di Bangkalan, Ini Dia Alasan

Pertandingan final karapan sapi yang digelar di Stadion RP Moh Noer, Bangkalan, Jawa Timur, Minggu (19/10) terganggu ketika seorang anggota Brimob menjadi korban pembacokan. Bharada AB, 24 tahun, mengalami luka parah pada bagian lengan dan jari karena sabetan senjata tajam.

Menurut Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Hafid Dian Maulidi, insiden terjadi ketika panitia hendak mengumumkan pemenang ajang karapan sapi antar kabupaten. Namun, salah satu peserta tidak menerima keputusan juri dan menimbulkan kericuhan.

"Pada saat itu, Bharada AB mendapat serangan dari salah satu peserta dan terkena sabetan senjata tajam," kata Hafid. Pelaku kemudian berhasil diamankan oleh petugas di lokasi kejadian.

Pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan bahwa pelaku berinisial AR (23), warga Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan. Saat ini, pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Bangkalan.

Tersangka AR dijerat Pasal 2 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang larangan membawa senjata tajam. Dengan Pasal 351 dan Pasal 213 KUHP, pelaku menghadapi ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

Sementara itu, panitia karapan sapi meminta maaf atas insiden yang terjadi dan menyerahkan diri mereka untuk ditembus oleh kepolisian.
 
Wow, gak percaya kayaknya ada orang yang sengaja menyerang panitia karapan sapi karena tidak puas dengan hasil juri ๐Ÿคฏ. Ini juga bikin perayaan semakin berat karena ada korban pembacokan ๐Ÿ˜ท. Tapi aku senang bahwa pelaku sudah ditangkap dan ditahan, biar insiden ini tidak terjadi lagi di masa depan ๐Ÿ’ช.
 
Aneh banget sih. Kalau tidak ada masalah, kenapa harus mengambil tindakan yang berbahaya? Sementara itu, petugas Brimob juga harus hati-hati dan waspada saat bekerja, tapi kalau dikehendaki melakukan tindakan seperti ini, pasti harus bisa menyelesaikannya dengan aman. Tapi sih, kenapa harus ada insiden seperti ini? ๐Ÿค”
 
Wah kaget banget aja deh, serangan seperti itu di event besar kayaknya. Kalau si AR tahu cara mengelola emosi nake ya, tapi sekarang dia harus menerima hukuman. Saya rasa perlu ada kebijakan yang lebih ketat untuk mengatur situasi seperti ini, tapi tidak terlalu memaksakan hukum juga ya ๐Ÿค”. Dan sih, apa salahnya panitia karapan sapi sih, jangan terlalu keras dulu kan? ๐Ÿ™„
 
Wahhhhh... kan apa lagi yang bisa salah di event ini? Saking kesalnya, aku bayangin jika ada yang terluka parah kayak Bharada AB itu. Malu banget sih. Dan yang paling aneh, ternyata peserta itu AR jadi tersangka dan ditahan. Apa kalau dia hanya salah capai, aja? Kenapa harus dijerat pasal 2 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951? Sepertinya ini lebih seperti komedi drama daripada pertandingan karapan sapi ๐Ÿคฃ๐Ÿ‘Ž
 
Hmm, kayaknya kalau ada kericuhan di event karapan sapi, jangan cuma kasat aja, tapi juga harus ada pelatihan untuk panitia & peserta ya... harusnya sudah siap dari awal, bukan cuma bisa ngeluh kecil-kecilan.
 
Gue pikir kalau event ini seharusnya diatur dengan lebih baik dulu, nanti tidak ada korban. Siapa tahu si pelaku udah marah karena terlambat atau apa. Dan gue rasa panitia karapan sapi harus lebih hati-hati dalam mengumumkan hasil, jangan sampai kericuhan lagi... ๐Ÿค•๐Ÿ‘ฎ
 
Maaf aja kawan... apa punya kejadian ini? Pembacokan di karapan sapi? Ini masuk akal ya, kalau ada seseorang ingin melanggar keamanan dan membawa senjata tajam ke tempat umum, maka harus mau menerima konsekuensinya. Tapi apa yang bisa dilakukan panitia karapan sapi untuk mencegah hal ini? Mereka harus lebih berhati-hati dalam menentukan aturan-aturan sebelum acara dimulai. Dan juga, polisi harus lebih cepat dan tepat dalam menghadapi kejadian seperti ini... ๐Ÿ˜•
 
Wah, kabar gembira sih... tapi juga sedih banget! Anggota Brimob ternya terluka parah karena sabetan senjata tajam di pertandingan karapan sapi ๐Ÿค•. Tapi aku pikir ini gampang dibayangkan, kayaknya ada yang harus berubah dulu ya... cara kerja pertandingan yang panas seperti ini memang tidak aman ๐Ÿ˜ฌ.

Aku lihat chart ini, pernah ada insiden serupa di tahun 2020 di Pulau Lombok? ๐Ÿ“Š. Jumlah korban pun sanganh sedikit dari hari ini, tapi tapi masih banyak ya... Jadi aku rasa ini harus menjadi contoh bagi kita semua untuk selalu waspada dan hati-hati, jangan terburu-buru ๐Ÿ˜ƒ.

Perlu diingat bahwa ada 12 orang yang ditangkap karena kesenjangan hak dan terduga pelaku adalah yang paling berpengaruh ๐Ÿค”. Jadi ini harus menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk tidak terlalu cepat berbicara dan membagikan informasi tanpa dipastikan ๐Ÿ“บ.

Pertandingan karapan sapi itu sebenarnya bisa jadi kegiatan yang menyenangkan, tapi di sisi lain, ada risiko yang terjadi. Aku pikir ini harus menjadi peringatan bagi kita semua untuk selalu waspada dan hati-hati dalam beraktivitas ๐Ÿšจ.

Aku lihat data ini, pernah ada insiden serupa di tahun 2019 di Surabaya? ๐Ÿ“Š. Jumlah korban pun sanganh sedikit dari hari ini, tapi tapi masih banyak ya... Jadi aku rasa ini harus menjadi contoh bagi kita semua untuk selalu waspada dan hati-hati, jangan terburu-buru ๐Ÿ˜ƒ.

Jika kamu memiliki data atau informasi terkait insiden seperti ini, aku sangat menantikan untuk melihatnya ๐Ÿ“Š.
 
Aku sedih banget ya, korban pembacokan di karapan sapi itulah! Si pelaku bikin orang lain penasaran apa artinya membawa senjata tajam di tempat umum. Aku rasa panitia karapan sapi sudah tidak berani mengelola situasi itu dengan baik, kalau gak ada peringatan dan patroli yang ketat, apa pun yang terjadi bisa terjadi. tapi aku juga tidak ingin menilai siapa siapa, kita harus lebih waspada terhadap keamanan kita sendiri.
 
LOL APA KASIANNYA DENGAN ORANG TERJADAH DI TEMPOH KEREPAN! TAPI YANG PENTING YA, INI BUKAN NYATANYA KEJADIANAN PELATIHAN BRIMOB, MALAH KERAPAN SAPI NEMEN YANG DI GELAR DENGAN SELISIKUTNYA. SELENGKARKAN NYANYIK DENGAN MENJADAIKA SI PELENGKAR NYANG PALIT!
 
Maksudnya kalau siapa pun melakukan hal seperti itu di arena umum pasti akan jadi korban... tapi nggak bisa dinaikin kepalanya juga, karena sudah terlambat. Kalau ingin menghukum pelaku harusnya segera, biar tidak ada orang lain yang mengambil kesempatan untuk melakukan hal sama.
 
Udah lagi siapa-siapa mau kepanjangan sengit ya? Pemakaman sengit di kalangan petingin karapan sapi, apa salahnya sih? Nggak ada kata kena mati, tapi bisa nggak menerima keputusan, kenapa harus terus kekerasan? Mungkin karena adanya hajatan emosional dan frustrasi yang memang umum terjadi di antara para petingin.
 
Wahhh, semangat aja kalau bisa berlari bareng sapi, tapi jangan kaya aja sih... Jadi ada gilaan ini di Bangkalan, tapi apa yang terjadi? Sapi kayaknya tidak terkait sama sekali dengan kekerasan ini. Yang penting adalah panitia karapan sapi dan para peserta harus lebih berhati-hati dalam mengelola emosi ya... Gara-gara itu seseorang jadi korban pembacokan. Dan yang menjadi korban sih bukan sapi, tapi orang! Kita nggak mau ini terjadi lagi, kayaknya ada kesempatan untuk banget memperbaiki aturan dan norma-norma di sana...
 
aku pikir ini salah satu kasus paling berat di kalangan sport event nih ๐Ÿคฆโ€โ™‚๏ธ kalau salah satu peserta mengancam kiper dengan senjata tajam, itu gak bisa dibenarkan sama sekali ๐Ÿšซ. aku penasaran siapa AR ini dan kenapa dia bisa begitu ganas? apa ada yang dipikirkannya saat itu? ๐Ÿค” selain itu, panitia karapan sapi juga harus bertanggung jawab karena tidak mampu mengontrol situasi itu ๐Ÿ˜’.
 
Gue pikir panitia karapan sapi ini malas banget! Kalau bisa mencegah kekerasan seperti itu, kenapa gue harus baca news tentangnya? Gue rasa kalau ada yang salah dengan sistem ini... kalau punya masalah, kenapa tidak bicara dulu sebelum memecatkan pebisik? Ini jadi contoh bagaimana kemenangan bisa berubah menjadi kekalahan. Gue senang banget ketika melihat pelaku yang mencoba mengejek peserta lain!
 
Korban pembacokan di karapan sapi bangkalan lagi ngerasa sakit-sakitan ๐Ÿค•. Sepertinya peserta yang melakuinya banyak yang galat, tapi karenanya korban berakhir terluka parah ๐Ÿคฆโ€โ™‚๏ธ. Saya pikir panitia karapan sapi harus lebih teliti dalam mengumumkan pemenang ajang karapan sapi di masa depan ๐Ÿ˜’.
 
Maksudnya kalau karapan sapi pasti bisa berubah menjadi ganguan! Kaya-kaya ini bukan pertandingan, tapi pertarungan bareng senjata... apalagi sih, di depan umum! Tapi kini cair nih, ada yang ditangkap dan sekarang harus pakai hukuman. Sementara itu, panitia karapan sapi harus lebih berhati-hati nih, kalau mau jadi semacam ini lagi. Dan siapa tahu di depan umum lain kalau tidak ada yang tertangkap, tapi lagi-lagi kini sudah cair dan kita bisa melihat siapa yang salah dan siapa yang benar.
 
kembali
Top