Tilang Elektronik Ramai di Masyarakat, Wakil Ketua Komisi III DPR Usulkan STNK-BPKB Digital untuk Menghemat Anggaran dan Mengurangi Tilang Elektronik.
Dalam upaya mengurangi kerumunan tilang elektronik yang ramai di masyarakat, wakil ketua komisi III DPR Dede Indra Permana Soediro telah menyusun usulan untuk menghemat anggaran dengan menyiapkan STNK dan BPKB dalam bentuk digital. Usul ini diharapkan dapat mengurangi biaya cetak dan penggunaan bahan lainnya, serta meningkatkan efisiensi penegakan hukum.
Menurut Dede Indra, sekarang sudah banyak sertifikat tanah yang dikemas dalam bentuk digital, seperti sertifikat tanah yang dapat diakses secara online. Ia juga mengusulkan tambahan barcode pada pelat dan kaca depan mobil untuk meningkatkan kemampuan deteksi tilang elektronik.
Tambahan, Dede Indra menyebut bahwa China dan Amerika Serikat telah menerapkan STNK dan BPKB digital untuk meningkatkan efisiensi penegakan hukum. Usul ini akan dibahas lebih lanjut dengan legislator lainnya.
Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho mengatakan bahwa penegakan ada tiga cara di antaranya melalui tilang elektronik, tilang manual, hingga penegakan hukum melalui teguran. Ia juga menyebut bahwa e-TLE-nya sudah efektif dan dapat meningkatkan penegakan hukum lalu lintas.
Namun, Irjen Agus mengaku tidak bangga melakukan tindakan penegakan hukum lalu lintas. Dia menyebut lebih ingin mengedepankan upaya preventif melalui gerakan Polantas Menyapa untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga jalur luar.
Usul Dede Indra diharapkan dapat membantu mengatasi masalah tilang elektronik yang ramai di masyarakat.
Dalam upaya mengurangi kerumunan tilang elektronik yang ramai di masyarakat, wakil ketua komisi III DPR Dede Indra Permana Soediro telah menyusun usulan untuk menghemat anggaran dengan menyiapkan STNK dan BPKB dalam bentuk digital. Usul ini diharapkan dapat mengurangi biaya cetak dan penggunaan bahan lainnya, serta meningkatkan efisiensi penegakan hukum.
Menurut Dede Indra, sekarang sudah banyak sertifikat tanah yang dikemas dalam bentuk digital, seperti sertifikat tanah yang dapat diakses secara online. Ia juga mengusulkan tambahan barcode pada pelat dan kaca depan mobil untuk meningkatkan kemampuan deteksi tilang elektronik.
Tambahan, Dede Indra menyebut bahwa China dan Amerika Serikat telah menerapkan STNK dan BPKB digital untuk meningkatkan efisiensi penegakan hukum. Usul ini akan dibahas lebih lanjut dengan legislator lainnya.
Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho mengatakan bahwa penegakan ada tiga cara di antaranya melalui tilang elektronik, tilang manual, hingga penegakan hukum melalui teguran. Ia juga menyebut bahwa e-TLE-nya sudah efektif dan dapat meningkatkan penegakan hukum lalu lintas.
Namun, Irjen Agus mengaku tidak bangga melakukan tindakan penegakan hukum lalu lintas. Dia menyebut lebih ingin mengedepankan upaya preventif melalui gerakan Polantas Menyapa untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga jalur luar.
Usul Dede Indra diharapkan dapat membantu mengatasi masalah tilang elektronik yang ramai di masyarakat.