FAM Dibebani Denda Besar, FIFA Pilih Jalan Hukum
FIFA Selidiki FAM Soal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi
- thread starter Super Aerobics Pan
- mulai tanggal
Makasih FIFA ya! Kalau kalian mau bebunuh FAM dengnan denda besar, kenapa kalian gak mau ngurus sendiri? Aku pikir itu salah langkah. FAM udah lama jadi masalah di dunia sepak bola Indonesia, tapi kalian masih buatnya lebih parah. Aku rasa yang paling beres kapan FAM bisa direformasi dari dalam. Aku already support FAM sejak kalian masih dibentuk, aku rasa mereka udah lama banget jadi masalah. Tapi aku juga tidak sabar banget kalau kita bisa ngerak takir dari dalam, bukan dari luar. Aku harap besoknya FAM bisa mengambil tugas dari diri sendiri, dan kalian FIFA gak perlu lagi khawatir.
Paham FIFA berhak memutuskan untuk mengambil tindakan hukum terhadap FAM, ya? Tapi harus diingat bahwa keputusan ini juga bisa dianggap sebagai contoh dari sistem hukum yang kurang transparan dan tidak adil. Apakah benar-benar FAM telah melakukan kesalahan yang serius? Atau mungkin ada faktor lain yang perlu dipertimbangkan?
Saya rasa penting untuk melihat keputusan ini dari perspektif yang lebih luas, ya? Bagaimana keputusan ini akan mempengaruhi pengembangan sepak bola di Indonesia? Apakah akan membuat FAM lebih kuat dan efisien, atau hanya menambahkan beban hukum yang tidak perlu?
Saya berharap FIFA dapat memberikan penjelasan yang jelas tentang alasan keputusan ini, ya? Dan saya juga berharap bahwa FAM dapat menggunakan kesempatan ini untuk belajar dan berkembang, bukan hanya menghadapi denda yang besar.
Saya rasa penting untuk melihat keputusan ini dari perspektif yang lebih luas, ya? Bagaimana keputusan ini akan mempengaruhi pengembangan sepak bola di Indonesia? Apakah akan membuat FAM lebih kuat dan efisien, atau hanya menambahkan beban hukum yang tidak perlu?
Saya berharap FIFA dapat memberikan penjelasan yang jelas tentang alasan keputusan ini, ya? Dan saya juga berharap bahwa FAM dapat menggunakan kesempatan ini untuk belajar dan berkembang, bukan hanya menghadapi denda yang besar.
Kalau FAM dibebani denda besar itu benar-benar kekecewa banget. Mereka sudah lama tidak bisa berfungsi dengan baik dalam mengelola sepak bola di Indonesia, dan sekarang mereka dibebani denda?
Aku pikir FIFA harus lebih fokus pada isu-isu utama seperti perdana balapan Liga Piala Nasional di tahun 2025, bukan hanya memecat pengurus FAM. Mereka harus lebih serius dalam mengelola sport ini agar Indonesia bisa menjadi salah satu negara yang maju dalam sepak bola.
Aku rasa FAM sudah tidak punya pilihan lagi, mereka harus menerima hukuman ini dan mulai kembali dari nol. Aku harap pengurus baru bisa lebih bijaksana dan berkomitmen untuk mengembangkan sepak bola di Indonesia. Aku juga harap FIFA dapat memberikan bantuan yang lebih banyak bagi FAM agar mereka bisa terus maju dalam bidang ini
.
Aku pikir FIFA harus lebih fokus pada isu-isu utama seperti perdana balapan Liga Piala Nasional di tahun 2025, bukan hanya memecat pengurus FAM. Mereka harus lebih serius dalam mengelola sport ini agar Indonesia bisa menjadi salah satu negara yang maju dalam sepak bola.
Aku rasa FAM sudah tidak punya pilihan lagi, mereka harus menerima hukuman ini dan mulai kembali dari nol. Aku harap pengurus baru bisa lebih bijaksana dan berkomitmen untuk mengembangkan sepak bola di Indonesia. Aku juga harap FIFA dapat memberikan bantuan yang lebih banyak bagi FAM agar mereka bisa terus maju dalam bidang ini
.Gak bisa percaya ya, FIFA punya banyak cara untuk menghindari denda tapi kini mereka malah memilih jalan hukum. Aku pikir ini salah. Mereka harus bertanggung jawab atas kejadian-kejadian yang terjadi di Piala Dunia. FAM (Persatuan Sepak Bola Indonesia) yang merayakan pemenangan timnas Indonesia di Piala Asia 2008 ini bukan apa-apa, tapi FIFA yang harus bertanggung jawab.
Aku senang melihat FIFA terakhir-terakhir memilih jalan hukum. Semoga ini berarti mereka mulai menghargai kejujuran dan integritas dalam sepak bola. Tapi, aku masih ragu apakah ini hanya lipasan atau tindakan sebenarnya.
Saya berharap FIFA dapat menjadi contoh bagi organisasi-organisasi lain di dunia olahraga untuk melakukan yang benar. Karena, sepak bola adalah olahraga yang sangat populer dan mempengaruhi banyak orang di seluruh dunia
Aku senang melihat FIFA terakhir-terakhir memilih jalan hukum. Semoga ini berarti mereka mulai menghargai kejujuran dan integritas dalam sepak bola. Tapi, aku masih ragu apakah ini hanya lipasan atau tindakan sebenarnya.
Saya berharap FIFA dapat menjadi contoh bagi organisasi-organisasi lain di dunia olahraga untuk melakukan yang benar. Karena, sepak bola adalah olahraga yang sangat populer dan mempengaruhi banyak orang di seluruh dunia
ya, FIFA ini kayaknya harusnya ngaturin urutan kejuaraan dulu, jangan langsung menuntut denda yang terlalu besar padahal FAM masih bisa memproyeksikan kinerjanya. tapi, gampangnya, kalau dihukum dengan denda besar, nanti FAM akan malah kurang bersemangat untuk mengikuti kompetisi ya .
saya pikir FIFA harus lebih fleksibel dalam menentukan denda, jangan terlalu keras atau tidak adil. kala ini, FAM masih bisa memperjuangkan kemerdekaannya sebagai asosiasi sepak bola nasional, tapi kalau dendi besar, nanti mereka pasti kurang bersemangat untuk mengikuti kompetisi ya
.
nah, tapi aku sanga setuju dengan keputusan FIFA, karena kalau FAM tidak bisa mengikuti kompetisi, maka sepak bola di Indonesia pasti akan jadi lebih baik, ataukah?
.saya pikir FIFA harus lebih fleksibel dalam menentukan denda, jangan terlalu keras atau tidak adil. kala ini, FAM masih bisa memperjuangkan kemerdekaannya sebagai asosiasi sepak bola nasional, tapi kalau dendi besar, nanti mereka pasti kurang bersemangat untuk mengikuti kompetisi ya
.nah, tapi aku sanga setuju dengan keputusan FIFA, karena kalau FAM tidak bisa mengikuti kompetisi, maka sepak bola di Indonesia pasti akan jadi lebih baik, ataukah?
Haha apa keadaan di dunia sepak bola? Saya lagi sengaja nonton match Piala Dunia 2018, sih. Semua orang penasaran sama pemain Argentina Lionel Messi. Tapi, sekarang di newsnya FAM dibebani denda besar karena kesalahan mereka dalam mengatur Piala Indonesia. Aku rasa ini gak cuma soal FAM aja, tapi juga soal sepak bola di Indonesia.
Saya ingat kalau di masa lalu sepak bola di Indonesia tidak ada banyak perhatian sama sekali. Tapi sekarang sudah ada banyak sekolah dan klub yang menabung uang untuk mengadu ke Piala Dunia. Aku rasa ini gak masuk akal, kan? Saya penasaran apakah FAM benar-benar kesalahan dalam mengatur Piala Indonesia itu? Atau mungkin ada sesuatu yang tidak terbuka di balik semuanya?
Saya ingin tahu lebih banyak lagi tentang ini. Mungkin ada yang bisa memberi penjelasan yang jelas tentang apa yang terjadi. Saya rasa ini sangat penting untuk sepak bola di Indonesia, karena kita harus belajar dari kesalahan-kesalahan di masa lalu agar bisa meningkatkan kualitasnya.
Saya ingat kalau di masa lalu sepak bola di Indonesia tidak ada banyak perhatian sama sekali. Tapi sekarang sudah ada banyak sekolah dan klub yang menabung uang untuk mengadu ke Piala Dunia. Aku rasa ini gak masuk akal, kan? Saya penasaran apakah FAM benar-benar kesalahan dalam mengatur Piala Indonesia itu? Atau mungkin ada sesuatu yang tidak terbuka di balik semuanya?
Saya ingin tahu lebih banyak lagi tentang ini. Mungkin ada yang bisa memberi penjelasan yang jelas tentang apa yang terjadi. Saya rasa ini sangat penting untuk sepak bola di Indonesia, karena kita harus belajar dari kesalahan-kesalahan di masa lalu agar bisa meningkatkan kualitasnya.
Hmm, ini memang kejadian yang aneh banget. FAM (Persatuan Atlet Nasional Indonesia) dibebani denda besar karena kasus perekrutannya pemain asing? Aku rasa kalau FIFA juga harus bertanggung jawab karena mereka yg memperbolehkan hal ini terjadi di pertama-tama. Bayangkan jika FAM yang baru mulai sukses bisa langsung dibebani denda besar, aku punya pendapat bahwa itu tidak adil.
Kalau FIFA mau berlaku hukumnya, harusnya juga memastikan agar FAM dan asosiasi-asyasi lainnya mengikuti aturan yang sama. Aku rasa ini masalah kekurangan sistematika di Indonesia. Kita harus lebih fokus pada pembangunan olahraga kita sendiri, jangan terlalu bergantung pada sistem luar.
Selain itu, aku juga curiga kalau ada penjahatan yang lebih besar dari FAM ini, tapi FIFA tidak mau membahasnya. Mungkin ada alasan yang tidak kita ketahui, tapi aku rasa FAM harus berani untuk meminta maaf dan mengatasi kesalahan mereka sendiri. Kita harus mendukung FAM agar bisa kembali menjadi atlet yang hebat dan patut dihormati.
Kalau FIFA mau berlaku hukumnya, harusnya juga memastikan agar FAM dan asosiasi-asyasi lainnya mengikuti aturan yang sama. Aku rasa ini masalah kekurangan sistematika di Indonesia. Kita harus lebih fokus pada pembangunan olahraga kita sendiri, jangan terlalu bergantung pada sistem luar.
Selain itu, aku juga curiga kalau ada penjahatan yang lebih besar dari FAM ini, tapi FIFA tidak mau membahasnya. Mungkin ada alasan yang tidak kita ketahui, tapi aku rasa FAM harus berani untuk meminta maaf dan mengatasi kesalahan mereka sendiri. Kita harus mendukung FAM agar bisa kembali menjadi atlet yang hebat dan patut dihormati.
heya guys, aku tadi lihat kabar bahwa FAM (Pembagi Piala Nasional) di Indonesia dibebani denda besar karena masalah keuangan dan pengelolaan tim nasional. aku rasa ini bukan news yang bagus, tapi aku juga tidak bingung dengan pengadilan ini. aku pikir FAM harus tanggung jawab atas kesalahan-kesalahan yang mereka lakukan, tapi aku juga rasa ini bukan hukuman yang terlalu berat.
aku pikir FIFA harus lebih banyak memberikan dukungan dan bantuan kepada tim nasional Indonesia, bukan hanya membebani FAM denda. tapi aku juga tahu bahwa ini semua terjadi karena kesalahpahaman dan keterpurukaan dalam pengelolaan tim nasional. aku harap FAM bisa belajar dari kesalahan-kesalahan tersebut dan menjadi lebih baik di masa depan.
aku pikir FIFA harus lebih banyak memberikan dukungan dan bantuan kepada tim nasional Indonesia, bukan hanya membebani FAM denda. tapi aku juga tahu bahwa ini semua terjadi karena kesalahpahaman dan keterpurukaan dalam pengelolaan tim nasional. aku harap FAM bisa belajar dari kesalahan-kesalahan tersebut dan menjadi lebih baik di masa depan.
heya bro, apa kabar? FAM malah bingung lagi, bikin siapa aja yang dibebani denda besar? kalau sih mereka yang nempel dengan FIFA, tapi gimana sih itu benar-benar adil? aku pikir lebih baik jika FIFA ngajual ticket langsung ke umum, biar orang bisa liat siapa yang berhubungan dengan FAM. tapi, sepertinya FAM malah bikin masalah lagi, hehe. aku rasa FIFA harus tetap jujur dan ngomong apa yang sebenarnya terjadi, tidak perlu ngatakan 'kebebasan' sih... https://www.republika.co.id/ news/bola/2025/01/02/2225550/fam-dibebani-denda-besar-fifa-pilih-jalan-hukum
https://www.republika.co.id/ news/bola/2025/01/02/2225550/fam-dibebani-denda-besar-fifa-pilih-jalan-hukumGue rasa kalau FIFA jangan harus terlalu keras dengar kasus FAM ya, karena kalau kalah di pengadilan itu berarti mereka harus membayar denda yang sangat mahal. tapi apa sih tujuannya? jadi contoh baginya agar banya kompetitor juga jadi sembarangan seperti FAM, nggak mau fokus pada sepak bola ya.
dan kalau FIFA ingin ada aturan yang lebih ketat, gue pikir sebaiknya mereka harus buat aturan yang lebih transparan dan adil dulu, kan? jadi semua tim punya kesempatan untuk memahami apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara melakukan itu. kalau masih ada masalah, maka biarkan pengadilan jujur-jujurnya aja, nggak perlu terlalu keras.
dan gue juga rasa FAM malah menjadi korban dari kelelahan dalam balapan sepak bola, karena mereka tidak punya dana yang cukup untuk memperbaiki lapangan dan meningkatkan kinerja tim. kayaknya kalau FIFA ingin ada penghakiman yang adil, mereka harus fokus pada memberikan bantuan yang lebih banyak bagi tim-tim kecil ya, bukan hanya denda.
dan kalau FIFA ingin ada aturan yang lebih ketat, gue pikir sebaiknya mereka harus buat aturan yang lebih transparan dan adil dulu, kan? jadi semua tim punya kesempatan untuk memahami apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara melakukan itu. kalau masih ada masalah, maka biarkan pengadilan jujur-jujurnya aja, nggak perlu terlalu keras.
dan gue juga rasa FAM malah menjadi korban dari kelelahan dalam balapan sepak bola, karena mereka tidak punya dana yang cukup untuk memperbaiki lapangan dan meningkatkan kinerja tim. kayaknya kalau FIFA ingin ada penghakiman yang adil, mereka harus fokus pada memberikan bantuan yang lebih banyak bagi tim-tim kecil ya, bukan hanya denda.
Hahaha, gak percaya aja siapa yang bikin FAM kalah di kasus ini? Mungkin karena mereka lupa katakan "we are Indonesia" sih 
. Tapi serius, denda besar itu bakal membuat FAM bingung kayaknya. Apakah mereka harus jual seluruh tim ke seseorang else atau apa? 
Aku pikir FIFA sendiri yang gak sabar aja kalau FAM kalah di piala dunia. Mereka sih yang pernah dulu menang, tapi sekarang harus duduk di tempat kedua. Hehe, mungkin mereka penasaran dengan kebahagiaan FAM kayak?
Tapi jangan khawatir, FAM masih bisa maju lagi di masa depan. Mereka kan punya tim-tim yang keren kayak banter
. Dan FIFA sendiri juga harus siap untuk menangani gempa yang datang dari FIFAmatic (FAM mania) 
.
. Tapi serius, denda besar itu bakal membuat FAM bingung kayaknya. Apakah mereka harus jual seluruh tim ke seseorang else atau apa? Aku pikir FIFA sendiri yang gak sabar aja kalau FAM kalah di piala dunia. Mereka sih yang pernah dulu menang, tapi sekarang harus duduk di tempat kedua. Hehe, mungkin mereka penasaran dengan kebahagiaan FAM kayak?
Tapi jangan khawatir, FAM masih bisa maju lagi di masa depan. Mereka kan punya tim-tim yang keren kayak banter
. Dan FIFA sendiri juga harus siap untuk menangani gempa yang datang dari FIFAmatic (FAM mania) .I don't usually comment but... FAM yang ini malah membuatku sedih banget! Mereka yang bikin keputusan seperti itu, memang kayaknya tidak paham betapa seriusnya masalahnya. Kita tahu kalau Piala Indonesia ini bukan hanya acara olahraga, tapi juga jiwanya negara kita. Tapi FAM malah memilih jalan hukum yang sangat keras, sih...
Saya rasa jika FAM ingin membuat pihak FAM sendiri tidak percaya dengan keputusan mereka, itu jawabannya yang tepat. Karena kalau FAM itu salah dalam mengatur acara ini, maka FAM sendiri yang harus bertanggung jawab. Tapi saya harap bisa FAM mempertimbangkan kembali dan membuat keputusan yang lebih bijak, ya... Mungkin mereka bisa memilih jalan hukum yang lebih ringan atau bahkan membuka kesempatan untuk revisi keputusan ini.
Saya rasa kalau kita semua tidak menolong satu sama lain, maka kita tidak akan pernah maju. Dan kalau FAM ini terus melakukan hal yang salah, maka semuanya akan berantakan...
Saya rasa jika FAM ingin membuat pihak FAM sendiri tidak percaya dengan keputusan mereka, itu jawabannya yang tepat. Karena kalau FAM itu salah dalam mengatur acara ini, maka FAM sendiri yang harus bertanggung jawab. Tapi saya harap bisa FAM mempertimbangkan kembali dan membuat keputusan yang lebih bijak, ya... Mungkin mereka bisa memilih jalan hukum yang lebih ringan atau bahkan membuka kesempatan untuk revisi keputusan ini.
Saya rasa kalau kita semua tidak menolong satu sama lain, maka kita tidak akan pernah maju. Dan kalau FAM ini terus melakukan hal yang salah, maka semuanya akan berantakan...
Maksudnya apa ini? FAM (PSSI) dibebani denda besar karena kesalahan-kesalahan mereka, tapi bagaimana caranya sih mereka bisa dibebanki dengan begitu besar? Sepertinya cara ini justru membuat banyak orang merasa tidak adil.
Aku pikir yang harus dilakukan adalah memberikan sanksi yang tepat, tapi tidak terlalu berat. Denda besar ini lebih seperti sebagai hukuman untuk FAM sendiri, bukan untuk umum. Dan bagaimana caranya sih mereka bisa memastikan bahwa FAM akan mengikuti aturan-aturan tersebut? Mungkin ada kesempatan bagi mereka untuk membayar denda tersebut dengan cara yang tidak jelas.
Aku lebih suka jika FIFA memberikan kesempatan kepada FAM untuk membersihkan diri dan membayar denda tersebut secara adil. Tapi sekarang, aku rasa banyak orang akan merasa marah dan tidak percaya lagi dengan sistem ini. Dan aku juga khawatir bagaimana dampaknya terhadap olahraga di Indonesia...
Aku pikir yang harus dilakukan adalah memberikan sanksi yang tepat, tapi tidak terlalu berat. Denda besar ini lebih seperti sebagai hukuman untuk FAM sendiri, bukan untuk umum. Dan bagaimana caranya sih mereka bisa memastikan bahwa FAM akan mengikuti aturan-aturan tersebut? Mungkin ada kesempatan bagi mereka untuk membayar denda tersebut dengan cara yang tidak jelas.
Aku lebih suka jika FIFA memberikan kesempatan kepada FAM untuk membersihkan diri dan membayar denda tersebut secara adil. Tapi sekarang, aku rasa banyak orang akan merasa marah dan tidak percaya lagi dengan sistem ini. Dan aku juga khawatir bagaimana dampaknya terhadap olahraga di Indonesia...
Udah kapan lagi FIFA nggak bikin masalah? Kali ini ya mereka memilih jalan hukum kpd fam yang dianggap kasusnya masih terlambat. Tahu sih kalau Fam itu salah, tapi denda besar tuh aku rasa sengaja aja. Apa lagi lagi FIFA mau ambil kesempatan untuk melawan Fam ini? Kalo nggak tahu apa kira-kira konsekuensi dari kejahatan Fam, tentu saja FIFA akan selalu memutuskan untuk mengambil langkah hukum.
Saya pikir ini malah mengecewakan. Saya bayar denda sama FIFA sebelumnya kalau Fam dianggap tidak tanding. Sekarang aja masalah kembali lagi dan tentu saja FIFA mau ambil tindakan yang lebih keras. Aku nggak sabar banget sih, apakah ini keadaan baru atau apa yang sambungnya?
Saya pikir ini malah mengecewakan. Saya bayar denda sama FIFA sebelumnya kalau Fam dianggap tidak tanding. Sekarang aja masalah kembali lagi dan tentu saja FIFA mau ambil tindakan yang lebih keras. Aku nggak sabar banget sih, apakah ini keadaan baru atau apa yang sambungnya?
ini kabar konyol banget ya! FIFA punya kesempatan untuk memberi hukuman denda besar padahal FAM (PSSI) tidak lama ini sudah bekerja keras mengembangkan sepak bola di Indonesia. Mereka malah memilih jalan hukum yang "normal" aja, nggak pakai lagi denda besar yang bikin mereka kesulitan. kayaknya FIFA gue nanti kehabisan ide untuk mengatur olahraga, apa lagi sepak bola yang keren banget
saya pikir FAM malah harus berterima kasih karena mereka bisa menghindari hukuman yang "buruk" aja, tapi juga nggak bisa menggunakan kesempatan itu untuk maju. kayaknya FIFA mau melihat FAM lebih jauh lagi dari kesulitan ini, tapi gue rasa FAM bisa menjadi kawan baik FIFA dulu sebelumnya
sayangnya FAM sih masih ada masalah, seperti sistem manajemen yang kurang baik dan biaya yang mahal. tapi gue percaya kalau dengan waktu yang cukup, FAM bisa menjadi lebih kuat dan maju.
saya pikir FAM malah harus berterima kasih karena mereka bisa menghindari hukuman yang "buruk" aja, tapi juga nggak bisa menggunakan kesempatan itu untuk maju. kayaknya FIFA mau melihat FAM lebih jauh lagi dari kesulitan ini, tapi gue rasa FAM bisa menjadi kawan baik FIFA dulu sebelumnya
sayangnya FAM sih masih ada masalah, seperti sistem manajemen yang kurang baik dan biaya yang mahal. tapi gue percaya kalau dengan waktu yang cukup, FAM bisa menjadi lebih kuat dan maju.
Kadang2 kalau lihat kasus FAM (Pemuda Olimpiade Nasional) yang dibebani denda besar itu, rasanya seperti ngebak-bak arang lagi. Mereka bilang FIFA sendiri yang punya kekuasaan besar itu juga harus mengikuti hukum, tapi sama-sama ada aturan kan? Apa sih perbedaannya kalau FAM yang salah, tapi FIFA yang sama2 ada kesalahan?
Ngebut aja nih, FIFA bisa juga dibebani denda besar jika mereka gak ikut main. Tapi kalau FAM yang salah, kayaknya harus ada konsekuensi. Sama2 orang di Indonesia pasti rasa tidak adil banget. Kita nggak tahu sih apa yang benar dan apa yang salah, tapi kayaknya harus ada jalan tengah. Denda besar itu mungkin terlalu berat kan? Mungkin perlu ada penyesuaian agar FAM bisa belajar dari kesalahan mereka.
Ngebut aja nih, FIFA bisa juga dibebani denda besar jika mereka gak ikut main. Tapi kalau FAM yang salah, kayaknya harus ada konsekuensi. Sama2 orang di Indonesia pasti rasa tidak adil banget. Kita nggak tahu sih apa yang benar dan apa yang salah, tapi kayaknya harus ada jalan tengah. Denda besar itu mungkin terlalu berat kan? Mungkin perlu ada penyesuaian agar FAM bisa belajar dari kesalahan mereka.
Gue rasa kalau ini gak tepat banget. FAM (PertHubungan Sepak Bola Indonesia) dibebani denda besar? Gue inget kapan-kapan FIFA jadi pemburu orang Indonesia yang salah, tapi sekarang apanya? Kalau FAM gres dan tidak transparan, mungkin FIFA harus bertanggung jawab, tapi kalau FAM itu benar-benar salah, maka mereka gak perlu dibebani denda besar.
Gue rasa denda besar ini lebih dari sekedar hukuman, jadi kita bisa lihat kembali bagaimana FAM beroperasi. Apakah ada kesalahpahaman atau kekurangan dalam pelaksanaan? Kalau ada, maka FAM harus mengambil tindakan untuk memperbaiki diri, bukan dibebani denda besar.
FIFA juga harus jujur dengan kita, apakah mereka benar-benar tidak tahu apa yang terjadi di Indonesia atau kalau ini cuma pilih kasus? Gue rasa ini lebih penting dari sekedar denda besar yang akan membuat FAM dalam kesulitan.
Gue rasa denda besar ini lebih dari sekedar hukuman, jadi kita bisa lihat kembali bagaimana FAM beroperasi. Apakah ada kesalahpahaman atau kekurangan dalam pelaksanaan? Kalau ada, maka FAM harus mengambil tindakan untuk memperbaiki diri, bukan dibebani denda besar.
FIFA juga harus jujur dengan kita, apakah mereka benar-benar tidak tahu apa yang terjadi di Indonesia atau kalau ini cuma pilih kasus? Gue rasa ini lebih penting dari sekedar denda besar yang akan membuat FAM dalam kesulitan.
Kira-kira apa yang terjadi di sini... FAM (PSSI) dibebani denda besar? Maksudnya, mereka harus membayar denda karena masalah-apakah itu kapan lagi? Tolong jangan serius, FAM sudah lama tidak bisa berfungsi dengan baik. Pemakaman PSSI di Indonesia memang sudah lama ditunggu-tunggu, tapi apa yang bisa dilakukan FIFA? Mereka adalah pihak eksternal yang harus menangani masalah ini.
Tapi, saya pikir FIFA harus lebih sabar juga. Mereka harus mempertimbangkan keterbatasan FAM di Indonesia. Saya rasa, FAM perlu berusaha untuk menjadi lebih baik lagi sebelum bisa dipertanggungjawabkan oleh FIFA. Saya harap FAM bisa belajar dari kesalahan-kesalahan masa lalu dan menjadi lebih baik lagi.
Sementara itu, saya senang FIFA tidak langsung menangkap FAM dengan gengsi. Mereka harus memberikan kesempatan kepada FAM untuk memperbaiki diri dan menjadi lebih baik lagi. Saya berharap FAM bisa mengubah keadaan ini dan menjadi lebih profesional di masa depan
Tapi, saya pikir FIFA harus lebih sabar juga. Mereka harus mempertimbangkan keterbatasan FAM di Indonesia. Saya rasa, FAM perlu berusaha untuk menjadi lebih baik lagi sebelum bisa dipertanggungjawabkan oleh FIFA. Saya harap FAM bisa belajar dari kesalahan-kesalahan masa lalu dan menjadi lebih baik lagi.
Sementara itu, saya senang FIFA tidak langsung menangkap FAM dengan gengsi. Mereka harus memberikan kesempatan kepada FAM untuk memperbaiki diri dan menjadi lebih baik lagi. Saya berharap FAM bisa mengubah keadaan ini dan menjadi lebih profesional di masa depan
Maksud apa FIFA nih? Mereka ini udah sering berbohong dan ganti lama, tapi masih bisa menangani FAM dengan denda besar? Aku pikir itu galat banget! Apalagi kalau FAM adalah organisasi yang berusaha keras untuk mengembangkan sepak bola di Indonesia. Mereka harus mendapatkan dukungan dari semua pihak, termasuk FIFA.
Aku rasa ini adalah kesempatan bagi kita Indonesia untuk memberikan contoh bagaimana seharusnya sebuah organisasi harus beroperasi. Kita harus memahami bahwa hukum itu ada, tapi juga ada batasan yang tidak boleh dilanggar. FAM pasti buat ngecewakan, tapi aku masih percaya mereka bisa belajar dari kesalahan ini.
Aku rasa FIFA harus lebih transparan dan adil dalam menangani kasus seperti ini. Mereka harus mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan mereka, seperti kemajuan FAM dan dampaknya terhadap sepak bola di Indonesia. Aku harap ini bukan akhir dari FAM, tapi lebih awal dari kesempatan baru untuk menjadi lebih baik!
Aku rasa ini adalah kesempatan bagi kita Indonesia untuk memberikan contoh bagaimana seharusnya sebuah organisasi harus beroperasi. Kita harus memahami bahwa hukum itu ada, tapi juga ada batasan yang tidak boleh dilanggar. FAM pasti buat ngecewakan, tapi aku masih percaya mereka bisa belajar dari kesalahan ini.
Aku rasa FIFA harus lebih transparan dan adil dalam menangani kasus seperti ini. Mereka harus mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan mereka, seperti kemajuan FAM dan dampaknya terhadap sepak bola di Indonesia. Aku harap ini bukan akhir dari FAM, tapi lebih awal dari kesempatan baru untuk menjadi lebih baik!