Jumat pagi ini, dua gempa bumi berkekuatan besar terjadi di wilayah Indonesia Timur. Pertama, gempa bumi dengan magnitudo 7,6 terjadi di laut sekitar Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada pukul 08.43 WIB.
Imbas gempa tersebut, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan tsunami untuk lima daerah di Kepulauan Talaud hingga Papua. BMKG juga mengatakan bahwa gempa bumi ini berpotensi menjadi tsunami.
Gempa bumi lainnya terjadi sekitar 5 menit setelah itu, yaitu gempa magnitudo 6,5 di sekitar Keerom, Papua, dengan episentrum sekitar 835 kilometer timur laut Keerom, Papua dan kedalaman 76 kilometer di bawah permukaan bumi yang terjadi pada pukul 09.08 WIB.
Gempa-gempa tersebut memicu guncangan yang dirasakan di beberapa daerah, termasuk Tahuna dengan skala MMI IV, dan Manado dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
BMKG juga mengatakan bahwa gempa bumi ini berpotensi menjadi tsunami, dan telah terdeteksi tsunami minor di beberapa daerah. Selain itu, BMKG juga menyatakan bahwa kondisi di wilayah Talaud terkendali, tetapi dalam kondisi awas dan waspada.
Pusat gempa di Laut Filipina memiliki koordinat 7,23Β° LU ; 126,83Β° BT, dengan hiposentrum pada kedalaman 58 kilometer di bawah permukaan laut. Gempa ini merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi.
Setidaknya terjadi tujuh gempa susulan dengan kekuatan besar pascagempa bumi magnitudo 7,6 yang terjadi di laut sekitar Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Jumat pagi ini.
Imbas gempa tersebut, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan tsunami untuk lima daerah di Kepulauan Talaud hingga Papua. BMKG juga mengatakan bahwa gempa bumi ini berpotensi menjadi tsunami.
Gempa bumi lainnya terjadi sekitar 5 menit setelah itu, yaitu gempa magnitudo 6,5 di sekitar Keerom, Papua, dengan episentrum sekitar 835 kilometer timur laut Keerom, Papua dan kedalaman 76 kilometer di bawah permukaan bumi yang terjadi pada pukul 09.08 WIB.
Gempa-gempa tersebut memicu guncangan yang dirasakan di beberapa daerah, termasuk Tahuna dengan skala MMI IV, dan Manado dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
BMKG juga mengatakan bahwa gempa bumi ini berpotensi menjadi tsunami, dan telah terdeteksi tsunami minor di beberapa daerah. Selain itu, BMKG juga menyatakan bahwa kondisi di wilayah Talaud terkendali, tetapi dalam kondisi awas dan waspada.
Pusat gempa di Laut Filipina memiliki koordinat 7,23Β° LU ; 126,83Β° BT, dengan hiposentrum pada kedalaman 58 kilometer di bawah permukaan laut. Gempa ini merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi.
Setidaknya terjadi tujuh gempa susulan dengan kekuatan besar pascagempa bumi magnitudo 7,6 yang terjadi di laut sekitar Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Jumat pagi ini.