FAM Mendadak Ke Pengadilan Arbitrase Usai Banding Ditolak FIFA, Siapa Yaitu Pelaku Utama?
Dalam kasus pemalsuan dan rekayasa dokumen, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mendapat sanksi dari FIFA, antara lain denda sebesar CHF 350.000 dan larangan bermain selama 12 bulan. Komite Banding FIFA menolak banding dari FAM dan tujuh pemain naturalisinya.
Sanksi yang diberikan oleh Komite Disiplin FIFA adalah sebagai tanggapan atas kasus yang menyangkut kelayakan pemain naturalisasi Malaysia dalam laga antara Malaysia vs Vietnam di babak ketiga kualifikasi Piala Asia AFC 2027. Kasus ini ditemukan melalui pelanggaran terhadap Pasal 22 FIFA Disciplinary Code.
FAM berusaha menolak sanksi tersebut dengan mengajukan banding, namun upaya FAM kandas ketika Komite Banding FIFA menolak bandingnya. Pihak FAM kemudian akan meminta rincian lengkap dan alasan tertulis atas penolakan banding itu.
FAM melalui laman resminya menyatakan telah menerima keputusan banding dari FIFA dan berencana mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Pihak FAM mengaku cukup terkejut dengan hasil tersebut.
Dalam kasus pemalsuan dan rekayasa dokumen, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mendapat sanksi dari FIFA, antara lain denda sebesar CHF 350.000 dan larangan bermain selama 12 bulan. Komite Banding FIFA menolak banding dari FAM dan tujuh pemain naturalisinya.
Sanksi yang diberikan oleh Komite Disiplin FIFA adalah sebagai tanggapan atas kasus yang menyangkut kelayakan pemain naturalisasi Malaysia dalam laga antara Malaysia vs Vietnam di babak ketiga kualifikasi Piala Asia AFC 2027. Kasus ini ditemukan melalui pelanggaran terhadap Pasal 22 FIFA Disciplinary Code.
FAM berusaha menolak sanksi tersebut dengan mengajukan banding, namun upaya FAM kandas ketika Komite Banding FIFA menolak bandingnya. Pihak FAM kemudian akan meminta rincian lengkap dan alasan tertulis atas penolakan banding itu.
FAM melalui laman resminya menyatakan telah menerima keputusan banding dari FIFA dan berencana mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Pihak FAM mengaku cukup terkejut dengan hasil tersebut.