Federasi Senam Israel Gugat Indonesia, Erick Thohir: Kami tidak Takut

Indonesia has been warned by the Israeli Gymnastics Federation that it is at risk of being disqualified from competing in the 2024 Olympic Games due to its alleged failure to meet international standards.

According to sources, Erick Thohir, Indonesia's Sports Minister, has been informed by the Israeli Gymnastics Federation that his country's gymnastics team may not be eligible for competition in Tokyo next year. The reason cited is Indonesia's lack of compliance with International Gymnastics Federation (FIG) regulations.

Thohir has responded to the warning by stating that Indonesia will not be intimidated and will continue to compete at the highest level despite the threat. He claimed that his country has made significant strides in improving its gymnastics facilities and training programs, but acknowledged that there is still more work to be done to meet international standards.

The Indonesian government has vowed to take all necessary steps to address the concerns raised by the Israeli Gymnastics Federation and ensure that Indonesia's gymnastics team can compete fairly at the Olympic Games. Thohir reiterated that Indonesia will not back down in the face of external pressure, but rather will work tirelessly to strengthen its capabilities and achieve success on the international stage.

The development has sparked debate among local sports enthusiasts, who are divided over the government's handling of the situation. Some have expressed concerns that the warning from the Israeli Gymnastics Federation may be a blessing in disguise, as it highlights areas where Indonesia needs to improve. Others, however, fear that the controversy may damage Indonesia's reputation and undermine its chances of success at the Olympic Games.

As the situation unfolds, one thing is clear: Indonesia's Sports Ministry will need to act quickly and decisively to address the concerns raised by the Israeli Gymnastics Federation and ensure that Indonesia's gymnastics team can compete on equal footing with the best in the world.
 
Kalau benar Indonesia lagi direndahkan oleh federasi sepakakrik Israel, tentu aksi ini harus diambil dengan serius banget. Pemerintah harus nantinya siap memberikan solusi yang jelas dan pastikan tim gimnas Indonesia bisa kompeten di panggung internasional. Dengan demikian, kami tidak ingin melihat tim olahraga kita mengalami kesulitan lagi di luar sana
 
๐Ÿ˜ฌ kalau gini udah apa yang mau dibicarakan? siapa yang bilang kita harus ikut peraturan nggak? sepertinya kunci utama disini adalah komunikasi dan koordinasi antara pemerintah dan komunitas olahraga. kayaknya harus ada kesepakatan bersama tentang apa yang harus diperbaiki dan bagaimana caranya sebelum waktu kompetisi datang. sih, kalau di Hollywood aja aku sibuk baca film thriller kuyup, tapi disini aku rasa kayaknya kita perlu fokus pada "survival of the fittest" dalam olahraga ๐Ÿ‹๏ธโ€โ™‚๏ธ๐Ÿ”ฅ
 
Gak percaya banget ariya! ๐Ÿ˜ฎ Kita tahu kalau Erick Thohir sudah jago buat pemerintahnya, tapi ini ari yang terus-menerus. Kalau benar Indonesia tidak bisa ikut main olahraga gimnastik di Olimpiad 2024 karena tidak memenuhi standar internasional, itu akan sangat berdampak. Kita harap pemerintahnya bisa segera mengatasi masalah ini dan tidak terjebak dengan tekanan luar. Saya rasa Erick Thohir sudah jujur tentang perbaikan yang dilakukan Indonesia, tapi gak ada artinya kalau kita tidak melihat kekurangan kita sendiri. ๐Ÿค”
 
Maksimalkan kemajuan kita dalam mempersiapkan tim olahraga, tapi harus juga jaga keseimbangan ya? Jangan terburu-buru ingin memenuhi standar internasional, tapi pastikan kita juga tidak lewat waktu. Saya rasa Erick Thohir sudah membuat keputusan yang tepat dengan mengatakan bahwa kita akan bekerja keras untuk meningkatkan kemampuan tim olahraga kita. Kalau ada masalah dengan standar internasional, kita harus terbuka dan terima tantangan itu ๐Ÿค”
 
ini kabar buat para penggemar olahraga yang paling sering kaget oleh gugus kriket vs sepak bola, jadi gimana kalau sekarang kabar tentang tim bulu tangkis kita? ternyata Indonesia lagi direndahkan oleh asing, ini bukan pertama kalinya, tapi kenapa harus terus seperti ini? mungkin ada yang salah di dalam sistem olahraga kita, atau mungkin kita tidak fokus cukup pada pembangunan fasilitas dan program pelatihan untuk tim bulu tangkis kita. tapi apa pun yang terjadi, kita harus jujur dan mengakui kekurangan kita, kemudian lakukan perubahan untuk meningkatkan kualitas tim kita.
 
๐Ÿค” Ini kayaknya kaget banget, kalau Indonesia harus dihukum karena tidak memenuhi standar internasional. Tapi, aku pikir Erick Thohir sudah tahu apa yang harus dilakukan ya, kala ini dia sengaja buat kesadaran dan peningkatan fasilitas olahraga di negara kita. Mungkin itu juga cara baginya untuk meningkatkan kualitas tim nasional kita secara keseluruhan.

Tapi, aku juga paham kalau ada yang khawatir kalau ini bisa mempengaruhi reputasi kita dan kecenderungan tim olahraga kita untuk juara. Aku harap pemerintah bisa mengatasi masalah ini dengan cepat dan akurat, sehingga kita bisa fokus pada hal positif yang telah kita capai dalam meningkatkan kemampuan olahraga di Indonesia.

Dan aku ingin menawarkan opini saya sendiri: lebih baik kita menerima feedback dari internasional daripada menghindarinya. Jadi, biarkan kita berinvestasi waktu dan sumber daya untuk meningkatkan kualitas tim olahraga kita, bukan hanya menunggu lama-lama kemudian kita sadar kalau kita harus melakukannya. ๐Ÿ™
 
ini kayak penting banget sih... kalau kami tidak mau ikut main dengan pedoman internasional, pasti kami akan kalah sama saja. tapi apa yang salah dengan giliran kami? aku khawatir kalau pemerintah terlalu fokus pada 'menang' dan lupa tentang keberlanjutan. gimana kalau kita buat perubahan dari dalam, bukan menunggu warna dari luar?
 
๐Ÿค” kalau sih gimnastik kita masih nggak bisa nangkat levelnya, mungkin karena kita fokus terlalu banyak pada peralatan yang modern, tapi lupa tentang hal penting seperti latihan dan keseimbangan dari atlet itu sendiri. ๐Ÿ‹๏ธโ€โ™‚๏ธ

mungkin apa yang diharapkan oleh tim gimnastik internasional adalah kita harus bisa mengekspresikan diri kita dengan lebih baik, tapi aku pikir mungkin yang dipikirkan bukan itu aja, tapi juga hal-hal lain seperti pengawasan yang ketat dan keamanan yang terjamin bagi atlet kita, sehingga kita bisa fokus pada permainan. ๐Ÿค

tapi sih, ini memang bikin kita ragu-ragu, apakah kita harus nggak kompromi dengan aturan internasional untuk jadi lebih baik? atau apa kita harus jujur dengan diri sendiri dan tidak masuk kompetisi jika kita belum siap? ๐Ÿค”
 
omg kalau gini kembali lagi dengan Indonesia ya? seriusnya, sports ministry harus ngambil tindakan yang tepat sekarang jadi ga bisa disalahartikan bahwa mereka mau diintimidasi oleh luar negeri ๐Ÿคฏ. tapi sama-sama aku sambut kesempatan ini sebagai kesempatan untuk Indonesia meningkatkan kemampuan gymnastics kita, kalo tidak bisa kompeten dengan yang lain, mending jadi yang terbaik ya ๐Ÿ˜‚.
 
๐Ÿค” Gimana kalau Indonesia dianggap 'kalah' buat pertama kali? ๐Ÿ˜ณ Bayangkan seperti tim sepakbola yang baru pindah ke liga tinggi, tapi masih kurang siap. Kita perlu memperbaiki fasilitas dan sistem trainin kami, nggak bisa langsung bersaing dengan top 3. ๐Ÿ‹๏ธโ€โ™‚๏ธ Tapi kayaknya Erick Thohir punya strategi yang tepat, karena kalau kita takut 'kalah' aja, kalah aja. ๐Ÿ˜Š Kita harus fokus untuk meningkatkan diri dan siap-siap untuk pertandingan akhir. ๐Ÿ†
 
๐Ÿค” Ga apa sih nih? Kenapa Indonesia harus memenuhi standar internasional? Apa salahnya kita? ๐Ÿ™„ Jangan sabarnya, kita harus belajar dari kesalahan lama kita di bidang olahraga. Kita sudah punya banyak kemajuan dan peningkatan di bidang fasilitas dan program latihan, tapi masih ada yang perlu diperbaiki lagi. ๐Ÿ™

Saya rasa ini bukan tentang Indonesia vs Israel, tapi tentang bagaimana kita bisa meningkatkan kemampuan kita sendiri untuk bersaing dengan tim-tim terbaik di dunia. ๐ŸŒŸ Jangan lupa, kompetisi itu tidak hanya tentang memenangkan medali, tapi juga tentang meningkatkan kualitas dan kemajuan kita sendiri dalam bidang olahraga. ๐Ÿ’ช
 
okee kayak gan, ini masalah yang penting banget kaga? kalau bisa, kita lihat apa yang sebenarnya ada di balik ketakutan Erick Thohir, bukan kan nanti gajam tim olahraga kita pasti nyang sedih loh. tapi kayaknya pemerintah harus lebih terbuka dan jujur tentang situasi ini, nggak bisa hanya ngata-ata aja dan bikin banyak gosip. moga-moga mereka bisa membuat langkah yang tepat agar kita bisa bersaing dengan baik di Tokyo 2024 ๐Ÿคž
 
๐Ÿ˜ฌ kira-kira apa yang bisa dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah ini? memang, perlu diakui bahwa Indonesia masih memiliki banyak kesempatan untuk meningkatkan kemampuan olahraga kita sendiri. tapi, apakah tekanan dari federasi olahraga asing itu benar-benar diperlukan? mungkin kalau giliran kami yang mengadakan kejutan bagi mereka sendiri, bukan? ๐Ÿค”
 
Gue rasa perlu diingat bahwa kompetisi olahraga internasional seperti Olimpiade bukan hanya tentang ketebalan dada atau kecantikan, tapi juga tentang kemampuan kita dalam melakukan teknik yang benar dan memenuhi standar yang ditetapkan oleh organisasi internasional. Kita harus fokus pada meningkatkan kualitas trainin' dan infrastruktur di bidang olahraga ini agar kita bisa bersaing dengan bangga di peringkat dunia.
 
Perlu diingat bahwa keterlibatan negara lain dalam permasalahan ini memang cukup curuk. Tapi yang penting adalah bagaimana pemerintah menjawab dengan adil dan transparan. Jangan sampai mereka terjebak dalam perdebatan yang salah arah, contohnya di situasi ini keterlibatan Israel harus menjadi isu yang lebih luas, bukan hanya tentang kualitas gymnastics tim Indonesia ๐Ÿค”

Dan apa yang paling penting adalah, bagaimana Indonesia dapat belajar dari kesalahan ini dan melakukan perubahan yang sebenarnya bermanfaat. Jangan hanya berbicara, tapi lakukanlah! Karena jika kita tidak mau berubah, maka kita akan terus sama saja ๐Ÿ™…โ€โ™‚๏ธ

Saya harap pemerintah dapat menjadwalkan waktu untuk memperbaiki fasilitas dan program pelatihan gymnastics di Indonesia. Jangan biarkan kesempatan seperti ini mengalir ke negara lain ๐Ÿ•ฐ๏ธ
 
Luar biasa juga kan ya? Peringatan dari Federasi Gimnastik Israel itu seperti "tanda mati" buat tim gimnas Indonesia... tapi siapa tahu ini bisa menjadi pelajaran berharga buat kita. Jika benar-benar Indonesia tidak punya kemampuan yang sama dengan negara-negara lain, mungkin itu karena kita belum siap atau masih kurang fokus. Tapi, tidak boleh dipaksa untuk "mengikuti" standar yang tidak sesuai dengan kondisi kita sendiri. Maka dari itu, penting buat kita mengevaluasi diri sendiri dan tidak terlalu cepat menyerah.
 
aku pikir kalau warna itu dari Israel bukan cuma sekedar peringatan, tapi ada yang lebih dalam lagi ๐Ÿค”. kalau memang jadi benar, maka aku harap pemerintah tidak terlalu cepat mau melepaskan hak-hak kita sebagai negara yang ingin bersaing di tingkat internasional. kita harus tahu apa yang sebenarnya salah dan apa yang tidak, jangan sampai kita takut dengan tekanan dari luar dan akhirnya menyerah. tapi juga, aku rasa pemerintah harus siap menerima saran dan pendapat dari organisasi internasional seperti FIG, karena itu bagian dari proses perbaikan yang baik ๐Ÿค.
 
๐Ÿ˜Š Kenapa pameran kampus Indonesia di luar negeri jadi masalah? Kalau kita fokus banget untuk mengembangkan kemampuan olahraga kita, tidak usah peduli asalnya. Mungkin ada ketidakpatuhan kecil, tapi itu nggak apa-apa kalau kita kerja keras dan terbuka untuk feedback dari luar negeri. Kalau kampus kita di Indonesia sendiri sudah aman bareng dengan standar internasional, kenapa perlu khawatir? ๐Ÿค”
 
Maaf banget, kan? Saya pikir keren kalau pemerintah Indonesia benar-benar ambil tahu dari keadaan ini dan lakukan apa yang tepat. Seperti gara-gara sudah pernah terjadi saat Indonesia masuk ke Piala Dunia 2018, kita harus mengakui bahwa kita masih ada keterbatasan di bidang teknologi dan infrastruktur.

Tapi, saya juga takut kalau pemerintah hanya sekedar membolak-bolak saja dan tidak tahu apa yang sebenarnya masalahnya. Karena itu, saya harap Erick Thohir dan tim olahraga Indonesia benar-benar ambil contoh dari keadaan ini dan melakukan perubahan yang nyata.

Saya juga pikir kalau kita harus menghargai kemerdekaan kita sendiri di bidang olahraga, dan tidak menyerah hanya karena ada tekanan dari luar. Kita harus percaya diri dan yakin bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, kita bisa mencapai kesuksesan di bidang olahraga internasional ๐Ÿค๐Ÿผ
 
kembali
Top