Fashion Lorong Bambu Jadi Pembuka Banyuwangi Batik Festival 2025

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan bahwa Banyuwangi Batik Festival (BBF) telah menjadi wadah pengembangan pelaku usaha batik di Banyuwangi. Mulai dari pengrajin batik, penjual batik, hingga desainer. Namun, tahun ini BBF terkesan dengan performa anak-anak bermain busana batik yang menampilkan motif Wader Kesit pada peragaan Fashion Lorong Bambu di lorong bambu Gedung Seni Budaya (Gesibu) Blambangan Jumat sore (17/10/2025).
 
Mengikutin kabar tentang BBF, kalau kita liat dari luar, festival ini tampak sudah jalan dengan baik. Tapi, rasanya ada sesuatu yang kurang. Di tahun-tahun sebelumnya, saya lihat banyak pengrajin batik Banyuwangi yang menampilkan motif yang unik dan khas. Tapi kali ini, motif Wader Kesit itu terasa... tidak asing lagi. Apakah karena sudah banyak ditampilkan di media sosial atau apa? Saya khawatir jika festival ini harus lebih menekankan keunikan batik Banyuwangi dan tidak hanya sekedar menampilkan motif yang sama-sama. Saya rasa BBF harus mencoba hal-hal baru dan eksperimental untuk tetap relevan dengan industri batik di Banyuwangi. 🤔
 
BBF itu keren banget! Tapi, apa yang salah dengar anak-anak bermain busana batik di Lorong Bambu? Mereka kayaknya berusaha keras ya... Kalau motif Wader Kesit itu keren, kenapa mereka tidak bisa menampilkan di peragaan Fashion Lorong Bambu? Mungkin ada kesalahan komunikasi, ya... BBF itu bukan hanya tentang fashion, tapi juga tentang promosi dan edukasi. Jadi, kita harus berusaha lebih baik lagi, seperti apa sih yang bisa kami lakukan ya...
 
Aku kaget sekali nih, performa anak-anak di BBF tahun ini terkesan kurang giat banget 🤔. Aku paham kalau mereka masih kecil, tapi aku berharap kita bisa melatih mereka untuk lebih percaya diri dan bermain busana batik yang lebih seragam. Itu karena motif Wader Kesit itu begitu indah dan memiliki makna yang kuat, tapi kalau tidak dijalankan dengan benar, maka hasilnya akan mengecewakan 🤕. Aku harap Bupati Ipuk Fiestiandani bisa memberikan bantuan lebih banyak untuk mengajukan anak-anak ke tingkat nasional, sehingga mereka bisa melihat potensi diri sendiri dan terinspirasi 🌟.
 
Maksud apa yah, anak muda kita ini masih belum bisa memakai busana batik dengan baik? 🤦‍♂️ Kita lihat di BBF selalu ada peragaan fashion lorong bambu, tapi apakah yang ada di balik potongan foto itu? Apakah sih hanyalah anak-anak yang sibuk banget buat foto selfie atau mau nggabungin busana batik dengan gaya modern? Tapi apa kabarin dia bisa mengintegrasikan motif wader kesit dengan gaya fashion lorong bambu itu? 😂 Kita harap nanti dia bisa menunjukkan potensi yang ada di baliknya, gak usah terus terang-terang kayak anak muda ini.
 
BBF selalu membuatku senang, tapi kapan anak-anaknya nanti cari pekerjaan? Tahun ini lihat busana batik yang ngga sabenarnya, kayaknya perlu ada bantuan dari orang tua atau pengrajin batik sendiri. Mau di desain oleh siapa aja motif Wader Kesit itu? Kalau anak-anaknya cari pekerjaan lagi nanti, kayaknya BBF gajian harus nggak cuma sekedar busana aja, tapi juga tentang pendidikan dan latihan kerja.
 
aku penasaran yah, siapa anak-anak itu bermain busana batik wader kesit? aku pikir itu lebih seru kalau mereka membuat sendiri desain motifnya, bukan sekedar bermain aja 🤔. tapi aku senang nih BBF membantu pengrajin dan penjual batik, itu sangat penting untuk kebudayaan kita. tapi, aku rasa ada yang bisa diperbaiki, seperti agar lebih banyak anak muda terlibat dalam mengembangkan industri batik ini, jadi tidak hanya orang tua atau generasi lama yang ikut berpartisipasi 📈.
 
kembali
Top